Jaemin ✘ Jay ❲ Alpha x Alpha ❳

11.3K 385 91
                                    

Aku gak terlalu ngerti tentang omegaverse, jadi mohon maaf kalau ada kesalahan. Di cerita ini gak terlalu mengarah ke cerita omegavers kebanyakan, ada beberapa yang aku rubah atau sedikit berbeda.

Aku juga minta maaf karena lama ga up
So happy reading😆🎬
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jaemin berjalan menyusuri supermarket dengan malas, melihat dan memilih bahan makanan yang dia butuhkan.

Pagi tadi ibunya menelfon dan menyuruhnya untuk berbelanja bulanan. Biasanya memang sang ibu yang berbelanja, tapi wanita paruh baya itu sedang menjenguk pamannya yang sakit, jadi Jaemin harus menggantikan ibunya membeli bahan makanan yang hampir menipis.

Tangannya mendorong troli yang sudah berisikan beberapa telur, lubis, pangsit, kentang, bawang putih dan bawang merah serta bihun. Kali ini dia berjalan menuju tempat dimana daging berada, Jaemin tadi sempat berpikir akan membeli ayam atau sapi.

Setelah berada di depan rak daging, Jaemin langsung mengambil empat bungkus dada ayam lalu memasukkannya ke dalam troli. Kembali mendorong trolinya menuju meja kasir untuk membayar.

Antrean di meja kasir cukup panjang, membuat Jaemin harus menunggu beberapa menit. Kepalanya menoleh kesana kemari, menatap setiap penjuru supermarket untuk menghilangkan bosan.

Sepersekian detik, Jaemin menangkap sesosok lelaki yang sedang menunggu antrian seperti dirinya. Menatapnya dari bawah hingga atas sampai pandangan mereka bertemu.

Tiba-tiba hati Jaemin bergejolak saat netra biru gelapnya bertemu dengan manik hezel sang lelaki. Juan─serigala atau alpha di dalam tubuh Jaemin─meraung raung menyuruh Jaemin untuk menghampiri sang lelaki yang sudah mulai membayar belanjaannya.

Hatinya bimbang, ingin menghampiri sang lelaki seperti permintaan Juan atau mengabaikannya dan pergi membayar lalu pulang. Saat kakinya ingin melangkah ke luar antrian, sang penjaga kasir lebih dulu memanggilnya untuk menghitung belanjaannya.

Dengan berat hati, Jaemin menyerahkan keranjangnya dan langsung dihitung semua bahan makanan yang dia ambil lalu memasukkannya kedalam kantong plastik berukuran besar. Jaemin menyerahkan uangnya untuk membayar lalu mengambil kantong plastiknya dan berjalan keluar.

Saat akan membuka pintu, hidungnya mencium aroma bunga gardenia bercampur madu. aroma yang manis dan memabukkan itu membuat Juan kembali meraung-raung untuk mencari asal aroma itu. Jaemin menyerahkan pandangannya, mencari siapa si pemilik bau tersebut.

Tangannya segera membuka pintu keluar lalu berjalan menuju tempat dimana mobilnya terparkir. Berjalan sambil menoleh kesana kemari, tempat mobilnya terparkir memang cukup jauh.

Jay Oneshoot [ All X Jay ]Where stories live. Discover now