"Cinta itu tidak salah, hanya saja datang di saat yang tidak tepat."
Seperti halnya dengan Hyejin yang hanya bisa memperhatikan Chanwoo dari kejauhan dan mencintainya secara rahasia.Hyejin POV
Entah sampai kapan aku akan menyembunyikan perasaanku ini. Aku berharap suatu saat Chanwoo menyadarinya, walaupun dia tidak mempunyai rasa yang sama sepertiku.
Sore itu, aku memutuskan untuk mengirim pesan kepada Chanwoo. Seminggu tidak melihat wajahnya, rasa rinduku sudah tidak dapat terbendung lagi. Untung saja dia langsung membalas pesanku.
~•~•~•~
Jung Hyejin
Annyeong, Chanwoo
Lee Chanwoo ♡
Ah nde, annyeongJung Hyejin
Kamu lagi ngapain?
Lee Chanwoo ♡
Lagi nonton TV aja nih, pasti kamu juga lagi nonton TV kan?Jung Hyejin
Hahaha, sok tau deh
Lee Chanwoo ♡
Ya harus tau dong, hehehe. Kamu Soojin ya?
Jung Hyejin
Soojin? Nugu?
Lee Chanwoo ♡
Ohh, bukan ya?~•~•~•~
Begitulah isi pesanku dan Chanwoo. Aku mengakhiri pesan itu setelah dia menanyakan suatu hal padaku.
Siapa Soojin? Mengapa Chanwoo mengira kalau aku ini Soojin? Apakah dia tadi membalas pesanku dengan ramah karena mengira bahwa aku ini Soojin?
Seketika pikiranku menjadi negatif. Aku langsung mencari tahu siapakah orang itu. Aku bertanya kepada Jonseo, dia pasti tahu.
~•~•~•~
Jung Hyejin
Jonseo~yaHan Jonseo
Waeyo, Hyejin~ahJung Hyejin
Aku mau bertanya. Kamu tau Soojin?Han Jonseo
Iya tau, dia sekelas denganku.Jung Hyejin
Orangnya yang mana Jonseo~ya? Coba beri tahu aku, barangkali aku pernah melihatnya.Han Jeonseo
Orangnya tinggi, cantik, dan hidungnya mancung.Jung Hyejin
Whattt? Apa dia orang yang menghampiri Chanwoo waktu di taman?Han Jonseo
Ya mana aku tau Hyejin~ah kan aku tidak selalu bersama Chanwoo.Jung Hyejin
Hehehe... Dia dekat dengan Chanwoo?Han Jonseo
Sepertinya tidak, hanya teman biasa. Memang ada apa lagi?
YOU ARE READING
EIGHT ( Revisi )
Non-FictionPerasaan ini sangat dalam, sehingga aku memilih untuk memendam.