sαվαթ'33

940 109 33
                                    

🍃

a/n; silahkan putar lagu I_Will_Go_To_You_Like_The_First_Snow_
saia menangis ngetik chapter ini (╯︵╰,)























Ruang meeting.

Disini mereka semua sekarang.

Doyoung menatap hyungnya yang menjadi tersangka, Guno. Pemuda berwajah manis itu sedari tadi terus menunduk takut.

"Baik, sebelum kita mulai biarkan wang jyunhao menjelaskannya lebih dahulu.." tutur Yang'nim.

Ya, meeting kali ini dihadiri langsung oleh Yang'nim terhormat.

"Bicaralah guno, jika kau tidak salah mereka tidak akan menghakimimu.." ucap Renjun sembari mengelus bahu Guno.

Guno menghela nafas pasrah. Ia mendongak agar semuanya bisa melihat wajahnya.

"Sa-saesang itu sebenarnya adalah temanku." Tutur Guno takut takut.

Dan seperti yang dibayangkan, semua yang mendengarnya tercengang.

Teman katanya?!

"Dia sangat mengidolakan yedam. Dan dia membenci doyoung seperti yedam membencinya. Saat dia tau aku akan debut bersama Doyoung, dia memintaku untuk membantunya mencelakai Doyoung."

Yedam dan Doyoung tertegun.

"Lalu kau membantunya?" Celetuk Hyunjin tak sabaran.

Guno mengangguk, membuat Yoonbin dan Soobin naik pitam dan akan murka jika saja tidak ditenangkan oleh Yoshi.

"Dengarkan dia dulu.." ucap Yoshi lembut.

Yoonbin dan Soobin serentak membuang muka.

Guno kembali menghela nafas berat.

"Dia meminta nomor telfon doyoung, aku berikan.." lanjutnya.

"Kenapa kau memberikan nya? Apa kau juga dendam pada dobby?" Seloroh Hyunsuk geram.

Guno menggeleng cepat,
"Ani.. dia mengancamku. Jika aku tidak membantunya, memberi nomor doyoung. Dia akan meneror keluarga ku di Taiwan.." ucapnya sedih.

"Dan sekarang, eomma Wang sedang sakit. Apa itu perbuatannya hyung?" Sahut Mahiro.

Ia dan Guno dekat, bahkan sangat dekat. Dan semalam mereka baru saja menghubungi keluarga Guno melalui via VC.

Guno mengangguk lirih.
"

Iya.." ucapnya.

"Ini tidak bisa dibiarkan!" Seru Jimbae hyung.

"Yaa itu benar. Dia sudah kelewatan, peringatan saja tidak akan cukup.." sambung Gang hyung.

"Wang Guno, minta maaflah pada kim Doyoung.." pinta Yang'nim.

Guno mengangguk, lalu menghampiri Doyoung dengan wajah bersalah.

"Mianhe dobby.." ucapnya lirih.

Doyoung memeluk tubuh lemah Guno dengan erat. Tangannya dengan lihai mengusap bahu Guno dengan lembut.

sᴀʏᴀᴘ || 𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠 [𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜] 𝑷𝒓𝒐𝒔𝒆𝒔 𝑹𝒆𝒗𝒊𝒔𝒊Where stories live. Discover now