06

1.2K 100 3
                                    

"tuan anda mau membawa saya kemana? " sambil mengikuti langkah kaki besar jaehyun dengan tergesa-gesa

"hey jae!" menarik tangan taeyong yang itu membuat langkah jaehyun terhenti

"hyung bisa meningalkan ku aku tidak apa bersama tuan muda" tersenyum ke arah yuta

"kau yakin yongie?" khawatir nya

"Aku yakin , hyung bisa kembali sekarang"

"Baiklah, jae aku harap kau menjaganya wanita itu tidak akan melepaskanmu begitu saja aku tidak ingin kau melibatkan taeyong dalam duniamu seperti dia kalau sampai melukainya jangan harap kau bisa hidup di dunia ini" ketus yuta melihat wajah jaehyun lalu pergi meninggalkan mereka berdua

"kau sudah mempertimbangkan jawaban mu? " menatap taeyong

"aku.. " menundukkan kepalanya

"jawab sekarang, aku tidak menerima penolakan" tekannya

" aku menerimanya " lirihnya pelan

Kini senyum jaehyun mengembang dia sangat bahagia dengan jawaban taeyong, ah sangat sulit untuk menanti jawabannya dari taeyong jadi pantas saja jaehyun sangat senang hari ini

"kau bilang apa? Aku tidak mendengarnya" mensejajarkan wajahnya ke wajah taeyong

"aku bilang aku menerimanya jung jaehyun!" teriak malunya

"hm sekarang sudah mulai berani memanggil nama lengkapku" godanya

"ah! Maafkan aku tuan muda! " menjauh dari wajah jaehyun

"sudah aku bilang panggil aku dengan namaku" mendekatkan wajah nya

"Jaehyun... "

Mendengar itu jaehyun langsung mencium bibir carry taeyong yang membuat jaehyun kecanduan

"yak! Itu tidak sopan!" segara menjauh dari jaehyun dan menutup mulutnya

Krukk-

jangan salah itu suara perut taeyong, dia belum makan tadi pagi wajar saja sampai sekeras itu bunyinya

"aku.. aku lapar.. " memegang perutnya sambil menahan malu

"haha kau gemas sekali baby ayo kita makan" merangkul pinggang taeyong laku berjalan mencari tempat makan

°

"kau ingin makan apa hm?" melihat ke arah taeyong yang kini kebingungan dengan menu makan yang ada di depannya

"Kau sungguh membuatku tidak tahan taeyong" sambil menaikan sudut bibir kanannya dan menatap taeyong

"Aku bingung menu di sini sangat banyak" menggembungkan pipinya

"baby kau menggemaskan " mencium pipi kanan taeyong

"ah! Dasar cabul! " memegang pipinya

"hm? Haha aku cabul hanya di depanmu bukan? " mengusak sayang rambut taeyong

"Cepat pesan aku pergi ke toilet sebentar tetap disini 5 menit lagi aku akan kembali" menjauh dari taeyong dan pergi ke arah toilet

"Hm..., pela-" suaranya terhenti karena ada seseorang yang membungkam mulut taeyong

"Akh! "

"Jaehyun... " suara lemasnya dan tak lama kemudian taeyong pingsan

°

"hm?" jaehyun melihat taeyong tidak ada dan kini earphone yang terletak di telinga kanannya berbunyi

Pip-

pretty boy [ jaeyong ] On RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang