7. Janji Seorang Lelaki

105 4 0
                                    

Pertandingan basket antara Tim Aksa dan Tim Arsen sudah memasuki babak terakhir.

Pertandingan ini dibagi menjadi dua babak. Babak pertama dimenangkan oleh 11 IPA 2 yaitu tim Arsen.

Pertandingan semakin panas.

Farious semakin menggila, target utama mereka adalah Arsen dan Bima.

"Padahal cuman tanding biasa, ngapain seserius itu coba?" Gerutu Shinta yang menyaksikan Farious seperti tak terima ketinggalan tiga point di babak pertama.

Hal itu karena Arsen berhasil memasukkan bola dari jarak jauh didetik-detik terakhir, mereka langsung unggul tiga point.

11 IPA 2 heboh bukan main. Itu lah yang membuat farious, terlebih Aksa menjadi kalap.

"Farious itu gila akan ambisi, jadi wajar lah mereka panas." Jelas Gweni menatap malas ke lapangan.

Padahal di balik itu ada janji yang harus di tepati oleh Arsen maupun Aksa.

Padahal masa depan Gweni dipertaruhkan di pertandingan ini. Tapi, hanya Aksa dan Arsen yang tahu.

Prrriiiiiiitt...

Waktu pertandingan pun habis.

Babak kedua dimenangkan oleh tim Aksa. Imbang bukan?

Tapi setelah point kedua babak di gabungkan, ternyata tim Aksa unggul satu point.

Sudah bisa disimpulkan Aksa lah yang menang. Dan Arsen harus menjauhi Gweni. Tapi Aksa harus ingat, bahwa sekali saja Arsen melihat cowok itu menyakiti Gweni seperti tempo hari di toilet cewek contohnya, dapat dipastikan Aksa lah yang harus menjauh.

"Parah emang." Caca menggerutu.

"Smart lah gerls, tim kita kalah dengan terhormat, mereka hanya mengandalkan dua orang, sedangkan farious yang mengandalkan lima orang tapi cuman bisa unggul satu point." Shinta berujar panjang kali lebar, Caca dan Gweni mengangguki itu, sedangkan Raeni sudah lari menyusul Gavin.

Tapi tetap saja berbaurnya farious ke gerombolan XII IPA 4 disambut hangat.

Namun, ke tiga spesies betina yang sedari tadi memerhatikan kelas tetangga kini pandangnya teralih karena ricuhnya gerombolan di samping mereka.

Ternyata spesies betina di kelas XI IPA 2 ini asik berebut menyodorkan air minum untuk Arsen.

Sarat sekali Arsen yang terganggu karena mepetnya cewe-cewek itu.

Ah, perlu kalian tau, Arsen ini tipe orang yang anti sekali dengan cewek. Buktinya sekarang, cowok itu kalang kabut menghindari untuk tidak bersentuhan dengan spesies betina yang menurutnya bisa menyesatkan jalan hidupnya.

Arsen mengangkat tangan, "Gue mau ke toilet, udah! udah! minumnya kalian taro aja!"

Setelah itu Arsen kabur dari gerombolan itu.

"Ih gemesh banget deh."

"Gak diajakin apa kita ke toilet bareng."

Gweni merinding melihat kejadian itu. Bisa-bisanya mereka terpesona dengan spesies berwajah batu. Walau pun hatinya gak beku seperti es di antartika, tapi malah bicaranya yang beku, pelit bicara.

-oOo-

Bel pulang sudah mengaung di seluruh penjuru sekolah.

Gweni dan teman-teman keluar kelas bersamaan berjalan satu arah dengan siswa yang lain.

Tapi di tengah padatnya lorong sekolah, tampak lima spesies jantan yang berjalan melawan arah.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 22, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ARSENIOWhere stories live. Discover now