Prolog

19.2K 959 6
                                    

..................................................

"Goblog banget sih lo!" Maki seorang gadis pada buku yang sedang ia baca.

"Udah tau si Bara gak suka sama lo, masih aja di kejar."

"Ini juga, Bara kok mau sama Shela. Udah mah cengeng, ngerepotin, polos nyerempet bego, miskin lagi!"

"Kalah jauh dah sama Zaya. Udah cantik, pintar, kaya, berbakat pula. Tapi sayang goblog gara-gara cinta, miris banget dah."

"Tau ah, cape! Mending kedapur makan, sebelum bunda ngomel." Ucap seorang gadis yang sedari tadi terus berceloteh.

"AZA! TURUN, WAKTUNYA MAKAN MALAM!" Teriak Rissa memanggil sang anak untuk makan malam.

"IYA BUN! INI AZA MAU KEBAWAH!"

"Tuh kan, baru aja dibilangin" Gumam Aza seraya beranjak dari kasur.

Kini kaki jenjangnya melangkah menelusuri lorong lantai dua rumahnya. Berjalan mendekati tangga dan turun ke lantai satu untuk menemui Ayah dan Bunda-nya di meja makan.

"Malam bun, yah." Sapa Aza seraya mengecup pipi kedua orang tuanya.

"Malam sayang." Balas Rissa.

"Malam." Singkat Abyan. Ayah dari Aza yang memang jarang berbicara padanya, namun walaupun begitu Aza tau ayahnya begitu menyayanginya terlihat pada tindakan ayahnya.

Setelah menyapa keduanya, Aza pun duduk di salah satu kursi yang berhadapan pada orang tuanya. Mengambil nasi serta lauk pauk dan melakukan do'a bersama untuk mengawali sesi makan malam mereka.

...............................

"Aza selesai" Ucap Aza seraya berdiri setelah membersihkan bibirnya dari noda makanan yang tertinggal.

"Mau langsung kekamar Za?" Tanya Rissa pada sang anak.

"Iya bun, Aza ada tugas sekolah yang belum dikerjain" Jawab Aza

"Jangan begadang" Celetuk Abyan melirik Aza.

"Siap ayah! Kalau gitu Aza pamit kekamar" Pamit Aza.

Setelah mendapat anggukan dari kedua orang tuanya, Aza langsung melangkah meninggalkan meja makan dan berjalan menuju anak tangga.

Azahra Qairina Abbey atau yang kerap kali disapa Aza oleh orang terdekatnya, merupakan anak semata wayang dari pasangan Abyan Putra Abbey dan Rissa Komala Abbey.

Menjadi anak satu-satunya terkadang membuat Aza kesepian. Orang tuanya tidak selalu meluangkan banyak waktu bersamanya karena pekerjaan dan kesibukan masing-masing.

Aza kini berusia 18 tahun yang sebentar lagi akan menempuh pendidikan ke jenjang perkuliahan. Gadis yang dikenal sebagai anak yang ramah, ceria, dan pintar oleh orang sekitarnya. Sangat menyukai makanan pedas dan mengoleksi buku novel dikamarnya.

The end of everything | Transmigration AzaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora