𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀 𝐒𝐄𝐆𝐈𝐓𝐈𝐆𝐀

14 6 20
                                    

                 ~𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆~

"Bara...., kesini sayang sarapan dulu" Ucap sang ibu yg tengah menyiapkan hidangan

"Iya bu sebentar.." Bara pun berbegas turun karena hari ini, ia harus kerja sampingan di sebuah bengkel

"Nak..., sebentar lagi kamu sekolah, jadi berhentilah bekerja" Bara yg mendengarkan ucapan ibu nya itu langsung menunduk

"Bu..., kalo Bara gak kerja kita mau makan apa" Lirih nya

"Maaf nak..." Air mata pun menetes merasa bersalah timbul dari hati nya

"Engga buk..., Bara gak apa' Bara juga udah gede... ibu harus sabar nungguin Bara sampe sukses" Perkataan Bara pun berhasil membuat sang ibu tersenyum, walaupun sedang di masa yg sulit anak nya ini tetap bersikeras untuk memenuhi kebutuhan mereka

"Bara pergi bu...ibu jaga diri di rumah ya..." Ucap nya dan langsung pergi

"Hati hati di jalan Bara jangan ngebut'

Merasa bosan di rumah karena libur yg terlalu panjang, Alkenzo memutuskan untuk berkeliling kota untuk menenangkan pikiran nya apalagi Alvarez yg selalu menghantui pikiran nya. Berjalan menatap sekeliling dan berhenti di sebuah jembatan menikmati angin yg menabrak semua tubuh nya

"Hei" Sapa seorang gadis , Alkenzo yg terkejut pun langsung memutar badan melihat siapa yg berani menyapa nya di saat' menikmati keindahan alam

"Oh...hai" Balas nya singkat

"Kamu sendirian,? Teman kamu yg lain kemana Al?" Tanya nya

"Lo nyapa gua cuma untuk nanyain teman gua!? Bentak Alkenzo

"Euumm..., bu-bukan gitu maksud aku...," Omongan nya yg terputus putus karena mendapat bentakan dari Alkenzo

"Hm lucu..., maaf put gua bercanda" Dengan cepat Alkenzo mengelus pucuk kepala nya

"Ha..?Oh hehe iya Al gak apa apa kok" Perlakuan manis Alkenzo sontak membuat Putri salting

"Mau kmna?" Tanya Alkenzo

"Aku mau pulang Al..., habis beliin belanjaan mama" Jelas Putri

"Mau gua anterin...,"Tawar Alkenzo

"Ehk gak usah Al..., Udah deket kok" Putri berbegas pergi tapi naas Alkenzo menahan tangan nya

"Bisa minta no handphone lo?" Seru Alkenzo yg memajukan Handphone mya

"Oh.., iya boleh kok.., nih" Putri memberikan no handphone nya dan sempat melirik Alkenzo sedikit

"𝖦𝖺𝗇𝗍𝖾𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗇𝗀𝖾𝗍.., 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖽𝗂𝖺 𝗃𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀" Batin nya dan memutuskan kontak mata nya

"Nih.., makasih"

"Aku pulang ya bye..." Ucap putri dan langsung pergi

"Austraja.., lihatlah betapa cantik nya dia" Ucapan lantang yg keluar dari mulut Alkenzo berhasil membuat Alvaro sedikit kesal

"𝖣𝗂𝖺𝗆 𝗅𝗈.., 𝗄𝖺𝗉𝖺𝗋𝖺𝗍" Balas nya membuat Alkenzo terkekeh

Merasa bosan Alkenzo langsung pergi, dan memilih untuk pulang..., lebih baik tidur dan memikirkan apa yg harus dilakukan oleh Alvarez, Putri berjalan menuju ke gang kecil karena itu adalah jalan yg cepat untuk menuju ke rumah nya

Seperti ada yg mengikuti nya dari belakang, perasaan yg kini amburadul , perasaan cemas dan ketakutan pun menghantui nya Putri melirik lirik kesekitar nya dan memutuskan untuk lari

AUSTRAJA{ON HIATUS}Where stories live. Discover now