Taehyung ✘ Jay ❲ Bastard ❳

10.7K 361 55
                                    

Jay terbangun setelah pingsan cukup lama, menatap sekeliling dengan mata elangnya. Merasa asing dengan ruangan yang dia tempati sekarang.

Dirinya berada di sebuah ruangan─yang terlihat seperti kamar─bercat hitam dan merah. Posisinya terbaring di atas ranjang dengan hanya memakai kemeja putih kebesaran tanpa bawahan.

Kedua tangan di borgol pada ujung ranjang. Kakinya pun sama, di borgol dan terbuka lebar menampilkan holenya yang terpasang buttplugh hitam layaknya ekor kucing.

Mulutnya tersumbat kain sehingga Jay tidak bisa berteriak meminta tolong, dia hanya bisa mengerang dan bergumam tidak jelas.

Seingatnya, dia tadi sedang berjalan pulang setelah merkumpul dengan gengnya di bascam mereka. Tapi kenapa dia bisa ada di sini.

Flasback on...

Jay sedang berasa di perjalanan pulang dari bascam menuju rumahnya. Jarak bascame dan rumahnya memang agak jauh, sebab itu Jay selalu menggunakan mobil kesayangannya. Tapi sialnya, di tengah perjalanan tadi mobilnya tiba-tiba mogok. Jay sudah menghubungi montir untuk memperbaiki mobilnya tapi montir itu baru bisa datang di pagi hari.

Dengan terpaksa, Jay berjalan di gelapnya malam untuk sampai ke rumahnya. Untungnya Jay cukup mengenal wilayah yang dia lalui sekarang, beruntung juga dia tau jalan pintas. Mengapa Jay tidak menghubungi temannya? Karena ponselnya mati setelah dia gunakan untuk menghubungi montir.

Berjalan di sepanjang gang yang gelap, hanya ada satu lampu penerang jalan. Jay menahan semua rasa takutnya dan mencoba untuk berani.

Merapalkan doa di setiap langkahnya, berkali-kali berhenti hanya untuk mengatur nafas dan keteganggan yang melingkupinya.

Entah hanya perasaannya atau memang sedari tadi ada yang mengikutinya? Atau ini hanya karena dirinya terlalu takut?

Dengan langkah lebar, Jay berlari hingga keluar dari gang gelap itu. Berada di jalan yang tidak terlalu sepi membuatnya sedikit tenang.

Berdiri di tepi jalan guna menunggu kendaraan umum agar dirinya lekas sampai ke rumah, perasaannya mulai tidak enak setelah melewati gang itu.

Tak berselang lama, bus mini berhenti persis di depannya. Syukurlah jam segini masih ada kendaraan umum yang lewat.

Langsung saja Jay masuk dan duduk di kursi penumpang, menyenderkan tubuhnya pada jendela dan menatap langit malam yang bertabur bintang.

Tanpa di sadari ada seseorang yang masuk ke dalam bus itu selain dirinya. Seseorang yang mengikutinya sedari tadi, seseorang yang tentu mengincarnya.

15 menit berlalu dan Jay telah sampai di depan pagar rumahnya, hanya perlu sedikit lagi hingga dia bisa merasakan keamanan.

Tangannya terulur ke depan untuk menggapai kunci gerbang, tapi harapan itu seketika sirna saat seseorang membekap mulutnya dengan kain yang telah di beri obat bius.

Pandangan Jay mulai memburam, matanya seakaan berat hanya untuk terbuka. Tubuhnya melemas, kakinya pun tak sanggup menopang berat badannya.

Perlahan Jay mulai kehilangan kesadaran, seseorang itu pun telah menyeret tubuh pingsan Jay ke dalam mobil miliknya. Entah sejak kapan mobil hitam itu ada di sana.

Menyalakan mesin lalu menancap gas sekencang mungkin, melesat pergi dari kediaman keluarga Park.

Flasback off...

Dan di sinilah Jay sekarang, dirinya tengah berusaha melepaskan diri dari borgol yang mengunci tangan dan kakinya walau tau itu adalah hal yang sia-sia.

Jay Oneshoot [ All X Jay ]Where stories live. Discover now