Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sudah selesai belum foto-fotonya?" tanya Jaehyun untuk yang ketiga kali pada Rosé yang sedari tadi sibuk mirror selfie.
Rosé yang sadar kalau Jaehyun sudah capek menunggu dirinya langsung terkekeh pelan kemudian berlari mendekati Jaehyun.
"Sudah kok, sudah."
Saat ini dia dan Jaehyun sedang menunggu Go-Car pesanan mereka yang akan membawa mereka menuju stasiun kereta api.
"Kok bawaan kamu sedikit sih?" tanya Jaehyun setelah melihat Rosé yang hanya menggendong tas kecil dan membawa sebuah 1 travel bag.
"Kan kita bakal lumayan lama di Bandung," imbuh Jaehyun.
"Justru karena bakal lumayan lama jadinya aku bawa dikit, mau beli baju baru aja di sana, kan banyak yang jual baju lucu di Bandung hehe," jelas Rosé.
Jaehyun tersenyum dan terkekeh, "mirip banget sama bunda aku sih?"
"Eh, beneran? Mungkin karena aku calon menantu nya kali ya?" balas Rosé dengan cepat.
Jaehyun menoleh pada Rosé, "eh, tadi kamu bilang apa?"
Senyum merekah di wajah Jaehyun.
"Coba ulangi," pinta pemuda itu kemudian sementara Rosé tertawa kemudian menggelengkan kepala nya.
Gadis itu tidak mau mengulang perkataan nya.
"Yaelah, pacaran juga belum dah berharap jadi menantu aja," sahut Jeka yang keluar dari dalam rumah dengan tas hitam besar nya.
Kehadiran Jeka membuat senyuman di wajah Rosé menghilang, "hih, merusak suasana aja sih lo."
"Dih, marah-marah, nanti cepat tua loh sayang," ucap Jeka sembari mencolek dagu Rosé.
Jaehyun yang melihat kejadian itu segera merapalkan berulang kali bahwa kedua nya bersahabat.
Jadi, Jaehyun jangan cemburu.
"HEH, LO SENTUH GUE SEKALI LAGI, GUE BAKAL TENDANG LO," ancam Rosé sembari mengusap dagu nya yang dicolek Jeka.
Mendengar ancaman Rosé membuat Jeka tersenyum jahil. Dan kemudian pemuda itu malah dengan sengaja menarik kedua pipi Rosé.
"Ayo, tendang kalau bisa, hahaha!"
Dengan masih Jeka yang mencubit kedua pipi Rosé, gadis itu mulai melancarkan tendangan.
Sementara Jungkook tentu saja menghindar dari tendangan Rosé. Namun kedua tangan masih aktif mencubit pipi Rosé.
"Ye, gak kena, gak kena!"
Hingga akhirnya Rosé merasa frustasi sendiri kemudian ia menoleh ke arah Jaehyun dengan tatapan memelas.
"Jaehyun, tolongin," pinta Rosé.
🥺 -> kira-kira seperti ini ekspresi Rosé, apa bapak Jaehyun tidak meleyot melihat nya?
Oh, tentu saja, ia bahkan melebur.
