Eunwoo ✘ Jay ❲ Damn Dare ❳

8.2K 277 28
                                    

Ujung botol wine kosong itu berhenti di depan Jay, enam orang yang berada di sebuah kamar itu lantas menatapnya.

"Truth or dare?"

"Dare!" ucap Jay dengan mantap.

"Kalau begitu, kau harus melakukan seks... dengan seseorang."

Jay yang tengah meminum air mineral lantas menyemburkannya, dia langsung menatap Heeseung dengan pandangan tak percaya.

"Kau gila?!"

"Aku setuju dengan Heeseung hyung," timpal Sunghoon.

"Kalian... kalian pasti tidak menyetujuinya 'kan?!" Jay menunjuk temannya yang lain dengan jari telunjuknya.

Jake memegang pundak Jay yang ada di sampingnya, "Sudah lah Jay, lakukan saja."

"What the fuck?! Seriously, sex?!"

Semua temannya mengangguk, itu artinya Jay tak ada pilihan lain selain melakukan dare yang Heeseung berikan.

Jay menghela nafas, "Oke, fine! Aku akan melakukannya nanti."

Heeseung tersenyum puas, dia kembali memutar botol wine itu untuk melanjutkan permainan.

Mereka sedang mamainkan truth or dare seperti apa yang Heeseung sarankan, mereka bermain hingga pukul sembilan malam sebelum Jay memulai darenya.

Sangat di sayangkan, semua mendapat dare ringan dan tak seberat Jay. Mereka sepertinya mempunyai dendam tersendiri pada Jay hingga bisa sekejam ini.

Seks malam ini akan menjadi pengalaman pertama dan tak terlupakan bagi Jay, dia berdoa agar tak ada satu orang pun yang datang padanya.

Jay akan melakukan seks di sebuah hotel, mungkin dia akan di sewa oleh seseorang.

Sepertinya Jay akan menjadi jalang setelah ini, hanya kali ini saja.

'Ahhhh'

'Ouhhh'

'Yeah! Anghh... Oh god-hhh! Nghh...'

Desahan menggema di sebuah kamar hotel, kedua pahanya terbuka lebar sempurna. Sang dominan terus menekan tubuh lelaki submisif itu hingga tak berdaya, hanya bisa terhentak menerima sodokan penisnya.

Pria dominan itu terus mengeluar-masukkan penisnya dengan cepat, membuat anal Jay memerah dan bengkak.

Jay terus menjepit kan anusnya saat batang penis milik sang dominan menekan prostatnya, kepalanya sampai pening karena terlalu nikmat dan tubuhnya sangat sensitif.

"P-please ughh! morehhh..." racaunya.

Sang dominan menyeringai mendengar permintaan itu, segera ia raih dildo yang tak jauh dari jangkauannya kemudian di jejelkan ke dalam anal Jay.

"Nyahh~ anghh! ouhhh hnggㅡ!"

Jay berteriak, matanya terbelalak lebar dengan mulut terbuka dan lidah terjulur keluar. Kali ini analnya benar-benar di buat menganga, perutnya terasa panas dan sesak.

Napas Jay terengah-engah, tubuhnya terasa sangat panas dengan keringat yang terus mengalir.

"Ah! Anghhh mnhhh~"

Jay tercekat sejenak karena rasa nikmat seakan menjalar di sekujur tubuhnya. Penis besar berurat milik sang dominan menggesek dinding rektum miliknya, ditambah dengan dildo yang mengganjal di dalam.

Jay Oneshoot [ All X Jay ]Where stories live. Discover now