Boy's development {35}

926 127 3
                                    

November 5 (??.??) AM

"Hari pertama aku memasuki rumah itu, aku menemukan bahwa kondisi (name) sudah sangat berantakan. Bahkan awalnya aku takut dan berteriak padanya karena aku mengira dia adalah hantu. Dia sangat pucat dan terdapat lingkaran hitam di bawah matanya. Awalnya dia juga terlihat susah berinteraksi padaku, dia tergagap saat pertama kali kita berbicara. Dan saat aku melakukan kontak fisik padanya dengan cara memeluknya, aku merasakan kalau badannya tersentak atau mungkin bergetar sesaat. Tapi berita baiknya, setelah kami melalui hari-hari bersama, cara dia berinteraksi juga sudah mulai membaik kok"

"Apakah kamu mungkin pernah melihat- ehm, mungkin saat Tooru menyiksa atau memarahi (name)?"

"Ah itu ada! Diam-diam aku selalu memerhatikan dari kamarku ketika Tooru memarahi (name). Banyak perban dan plester tertanam di sekujur badan (name) dan walaupun (name) memberitahukan kalau dia hanya iseng menempelkannya, aku yakin kalau Tooru yang bertanggung jawab atas itu. Dan juga, sebelum aku pergi dari sana, Tooru menyiram badan (name) dengan air mendidih dan berhasil membuat tubuhnya melepuh dan memerah permanen" ucap Takeru mulai merinding.

Semi mengerutkan alisnya.

"Lalu apakah Tooru ada menyiksamu juga?"

"Syukurnya tidak, dia sebenarnya cukup baik. Dia merawat dan mengasuh kami dengan penuh kasih sayang. Tapi entah kenapa, kadang emosinya tidak stabil, dia bipolar, dan dia juga impulsif kepada kami"

Oikawa banget!

Semi dan Akaashi memikirkan hal yang sama.

"Ehm, lalu apakah kamu mengenal tentang dia?" Akaashi menyodorkan sebuah foto yang terlukis wajah ceria Hinata di dalamnya.

"Aku sebenarnya tidak pernah melihat kakak ini....Tapi sepertinya, aku pernah menemukan beberapa helaian rambut yang warnanya sama persis seperti rambut kakak ini di kamarku"

"Ah begitu, tapi- atau mungkin (name) pernah menceritakan tentang dirinya atau mungkin menyebutkan kondisi dia sekarang? Ada gak?"

"Itu masalahnya, (name) seperti anak yang baru lahir ke dunia ini. Dia tidak ingat apa-apa, bahkan nama panjang dan nama orang tuanya saja dia tidak ingat. Tapi dia pernah sekali menyebutkan bahwa curry adalah makanan yang sering mamanya masakan untuk dia, tapi setelah aku menanyakannya lebih lanjut, dia berkata kalau ia hanya asal jawab saja" ucap Takeru terus terang.

"Hilang ingatan tidak sih? Em, apakah kamu ada melihat mungkin luka di kepalanya atau semacamnya?"

"Ah! Iya ada di dahinya, lukanya seperti luka terkena benda tumpul nan berat karena tidak ada tanda-tanda bekas sayatan di sana. Dan juga.....em, kalau aku boleh tahu, siapa nama kakak ini? Maaf, tapi sebelumnya paman kan belum memberitahukannya kepadaku"

"Ah maaf sebelumnya! Namanya adalah Hinata Shoyo"


A̷̺̱̰͋̂̊̓̉̑k̵̯͔̞̭̦̘̻͙͛̿͗̉͊͜ä̶̛̳̘͎̩́̓̿̇̈ǹ̴̝͇̥̳͎ ̴̢̲͎͖̔̌̑̓̕͜͜k̸̰͔̔͋͐̄͝u̸͖̰̩͐͊͌̀̑̚͘b̶̨͕̞̼̙̻̏̌́̂̒̚ụ̵̩̲͙͔͙̰͉̠̦̄̏͝a̶̩͙̱̣̱̤͒͒̓̀̀ţ̷̛͎͖͔̘̰͎̣͎̣̒͒͋̒̓͂͐̚͠ ̶̡͉̝̤͌͐́̌̕̚n̷̛̠̤͍͙̄͌̇̑͘a̸̯̝͍͈͛̎̀͛͐͜s̸̜̳̪͍̹̥̮͎̳͋̄̔͜i̵̘̖̱͒b̶̤̏̐̓̋̉͆̚͝͠ ̸̣̫̟̩̆̌̃̇̓̏̈́͛̕͜m̴̞͍͔̏͒̇͗ĕ̴̼̻͉̟ȓ̴̦̥͇̩̾e̷͙̽̽̓͑̿̕͝ͅk̸̡̦̿̈́̄̅́̽a̵̤͒̂̿͒̇̆͌̐̍̚ ̵̱̟͓̙̮̻̫̺̆͂͂͑́̇̓̓̀ͅs̶̺̖̹̮͇̺̗̀ę̴̤͙̙͛́̔m̷̨͖͔̘̱͖̪̈́́̾͒͝ṷ̶͙͕͚̺̺̯̱̭͎́a̴̡̮͔̬̙̲̞͔̗̐̈́̈́̔͑̂͆̀̕ ̷̦̣̥̓̏͐̇̽́̾͘
s̶͔̗͎͊̉̿̉͋ą̷̩͕͕͛̊̍̓̚m̷̡̟̗͑̐͘ą̸̻̦̫̜̩̗̱̮̐̏̆̒͂́̀͛́ ̴̛͈͚̖͔͓͂͌̓̎̀͐͗̊ͅś̸̪͍͌̋̈́͌̓̈́̕e̷̟̹͆̉́̐́͌̒p̶̞͖̲̠̗͚̹͖̀e̵̡̯̮̎͗͊́̈́̎̏͝͝͝r̸̢̥̗̟̯̽̌̇͑͗̏͝ț̴͍̼͇̰̝̬̳͓̈͐̈́͌̚͝͝i̵̖̭̼̼̔̔͋̍͘ ̶̤͙͔̹̱͎̼͕̝̓̋͐͛̏̾͂̅̓͌ͅH̷̛̲͇͙͒̇̈́͒̈́̈́̍͆̏i̶̮̟̤̹̲̥͔̓͂̒̌͐̍̚n̴̜͈̦̻͔͎̮̘͔̟̏a̵̡̨̟̼͝t̴̩̥̭͗̽̂̌̌̈̄̔a̸̧̜͙̭͛́̏̿̏̀͛̂͝ ̸̡͉̠̙͍͇̘͑͂̍̈́̒̈̔͠ͅk̸̲̱̖̬͖̥̈́a̸͓̓͠ų̷̯̘̈̾̃̕͘ ̴͓͔̤̩͖̍͌̑̉̊̈́͆m̵̢̧̡̬͖̟̱̱̲͉͝ȃ̶̢̢̡̘̥̦̦̹̬̠ų̶͓͇̠̬̱͉̯̊͋̑̓̀͝?̵̢̰̬̹̦̅ͅ

Teacher Loves U (Yandere! Oikawa x Reader)Where stories live. Discover now