All ✘ Jay ❲ Parfum aneh ❳

8.5K 402 61
                                    

"Awh!"

Satu kesialan datang ketika Jay tengah berusaha mengambil baju untuk ia pakai, tapi entah datang dari mana tiba-tiba sebuah benda keras jatuh tepat mengenai pundaknya.

"Apa ini?" gumamnya begitu melihat sebuah botol parfum kecil berisi cairan berwarna merah muda.

Matanya memperhatikan botol tersebut secara teliti, parfum siapa ini? Kenapa bisa ada di dalam lemarinya?

Seingatnya ia tak pernah mempunyai parfum seperti ini, apa ini milik member lain ya? Tapi kenapa harus di lemarinya?!

Tutup botol berwarna silver itu dibuka. Jay mencoba menciumnya, aromanya tidak terlalu buruk. Baunya sangat harum dan menenangkan, tapi ia belum pernah mencium aroma seperti ini.

"Apa boleh aku pakai?"

Entah bertanya pada siapa, namun pertanyaan tersebut seolah tak berguna. Sebab, ia langsung menyemprotkannya.

Jay menyemprotkan parfum itu pada lengan, leher, serta bajunya. Tapi sepertinya parfum itu tidak tertutup dengan rapat, bukti nya cairan merah muda itu menetes hingga membasahi lengannya.

Masa bodo lah! Nanti juga kering sendiri. Jay segera menutup kembali parfum tersebut setelah memakai hampir setengahnya, meletakkan beda itu ke dalam lemari dan menutupnya.

Hari ini ada latihan bersama para member, jadi ia harus bergegas menuju ruang latihan. Pasti member yang lain sudah menunggunya, tak enak jika membuat orang menunggu lama.

Dengan menaiki mobil pribadi sendirian, entah kenapa semua member meninggalkannya seorang diri di dorm. Apa mungkin karena dirinya bangun terlambat?

"Hachoo!"

Jay sedikit terperanjat di tempat duduknya karena suara bersin, supir pribadi member Enhypen saat ini tengah mengalami flu. Maka dari itu sang supir memakai masker, di mobil juga tersedia handsanitaizer untuk membersihkan tangan.

Setelah perjalanan yang memakan waktu limabelas menit, mereka sampai di depan gedung agensi. Dengan langkah cepat Jay langsung memasuki gedung tinggi itu setelah mengucapkan terina kasih pada sang supir.

Tapi pagi ini di gedung agensi terlihat sedikit aneh, kenapa sepanjang jalan yang ia lewati, hampir semua orang yang berpapasan dengan Jay menatapnya tanpa berkedip?

Oke, Jay akui jika dia itu tampan dan berkarisma. Tapi masa iya sampai ditatap sebegitunya? Mata mereka minta di colok ya?

Pemuda Park itu pun terus berjalan, menghiraukan pandangan aneh setiap staff. Hingga akhirnya ia sampai di ruang latihan. Matanya menatap tiga sosok member tertinggi di grupnya yang tak lain dan tak bukan adalah Heeseung, Sunghoon, dan Ni-Ki.

Langsung saja Jay menghampiri mereka dan ikut duduk di atas lantai, entah mereka bertiga tengah membicarakan apa hingga berkumpul di pojokan seperti ini.

"Aku tidak terlambat kan?" tanya Jay, ia sedikit mengatur nafasnya karena sempat berlari di koridor tadi.

"Kau kenapa sih? Sampai berkeringat begitu," tanya Sunghoon setelah mendapati tangan Jay mengusap keningnya sendiri.

"Kalian pasti tidak akan percaya."

"Percaya apa, hyung?"

"Semua orang yang aku lewati menatap ku tanpa berkedip, bola mata mereka seperti akan copot!"

Jay menceritakannya sembari bergidik, mengingat bagaimana mengerikannya mata mereka yang melotot ke arahnya. Persis seperti di film horor yang pernah dirinya tonton bersama Ni-Ki.

Jay Oneshoot [ All X Jay ]Where stories live. Discover now