pretty boy [ jaeyong ] On Revisi

07

23.45am

Jaehyun kini sudah terlelap disamping taeyong tertidur dengan posisi duduk sangat sulit tetapi jaehyun enggan untuk meninggalkan posisinya itu

"hm? " jaehyun tersadar karena ada elusan lembut dari rambutnya

"ahh maafkan aku telah membangunkanmu" tersenyum kearah jaehyun

Jaehyun pun tertegun dan menatap taeyong tidak percaya sesekali dia mengusap matanya mengetes bahwa itu bukan mimpi pikirnya

"baby!" teriaknya lalu memeluk dan menciumi wajah taeyong

"Sudah.. Aku tidak bisa bernafas" tawanya

"kau membuatku khawatir, lihatlah luka mu ini semua karna kelalaianku menjaga mu" mengelus luka yang berada di kening dan bibir nya

"ini bukan salahmu jae" mengelus tangan jaehyun yang berada di wajahnya

"Maafkan aku telah membuat baby begini" tidur di pinggir taeyong dan memeluknya

"Tak apa sudah jangan merasa bersalah begitu" membalas pelukan nya dan mengusap punggung jaehyun

"tidur oke? besok kau harus bekerja" mendongak menatap jaehyun

"Aku ingin menemanimu besok" mencium kening taeyong

"tidak usah! Aku baik-baik saja disini" mengembangkan pipinya

"haha aku ingin menemanimu saja baby" kekehnya sambil menggesek kan hidungnya ke hidung taeyong

Drrttt --

"sebentar baby" lalu mengambil handphone yang berada di saku celananya "ada apa? " jawab dingin jaehyun sambil menempelkan benda pipih itu di telinganya

"bos wanita yang melukai nyonya terus berteriak dan terus menerus memanggil nama anda"

"Suntik dia dengan obat tidur dan penenang besok aku akan mengurusnya" ketus jaehyun lalu mematikan telfon itu

"baby ma- hm? Sudah tertidur lagi? " mengusap hidung nya pelan

"Hm..." menepis tangan jaehyun

"Baik baik baby haha good night sweetie" mencium bibir taeyong dan ikut tertidur di atas ranjang rumah sakit itu

05.19am

Taeyong kini sudah membuka matanya mengusap matanya dengan perlahan dan melihat ada orang sedang berdiri di sana

"sudah bangun baby? ayo bersiaplah kau harus banyak beristirahat saat ini" tersenyum lembut kearah taeyong

"hngg aku masih mengantuk, nanti saja pulang nya" lanjut tertidur

Melihat itu jaehyun mendekati wajah taeyong lalu menciumnya dan mengigit bibir taeyong

"Akh! Bisakah kau berhenti melakukan itu terus? Itu sangat sakit" kesalnya lalu menatap tajam jaehyun

"tidak, bibirmu sangat candu baby" mengangkat sudut bibirnya

"Iya terserah, minggir aku mau ganti baju" lalu berdiri dan mengambil tas yang berada di tangan jaehyun berisi baju itu lalu menjauhi jaehyun untuk ke kamar mandi