VI.ii Sebuah Titik Terang

28 6 18
                                    

Tepat di hadapan Profesor ada hal yang lebih penting sekarang. 'Biarkan waktu yang memecahkannya sendiri.' ungkap Profesor dalam hati.

....

...

| Status |

Nama : Surya Edi Saputra

Usia : 9 Tahun

Gelar : Shikai Hits

Position: **** ****

Atribut : Cahaya

LP : 15%

Condision : Recovery

Shikai -Weak-

Level : 0-1

Loc : -

Hp : ?

Mp : ?

Atk : 5

Def : 8.5

Int : 10

?

?

?

Skill : 15 + 0

...

Layar status segera muncul setelah Profesor melakukan Up-Grade pada Watch, Edi terperangah melihat perubahan pada tampilan layar statusnya, tidak lupa beberapa tambahan menu mulai bermunculan.

Tidak seperti sebelumnya yang hanya dengan penjelasan singkat dan aneh, kali ini penjelasannya lebih mudah dipahami, meskipun masih terlalu singkat bagi Edi.

Profesor mengucapkan bila Up-Grade dapat terjadi kapan saja, tanpa campur tangan dari-nya. Tentunya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, setiap kali mencapai kriteria tertentu, U-Watch akan melakukan Up-Grade secara otomatis. Sayangnya, Profesor tidak menjelaskan apa saja syarat yang diperlukan untuk melakukan Up-Grade, Dia pasti memiliki alasan sendiri mengapa merahasiakannya.

"Seiring berjalannya waktu, kalian berdua (Shikai) akan mengetahuinya sendiri." ungkap Profesor dalam penjelasannya.

"Saya terpaksa mempercepat Up-Grade pada Hits bukan tanpa alasan. Salah satunya adalah untuk membantumu, Edi." terangnya sambil merapikan peralatan.

Profesor menjelaskan Up-grade pertama sebenarnya terjadi ketika Edi memasuki Gate berikutnya, namun Profesor sengaja melakukan pengecualian setelah melihat kondisi Hits. Profesor begitu prihatin melihat Hits yang mengalami perubahan signifikan, sebab itu dia mempercepat prosesnya.

Profesor berfikir manual yang muncul setelah dilakukan Up-Grade dinilai mampu membantu perkembangan Edi. Profesor sendiri mengetahuinya dari cerita Edi, dan juga berkat analisanya ketika pemeriksaan.

Edi sendiri bercerita panjang lebar tentang keduanya, mulai dari menemukan U-Watch hingga kejadian terakhir kali. Kesedihan yang sempat terpendam tidak kuasa timbul kembali, air matanya tidak bisa dibendung. Edi menangis sejadi-jadinya mengingat tragedi saat itu, emosi yang dipendam selama ini meluap begitu saja. Dia curahkan seluruh isi hatinya kepada Profesor.

Dimensi O'clock -Adventure In Pararel World- (Re-upload)Where stories live. Discover now