sᴀʏᴀᴘ || 𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠 [𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜] 𝑷𝒓𝒐𝒔𝒆𝒔 𝑹𝒆𝒗𝒊𝒔𝒊

sαվαթ'6

🍃

"mau kerumah sakit? Hyung bisa membawamu.."

Doyoung menggeleng sembari menegak minuman buatan Yoshi. Lehernya terasa segar dan tidak lagi sakit.

"ani hyung.. Agu sudah baig baig saja.." balas Doyoung masih tercekat.

Soobin menghela nafas pasrah lalu mengelus leher Doyoung dengan lembut. "siapa yang membuatmu jadi seperti ini?" tanyanya.

Doyoung diam, jujur dia sendiri masih bingung siapa yang membuatnya jadi sakit begini.

"tidak ada yang salah hyung.." jawab Doyoung pelan.

"tidak mungkin! Pasti yedam hyung!" seru Junghwan geram.

"hey, jaga bicaramu.. Yang sopan.." tegur Yoshi kalem.

"apa benar doby?" tanya Soobin memastikan.

Doyoung menggeleng mengelak,"bukan hyung.." bantahnya.

Junghwan berdecak kesal.
"junghwan sudah melihatnya di cctv hyung." ucapnya datar.

Dan Doyoung bungkam.

"anak itu sudah keterlaluan." gumam Soobin geram.

Niatnya Soobin akan menanyai langsung pada Yedam, jika saja Doyoung tidak mencegahnya.

"gweanchana hyung." ucapnya begitu santai.

"tapi sepertinya soobin benar, doby-ya.." celetuk Yoshi menyetujui.

Namun Doyoung tetaplah Doyoung. Anak kelinci itu tetap menggeleng dengan wajah memohonnya.

"ini hanya ketidaksengajaan hyung.." mohonnya.

"ketidaksengajaan yang sengaja dilakukan." sambar sang maknae dengan ketus.

Pagi ini, member TREASURE kembali berkumpul distudio dance. Jika ingin tahu keadaan Doyoung, anak kelinci itu masih bisa dikatakan belum sehat.

"mian doyoung-ah.. Sepertinya partmu akan diambil yedam. Mengingat kita sedang mengejar waktu untuk schedule kalian berikutnya.." ucap Gangyun hyung tak enak hati.

Doyoung mengangguk santai tanpa senyuman. Lagipula siapa yang senang jika part menyanyinya di ambil? Itu artinya Doyoung tidak akan mendapatkan part menyanyi di comeback kali ini.

"lalu bagaimana dengan part doyoung, hyung?" tanya Yoshi tak bersahabat.

Gangyun hyung menghela nafas gusar,
"doyoung hanya akan melapisi part kalian saja.." ucapnya.

Semua member TREASURE diam. Menatap oknum yang menjadi topik pembicaraan.

"dia memang tidak berjodoh dalam grup ini jadi tidak usah heran!" seru pelatih dance.

"ayo lanjutkan latihan kalian!" lanjutnya.

Mati matian Doyoung menahan air matanya agar tidak tumpah saat ini juga. Kata kata Arong---sang pelatih sangat menyakiti hatinya.

"hyung...gweanchana..?" tanya Junghwan sedih.

Doyoung tersenyum hangat lalu mengangguk, "gweanchana.. Ayo fokus pada latihanmu.." jawabnya.

Junghwan mengangguk ragu lalu mengambil posisinya.

"kau tidak cocok menari didepan kim.." seringai seseorang dengan tajam.

MMM~

Musik diputar. TREASURE memulai latihan mereka dengam serius. Kim Doyoung yang menjadi center pun menari dengan sangat baik, walaupun tidak menyanyi.

Tiba tiba...

Bruk!

"YYAK!"

Gangyun hyung menghampiri Doyoung yang baru saja terjatuh.

"doyoung-ah.. Gweanchana?" tanyanya khawatir.

"ash... Lututku sakit hyung.." ringis Doyoung kesakitan.

Yoshi segera mendekat dan menyentuh kaki Doyoung, kebetulan Doyoung memakai celana pendek-- jadi terlihat jelas lututnya yang memar.

"kakimu terkilir, kita harus membawanya ke rumah sakit hyung!" ucap Yoshi panik.

"yasudah ayo---

---hey! Kalian baru latihan dua menit! Sudah mau istirahat?! Kapan kalian akan selesai jika begini caranya hah?!" tukas pelatih Arong marah.

"tapi doby hyung sakit hyung!" kata Junghwan tak terima.

"jika kalian hanya fokus pada satu orang! Yang lain tidak akan beres! Sudah biarkan saja doyoung! Yang lain tetap latihan!" seru pelatih Arong dengan marah.

"tapi hyung kasian doyoung---

---aku tidak peduli! So Junghwan! Kau ambil posisi doyoung sebagai center bersama haruto! Doyoung akan menari dibelakang saja!" pelatih Arong memotong ucapan Ganyun hyung.

"dasar anak pembawa masalah!" ketusnya sebelum kembali duduk ketempatnya.

"hyung..."

"g--gweanchan--aa.. Aku baik baik saja.." ucap Doyoung dengan suara yang bergetar.

Gangyun hyung membantu memapah Doyoung duduk ditempat peristirahatan.

"hyung..." panggil Junghwan lirih.

Doyoung mengadahkan kepalanya lalu menatap Junghwan dengan senyuman manisnya.

"lanjutkan latihanmu, nan gweanchana.." ucapnya mencoba tegar.

"lanjutkan latihan mu so junghwan, doyoung biar menjadi urusan hyung!" titah Gangyun hyung tegas.

Akhirnya sang maknae kembali keposisi dengan wajah yang menahan tangis. Dihampirinya Yoshi lalu memeluk pemuda jepang itu.

"doby hyung..hyung..hikkss.." isaknya pelan.

Yoshi mengusap kepala Junghwan lembut, mengadahkan kepalanya agar airmatanya tidak ikut jatuh.

"gweancahana.. Fokus saja pada latihanmu.." ucapnya menenangkan.

"AYO SEMUANYA KEMBALI BERSIAP!" teriak pelatih Arong mengintrupsi.

Dan musik kembali dimulai, tanpa Doyoung diposisinya.

"h--hyung..."

Gangyun hyung menoleh dan mendapato Doyoung dengan wajah sedihnya.

"maafkan aku--aa--aku merusak segalanya.." ucap Doyoung dengan suara yang bergetar.

Gangyun hyung menggeleng, lalu menarik tubuh Doyoung kedalam pelukannya.., "hyung yang minta maaf.."

"tolong---jangan menyerah setelah ini.."

🍃🍃🍃

Kayak kurang feel juga...,
Jadi mau next or not? Takut saia putus asa gk ada yg minat:)

tmsjntndjc

Waqaqaqa