Limmerence {2}

4.5K 483 33
                                    

Mei 24 (16.18) PM

Suasana hening menyelimuti sekeliling ruangan konsuling. Kamu duduk berhadapan dengan muka saling bertatap-tatapan. Kamu hanya melihat mata Oikawa masih terpaku diam melihat buku yang masih ditulisnya semenjak tadi.
___________________
Mei 24 (16.40) PM

Oikawa selesai dengan bukunya, menangkupkan pipinya dengan kedua tangan lalu tersenyum

"Oke, jadi [lastname] [name], perempuan, dari kelas 3-4 tidak mengikuti klub apapun,tinggi [y/h], berat [y/w], kan?" ucap Sensei mu terlihat sedang membaca catatan tentang dirimu.

Kamu mengangguk.

"Sensei sudah tau keperluan [name]-chan datang berkonsultasi kesini dan mungkin [name]-chan mau menjelaskan lebih detail?"

Kamu menghela nafas.

"Sensei, sejujurnya saya ingin meminta nasihat dari sensei perihal masalah ikatan pertemanan saya. Awal naik kelas 3, teman-teman saya menjauhi saya, saya tidak tahu mengapa tapi yang jelas mereka sudah tidak terlihat lagi akhir-akhir ini, sepertinya mereka semua menjauhi saya Sensei. Akhir-akhir ini saya menjadi depresi karena hal itu, jam tidur saya berantakan, nafsu makan saya berkurang, nilai pelajaran saya mulai menurun" ucapmu sedih, berharap sesuatu dapat diucapkan dari mulut Sensei mu ini.

Oikawa lalu bersandar ke belakang kursi memulai untuk berpikir, lalu menghadap lagi ke arahmu menatap matamu dengan intens.

"...hmm...seperti ini [name]-chan, bagaimana kalau [name]-chan memberi sebuah surat kepada mereka satu persatu. Ajak mereka berkumpul ke atap sekolah lalu beri tahukan isi hatimu, tanyakan kepada mereka apa yang salah denganmu, tanyakan apa yang bisa kamu perbaiki dari kurangnya dirimu" ucap Sensei mu.

Kamu berpikir sejenak.

"Sepertinya itu ide yang bagus, saya akan mencoba nya besok sensei. Besok saya akan kemari lagi untuk memberi tahu Sensei tentang hal ini" ucapmu senang seperti semua beban dalam dirimu hilang seketika.

"Ya sudah....sudah...sekarang sudah jam berapa ini?ayo kita keluar sepertinya setelah ini sekolah akan tutup"ucap Sensei mu dengan lembut.

Oikawa bersiap-siap lalu berdiri, memegang bahumu dengan lembut lalu mendorongmu pelan bersamanya keluar.

Kamu berdua pergi keluar dari halaman sekolah bersama. Oikawa pergi menuju taksi dan kamu pergi menuju halte bus untuk pulang.
_______________________
Mei 24 (21.41) PM

"Ah, akhirnya selesai juga..." kamu mengerang kelelahan sehabis membuat banyak surat untuk teman-temanmu itu yang dimana surat tersebut akan kamu berikan kepada mereka besok atas anjuran gurumu itu.

Setelah itu kamu beranjak dari kursi naik ke atas ranjangmu lalu menyelimuti diri dengan selimut tebal

Semoga besok teman-temanku tidak mengabaikan ku lagi dan setelah kami bermain bersama lagi maka aku dengan segera akan memberitahu Oikawa tentang hal ini
_______________________
Mei 26 (16.04) PM

Kamu dengan muka kusam berjalan ke ruangan Oikawa membuka pintu.

"Hai [name]-chan ada apa?" ucap Senseimu dengan senyuman.

Kamu tidak membalas tapi hanya langsung duduk di kursi. Karena mukamu yang kusam, oikawa terlihat penasaran dengan hal itu.

"Ada apa (name)?" ucap gurumu yang mulai dengan nada serius.

"Mereka semua tidak datang"

"Apa maksudmu? "mereka" siapa?" gurumu terlihat bingung.

"teman-temanku!" ucapmu dengan nada yang agak tinggi.

Teacher Loves U (Yandere! Oikawa x Reader)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ