Prolog

94.9K 7.3K 370
                                    

'Everlasting Sweet Love', sebuah novel berlatarkan kerajaan indah dengan sedikit bumbu fantasi dan tentu saja, romansa dan manis dimana-mana seperti judulnya.

Novel ini sangat digemari oleh para remaja akhir-akhir ini. Bahkan orang dewasa juga ikut membacanya. Novel ini sudah diadaptasi menjadi komik dan otome game. Bahkan katanya, sudah ada perusahaan besar yang ingin mengangkat kisah ini ke drama layar lebar.

Venus, seorang gadis yatim piatu yang berada di tahun pertamanya di sekolah menengah atas juga membaca novel ini karena di paksa oleh temannya. Kata temannya, dia terlalu gila belajar dan bekerja. Bosan dengan keributan temannya, Venus mengalah dan akhirnya membaca novel itu.

Tapi kemudian, di ulang tahunnya yang ke lima belas, Venus mengalami kecelakaan besar yang membuatnya mengalami suatu hal mustahil yang tidak pernah ia bayangkan, ia masuk ke dalam buku 'Everlasting Sweet Love'!

Akan baik-baik saja jika Venus menjadi protagonis wanita di novel itu. Tapi sayangnya, Venus tidak menjadi protagonis wanita! Ia malah menjadi tokoh antagonis wanita!

Jika dikatakan dalam novel lain kalau sang antagonis wanita memiliki segala hal dalam genggamannya dengan otak pintar dan licik, pandai memanipulasi dan memainkan drama, maka berbeda di dalam novel ini.

Veronica, tokoh antagonis ini memang memiliki status yang cukup mulia. Ia adalah seorang putri raja, namun juga putri yang di abaikan. Raja hanya mulai peduli padanya setelah Veronica secara tidak sengaja menunjukkan bakatnya dalam sihir.

Anggota dengan garis keturunan utama kerajaan selalu menjadi orang dengan kekuatan sihir yang istimewa. Tentu saja Veronica termasuk di dalamnya. Ia berlatih keras setiap hari demi mendapatkan cinta dan kasih sayang dari ayahnya. Namun, kemajuannya semakin hari semakin sedikit hingga tidak ada kemajuan sedikitpun dalam pelajaran sihirnya.

Belum lagi dikatakan tubuhnya lemah sejak kecil yang juga berpengaruh pada kekuatan mentalnya. Kekuatan sihir dalam tubuhnya akhirnya menghilang dan raja tidak lagi peduli pada Veronica, namun ia masih memenuhi kebutuhan 'putri' itu. Segera, gadis yang awalnya lugu dan lembut itu berubah menjadi orang yang egois dan kejam.

Cerita berlanjut dan semakin hari, Veronica semakin egois. Pada ulang tahunnya yang ke tujuh belas, ia jatuh cinta pada protagonis pria. Dengan segala cara, Veronica mencoba untuk menarik perhatian pemuda itu. Namun sang protagonis pria malah menyukai protagonis wanita.

Veronica tidak bisa menerima hal itu dan mulai menindas sang protagonis wanita dimana-mana. Ia bahkan membayar orang untuk membunuh sang protagonis wanita itu. Tentu saja rencana Veronica gagal karena protagonis pria selalu melindungi protagonis wanita.

Hidup Veronica berakhir saat protagonis pria menolaknya dengan tegas dan memilih untuk melindungi protagonis wanita. Sebelum itu, ia juga mengetahui kalau sang protagonis wanita adalah putri pertama raja yang asli. Veronica hancur dan ia tewas dalam perjalanan kembali ke istana karena di serang oleh sekelompok bandit di tengah hutan.

*

"Sungguh kematian yang mencengangkan!" gumam Venus saat membaca novel itu.

*

Berbeda dengan Veronica, Mireille, sang protagonis wanita hidup dengan sangat baik. Ia adalah gadis yang lembut, hangat, dan baik hati. Semua orang di kerajaan menyukainya dan bahkan raja pun menerima begitu saja saat dikatakan kalau Mireille adalah putri pertamanya.

Sepanjang Veronica menindas Mireille, banyak orang yang dengan sukarela menolong protagonis wanita ini bahkan membalas perlakuan kasar Veronica. Ia dilindungi dengan baik dan tidak ada yang memperlakukannya dengan kasar selain Veronica dan penggemar gila protagonis pria.

Di akhir cerita, setelah Veronica tewas, Mireille menjadi putri kerajaan. Semua orang menerimanya dengan senang hati, belum lagi kekuatan sihirnya juga istimewa. Mireille menikah dengan protagonis pria dan mereka hidup dengan bahagia selamanya.

*

"Sungguh cerita yang klise!" seru Venus

Dengan tekad berapi-api, gadis yang gila belajar dan bekerja ini berusaha untuk mengubah alur kehidupannya.

Ia membuat berbagai rencana untuk tetap mempertahankan kehidupannya yang kecil ini. Hei, dia akhirnya mendapatkan kehidupan kedua. Walau sedikit tidak puas, tentu Venus tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

Ia berpikir untuk tetap hidup dengan tenang di istana belakang, tidak menarik perhatian siapapun, mengumpulkan uang, dan akhirnya melarikan diri dari istana saat usianya empat belas tahun. Ia memilih hari itu karena saat itu, protagonis wanita mulai muncul.

Tapi, kenapa sepertinya cerita ini malah semakin rumit?

Seseorang, tolong beritahu ia dimana letak kesalahannya!!

*



(Vote + coment (◠‿・)-☆


Next =>

I Became a Princess in Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang