𝐊𝐄𝐋𝐀𝐊𝐔𝐀𝐍 𝐀𝐋𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎

31 37 1
                                    

~𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆~


Jam sudah menunjukkan pukul 03:00, ia pun melaksanakan aksi nya siapa dia? Ya dia Alkenzo yang tertanam pada diri Alvaro semalam bertahun". Alkenzo mengganti pakaian nya dengan pakaian serba hitam, dan membawa beberapa alat seperti belati,gunting,cutter,silet. Karena menurut nya itulah senjata tajam yang mudah di bawa , Alkenzo pun beranjak menuju keluar dari mansion nya. Kini tujuan alkenzo sekarang adalah untuk mencari mangsa nya, Alkenzo sudah menyediakan semua nya hanya tinggal menunggu mangsa nya saja. Tiba di setapak jalan Alkenzo memerhatikan jalan tersebut, hanya sepi dan tidak ada orang satupun disana, Alkenzo pun berpikir apa yang akan ia lakukan pagi"buta seperti ini. Kini hati nya tergerak dengan senyum miring nya iya tujuan nya adalah ke bar.

Alkenzo kembali menaiki sepeda motor nya karena sekarang dia harus ke bar, untuk mencari mangsa nya karena ini pertama kali nya alkenzo mengambil ahli tubuh alvaro, dan tidak akan menyia"kan kesempatan seperti. Alkenzo pun sampai di bar dan langsung memarkirkan sepeda motor nya dan langsung memasuki bar tersebur, mata nya pun tertuju pada satu wanita yang berpakaian kurang bahan itu, Alkenzo pun langsung duduk di sebelah wanita itu.

Ekhem, boleh kenalan" Sapa kenzo dengan penuh senyuman.

Eh, iya boleh kok" Ucap gadis itu
ganteng banget sumpah" Gumam nya dan menatap alkenzo dengan mata berbinar.

Boleh minta amer nya?" Tanya Alkenzo yang sedari tadi menatap gadis itu.

Boleh kok, apasih yang gak buat kamu" Balas gadis itu dan memberikan amer tersebut pada alkenzo.

Kamu ganteng banget" Seru gadis itu yang menatap nya dengan, dengan penuh senyuman.

Hm iya" Balas alkenzo singkat
Jalang" Gumam alkenzo

Udah jam segini, aku pulang duluan ya" Ucap gadis itu, dan mengambil tas nya.

Mau aku anterin?gak baik perempuan pulang selarur ini" Tawar alkenzo.

Aku gak mau repotin kamu" Jawab gadis itu.

Gak kok, kan aku yang nawarin sendiri" Jawab alkenzo lagi membuat gadis itu penuh kepercayaan pada nya.

Yaudah deh ayuk" Seru gadis itu dengan lantang nya langsung memegang tangan alkenzo.

Tanpa mereka sadari sedaritadi ada yang memperhatikan mereka dari jarak jauh, Alkenzo pun mengambil sepeda motor nya dan langsung menyalakan sepede motor tersebut. Gadis tersebut langsung menaiki sepeda motor itu, dan langsung memeluk alkenzo posesif alkenzo yang merasakan itupun cukup risih tetapi ia harus sabar, karena ini adalah mangsa pertama dan tidak boleh lolos. Mereka pun mulai memasuki jalan" kecil seperti alkenzo akan membawa ke gedung tua yang ada di daerah tersebut.

Kita mau kemana, jalan ke rumah aku gak lewat dari sini". Tanya gadis itu, dengan wajah nya yang takut.

Ini jalan tikus biar cepat sampai ke rumah kamu" Jawab alkenzo dengan senyum iblis nya.

Huemm kita belum kenalan, kenalin aku vina" Seru gadis itu yang masih memeluk alkenzo dengan erat.

Alkenzo" Jawab alkenzo singkat, ia juga males ingin memberitahu identitas nya tetapi mau bagaimana lagi, rencana harus berjalan dengan mulus.

Salken kenzo" Seru nya sembari memberikan senyuman.

Akhir nya alkenzo berhasil membawa nya ke gedung tua yang cukup jauh dari bar, alkenzo pun memberhentikan sepeda motor nya dan menggandeng tangan gadis itu agar tidak terlalu curiga pada nya, gadis itu mulai merasakan hawa aneh untuk apa alkenzo membawa nya ke tempat yang jorok,bau, dan bahkan sangat gelap.

Eh ken, ini dimana ya kan aku mau pulang" Tanya gadis itu yang mata nya mulai penuh dengan kekhawatiran.

Gak mau main" dulu?" Jawab kenzo dengan senyum miring nya.

Tapi tempat ini gak layak ini kita bermain" Seru gadis itu dengan bibir yang di majukan.

bermain itu tidak memandang tempat" Ucap alkenzo dan memberikan senyuman

Emm tap~" Ucap gadis itu terbata bata

Udah ayuk" Seru alkenzo dan langsung menarik wanita untuk masuk ke dalam gedung tua itu.

Mereka pun memasuki gedung tua yang kotor dan gelap itu, alkenzo yang stay menggenggam tangan gadis itu agar tidak lari dari nya. Jika gadis itu lari kemungkinan akan sulit di kejar karena alkenzo tidak membawa pistol, mereka pun berjalan menelusuri setiap sisi bangunan tua tersebut dan alhasil alkenzo pun menemukan tempat yang cocok menurutnya. Ada satu ruangan yang masih layak dan tidak terlalu buruk untuk tempat bermain nya, alkenzo pun menarik satu kursi dan membiarkan gadis itu duduk di kursi tersebut.

Duduk disini ya" Ucap alkenzo tidak lupa dengan senyuman nya.

Ken disini gelap, aku mau pulang" Jawab gadis itu yang penuh rasa ketakutan.

Jangan takut, nanti aku antar pulang kok" Seru alkenzo yang masih tetap dengan senyum iblis nya.

𝑃𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑒 𝑁𝑒𝑟𝑎𝑘𝑎-"Batin nya

Alkenzo mengambil belati yang ada di saku hoddie nya, dan langsung menusukkan belati itu ke leher gadis itu" Gimana sayang? Seru bukan?" Seru alkenzo dengan senyum kemenangan nya.

Aahk Ken kok k-kamu" Jawab gadis itu yang terbata bata, akibat tusukan yang alkenzo berikan pada nya.

Bicaralah yang jelas!!" Jelas alkenzo dan terus menusukan belati nya ke leher nya.

Aahhkk" Lirih gadis itu.

Jangan langsung mati! Ini baru permuluaan, baiklah darimana dulu yang harus aku binasakan" Ucap nya dengan tangan yang penuh dengan darah segar.

Kita mulai dari mata dahulu" Seru alkenzo dan langsung, mengarahkan belati itu ke arah mata gadis itu.

Ini mata yang membawa mu ke tempat" yang tidak benar" Ucap alkenzo dan langsung menusukkan belati itu ke mata wanita itu.

Ahhkkk hen~hentikan ken" Lirih nya yang sudah mulai tidak berdaya.

Jangan berisik!!" Bentak kenzo dan langsung merobek robek mulut gadis itu."Ini mulut yang sudah berani melawan seorang Alkenzo Denotran Austraja" Ucapnya

Baiklah ini tidak menyenangkan sama sekali, belum apa" kau sudah mati cihh dasar lemah" Seru alkenzo dan langsung mengakhiri misi nya, ia pun dengan cepat mencabik" perut gadis itu dan langsung menarik keluar usus nya bahkan organ yang lain, tidak berpikir lama alkenzo langsung membakar mayat tersebut sampai menjadi tebu agar polisi tidak menumukan jejak sama sekali.

Sampai bertemu di neraka" Ucap nya dan langsung , keluar dari gedung tua itu tidak lupa dengan senyum kemenangan nya karena misi pertema nya sukses.

Alkezo kembali membawa sepeda motor nya, karena sebentar lagi terang ia harus berbegas kembali ke mansion milik alvaro karena dia juga harus sekolah. Alkenzo pun sampai di kediaman Austraja dan langsung masuk ke mansion megah tersebut, alkenzo berjalan menuju kamar dan langsung membersihkan dirinya dari noda darah agar alvaro tidak curiga dari mana asal nya darah itu datang.

Setelah membersihkan semua area tubuh, dan juga pakaian nya alkenzo berjalan menuju kasur kesayangan nya itu. Tidak lupa senyum iblis itu masih terbentuk di sudut bibir nya karena di hari pertama ia memakai tubuh alvaro itu tidak sia" sama sekali dengan perlahan akhir nya alkenzo pun tertidur.





𝑩𝑬𝑺𝑶𝑲 𝑨𝑲𝑼 𝑩𝑨𝑲𝑨𝑳 𝑫𝑶𝑼𝑩𝑳𝑬 𝑼𝑷
𝑱𝑨𝑵𝑮𝑨𝑵 𝑳𝑼𝑷𝑨 𝑽𝑶𝑻𝑬 𝑩𝑰𝑨𝑹 𝑴𝑨𝑲𝑰𝑵
𝑺𝑬𝑴𝑨𝑵𝑮𝑨𝑻 𝑷𝑨𝑺𝑻𝑰 𝑵𝒀𝑨:)

AUSTRAJA{ON HIATUS}Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora