sᴀʏᴀᴘ || 𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠 [𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜] 𝑷𝒓𝒐𝒔𝒆𝒔 𝑹𝒆𝒗𝒊𝒔𝒊

sαվαթ'25

🍃

Guno menatap bingung pada Doyoung yang sedari tadi hanya diam. Biasanya maknae mereka ini akan berbicara hal-hal kecil agar suasana tidak hening.

"Dobby.. gweanchana?" Tanya Guno hati-hati.

Doyoung menoleh dengan senyum manisnya, "nde hyung. Hanya sedikit lelah," jawabnya.

"Ah..pantas saja sedari tadi diam.." kata Guno paham.

Posisinya mereka sedang berjalan keluar dari area sekolah Doyoung.

"Hyung!"

Mereka menoleh, itu Junghwan bersama Jeongwoo, Yedam dan Yoshi dan Jihoon.

"Annyeong!" Sapa Doyoung dan Mahiro juga Guno.

"Annyeong.. bagaimana kabar hyung?!" Tanya Jeongwoo menyela.

"Kabar baik,"

"Annyeong jihun-ah..yoshi.." sapa Guno ramah.

"Annyeong guno," balas Jihoon dengan nada yang hangat.

Doyoung mencelos mendengar nya. Jihoon tidak pernah begitu padanya.  Yoshi yang menyadari itu segera mengusap bahu Doyoung.

"Bagaimana sekolahmu?" Tanya Yoshi perhatian.

"Baik hyung, aku mendapat teman sekarang.." jawab Doyoung dengan senyuman paksa.

"Ck! Siapa lah yang mau berteman denganmu!" Sambar Yedam sinis.

"Yedam jaga ucapanmu." Peringat Yoshi datar.

"Tapi apa yang dikatakan yedam benar yoshi.." celetuk Jihoon mengejek.

"Ahh cuaca semakin panas, lebih baik hyungdeull sekalian lekas pulang. Nanti ada orang iri berseteru.." sambar Junghwan.

"Yyak so--

---kami pergi dulu hyung!"

Doyoung menarik tangan Guno dan Mahiro memasuki mobil manajer yang menjemput mereka.

Jihoon dan Yedam melempar tatapan sinis mereka pada sang maknae.

"Apa?! Menatapku seperti itu ku laporkan hyung pada suk hyung!" Ketusnya.

"Ck!"

Kembali pada Doyoung. Anak kelinci itu semakin diam. Membuat Mahiro dan Guno bingung harus berbuat apa.

"Dobby.." panggil Mahiro.

"Nde hyung?" Bahkan Doyoung tidak menoleh.

"Tidak ada, kau istirahat saja.. pulihkan suasana hatimu.." tutur Mahiro sembari mengusap bahu Doyoung lembut.

Doyoung hanya mengangguk lalu menutup matanya dengan telinga yang tersumpal earphone.

"Ck! Dasar sok drama!" . . .?

"Dobby, kajja kita sudah sampai.." Guno membangunkan Doyoung.

"Hngh.. nde hyung.."

Mereka bertiga keluar dari mobil setelah mengucapkan terima kasih.

"Mau mampir sebentar, ke cafetaria?" Tanya Guno menawarkan.

"Nee hyung," jawab Doyoung dan Mahiro bersamaan.

Lalu mereka memasuki cafetaria.

"Kalian duduk saja, biar aku pesankan. Mau apa?" Tutur Guno.

"Aku mau cappuccino hyung," kata Mahiro.

"Aku susu stroberi saja hyung.." kata Doyoung.

Guno mengangguk sebagai respon lalu melangkahkan kakinya menuju bartender(?).