6. Taruhan

120 3 0
                                    

VOTE & COMMENT GRATISSS

Kenalan sama Aksa yuk👇🏻

Kenalan sama Aksa yuk👇🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekspektasi author👆🏻

Pembaca bebas ngebayangin Aksa seperti apa❤️

------------------

Semester baru sudah berlalu satu minggu.

Lebam di hidung Gweni sudah tak terlihat lagi. Geng Gweni sudah membebaskan Arsen dari tanggung jawabnya.

Jadilah hari ini cewek itu turun seorang diri ke sekolah.

Ia memang tipe orang yang suka datang lebih awal. Sekalian menghindari tatapan sinis spesies betina atau tatapan lapar spesies jantan.

Kelas 11 IPA 2 tinggal beberapa langkah lagi.

Tapi, karena lingkungan sekolah yang masih sepi sehingga dari tempat Gweni berpijak pun ia bisa mendengar suara-suara dari kelasnya.

Saat cewek itu tiba di ambang pintu, benar saja ada tiga spesies betina di dalam sana.

Gweni tak mengenal mereka, mereka berdiri membelakangi dirinya, tepatnya memasukkan sesuatu ke loker meja Arsen.

Gweni melewati mereka untuk bisa duduk ke mejanya.

Pemandangan loker Arsen yang penuh dengan makanan, surat, kado, bunga, sudah menjadi hal biasa sejak beberapa hari yang lalu.

Tapi baru kali ini ia melihat secara langsung fanse Arsen meletakkan benda-benda itu.

"Lo Gwen, kan?" Salah satu cewek itu menanyainya. Sedangkan yang lain keluar lebih dulu.

Gweni menatap cewek yang barusan menanyainya.

"Lo gak usah kegatelan deh sama Arsen, pake duduk di belakang dia segala." Cewek itu mengibaskan rambutnya, lalu berjalan menghampiri Gweni.

"Dan lo harus inget, Arsen itu gak pantas sama badgirl kaya lo." Wajah cewek itu mengejek Gweni.

Gweni mendecih berdiri dari duduknya, "Kelas sepuluh sok nasehatin senior!"

Gweni melirik name tag cewek itu, "Viona Maressa."

Ia menyilangkan tangan di depan dada, "Nama lo cantik, tapi sayang kelakuan lo barusan lebih bad dari pada gue!"

Junior yang ternyata bernama Viona itu malah tertawa mendengar ucapan Gweni.

"Denger ya Kak Gweni yang terhormat, sang primadona haruna tapi mantannya ada dimana-mana." Gweni menatap tajam.

"Arsenio Lovers itu gak ada yang suka sama lo, kami gak mau Arsen jadi korban lo berikutnya."

"Gue cuma mau ngasih tau kakak kelas gue yang terhormat ini, mending jauh-jauh dari hidup Arsen kalo mau dunia lo tenang."

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang