01

3.4K 183 1
                                    

"mama taeyongie izin pergi ke supermarket di depan sana Oke? " ujarnya sambil bersiap untuk pergi ke tempat tujuannya

"apakah kau sudah mengingat pesan mama lee? mama sebentar lagi akan berangkat bekerja hati-hati di jalan iya" teriak seorang mama kepada anak nya itu

ibu taeyong adalah seorang asisten rumah tangga di kediaman rumah Jung pemilik perusahaan no 1 di Korea Selatan

taeyong biasanya dirumah sendirian hari ini ibunya di beri cuti berapa hari oleh nyonya Jung dikarenakan semua anggota kluarga Jung akan pergi ke Jepang untuk acara makan keluarga besar

" mama apa aku tidak papa bekerja disana? "Tanya taeyong sambil duduk di meja makan dan bersiap siap untuk makan

"iya sayang, kenapa? Apa kau takut?" menatap taeyong dan sambil mengoda anak nya itu

"jelas mama! Taeyongie sangat takut disana , apakah Nyonya disana galak?" sambil menunduk menerima nasib keputusasaan

"astga taeyongie cepat habis kan makanan mu dan cepat tidur jangan berbicara mengada ngada seperti itu lagi " ujar mamanya itu sambil tertawa

Taeyong hanya menuruti kata ibunya itu lalu berdiri untuk berjalan kearah kamar nya sambil menghentak hentak kan kakinya seperti anak kecil

"ada ada saja anak satu itu" gumamam nyonya Lee sambil menggeleng gelengkan kepalanya pelan

.
.
.
.
.

"selamat pagi nyonya jung" membungkuk kan badanya di hadapan nyonya Jung

"bibi Lee aku sudah pernah mengatakan untuk tidak perlu se formal itu kepada ku aku sudah menganggap mu sebagai keluargaku sendiri" ujar nyonya Jung sambil membawa nyonya Lee ke tempat duduk di hadapan nya

"aku sudah tidak sabar ingin melihat wajah putra mu bibi Lee apakah dia sudah mau dengan tawaran ku untuk bekerja disini? "

benar yang menyuruh taeyong untuk bekerja di rumah Jung adalah nyonya Jung sendiri

"ahh dia sudah menerimanya nyonya" jawab canggung nya

melihat taeyong yang sudah ada di depan pintu masuk nyonya Lee pun berdiri dan membawa ke hadapan nyonya Jung sambil tersenyum

"Taeyongie beri salam kepada nyonya jung"

"salam kenal nyonya nama saya Lee taeyong" membungkukkan badan nya dengan sopan

"kau taeyong?? Kau sangat manis dan sopan seandainya kau perempuan akan aku angkat kau jadi menantu ku haha" tertawa sambil menghampiri taeyong dan memeluk nya, taeyong yang kaget pun membalas peluk an itu dengan canggung

"perempuan?! Apakah aku semanis itu?? Mama aku masi punya batang hiks" sayangnya regek an itu hanya bisa taeyong katakan di dalam hatinya

melihat raut wajah putranya yang memerah nyonya Lee pun hanya tertawa pelan

"nah apakah kau mau berkenalan dengan anak ku taeyong? " senyumnya ke arah taeyong

"tidak nyonya Jung saya kesini hanya untuk bekerja" sambil tersenyum ke arah nyonya Jung

rasa takut taeyong untuk bekerja di kediaman rumah Jung menghilang karena nyonya Jung yang awalnya taeyong anggap galak- lebih tepatnya kejam sih ternyata dia sangat lembut dan penuh kasih sayang

taeyong sehabis pertemuan dengan nyonya Jung langsung melaksanakan tugas-tugas nya di rumah itu

"cukup lelah rumah ini sangat besar" keluhnya sambil duduk di kursi depan mamanya yang sedang menyiapkan teh

"taeyongie bisa tolong antar kan makanan ini ke kamar tuan muda? mama mau mengantarkan teh ini ke nyonya Jung ingat harus sopan terhadap tuan muda iya sayang" perintahnya dan lanjut berjalan ke arah taman belakang untuk mengantarkan teh nya

taeyong langsung mengambil nampan yang lengkap dengan makanan di atasnya dan berjalan menuju kamar tuan muda

tok.. tok.. tok

"tuan muda makanan anda"

10 menit berlalu
mendengar tidak ada jawab an dari dalam taeyong langsung menerobos masuk ke dalam dan meletakkan nampan nya di meja sebelah kamar tidur

taeyong sesekali melihat sekeliling dan mendongak ke langit²

"luas" takjub nya dengan kamar itu sesekali dia memutar bola matanya untuk melihat sekeliling nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"luas" takjub nya dengan kamar itu sesekali dia memutar bola matanya untuk melihat sekeliling nya

'seandainya ini kamar ku pasti aku tidak pernah keluar dari kamar ini' senyum nya dan terus menerus menatap sekelilingnya

"Sudah selesai menatapnya huh? "

Suara berat dan dingin membuat taeyong tidak berkutik di tempat ia bediri

taeyong berbalik dan menunduk" m-maaf kan aku tuan muda — Jung Jaehyun a-aku akan keluar sekarang juga" tidak sampai meraih ganggang pintu taeyong sudah di buat beku

"siapa yang menyuruh mu untuk keluar? " menuju ke arah taeyong dan mengangkat dagu taeyong sambil menatap iris mata kebiruannya

'sangat manis dan elegan aku menyukai nya' mengangkat sebelah sudut bibir nya lebih ah tepatnya smirk

"t-tuan aku tidak sengaja aku tidak akan mengulanginya lagi maaf tuan muda" mencoba melepaskan diri dari orang di depan nya namun hasinya nihil orang yang ia hadapi kekuatannya lebih kuat

taeyong panik lantaran orang di depannya itu hanya menggunakan handuk yg melilit untuk menutupi area nya

taeyong hanya menelan ludah nya dengan kasar lantaran dia sangat seksi dan tampan membuat nya tidak tahan untuk menatap nya berlama-lama

"Hm? Mencoba menggoda ku?" bibir tebal jaehyun mencium leher taeyong dan mencoba menggoda nya

nghhh- ahh

Satu lenguhan lolos kluar dari mulut taeyong
Ia mendorong kuat jaehyun yang tangan nya mencoba masuk je dalam celananya

jaehyun yang tengah terduduk akibat dorongan kuat taeyong pun hanya memberi smirk ke arah taeyong

Taeyong yang melihat itu merinding dan ketakutan
"M-maaf kan sekali lagi atas kelancang an saya tuan" membungkuk lalu bergegas meninggalkan kamar lekaki yang baru saja memberi tanda pada lehernya itu

"Sial! tuan muda macam apa itu main nyosor saja"kesalnya sambil mengembangkan pipinya

" taeyongie nanti malam datang ke meja makan nyonya menyuruh kita untuk makan bersama disana" mengusap rambut sang anak tidak ada jawab an dari taeyong dan melihat anak nya yang berraut wajah kesal , nyonya Lee hanya tersenyum karna itu menurut nya sangat gemas

"kenapa lagi taeyongie? Apakah kau bertemu dengan tuan muda jaehyun?"

"Diam mama aku sendang kesal terhadap nya! " memajukan bibirnya lalu menatap mamanya berkaca kaca

"who? Sudah² sekarang kembali ke kamarmu dan istirahat" Mencubit pipi anknya itu dengan gemas

taeyong hanya mengangguk menuruti perkataan mamanya dan berjalan ke kamar nya



[TBC]

Jangan lupa vote thayang💗😗

-16-08-21

pretty boy [ jaeyong ] On RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang