83 : Good Talk

2.1K 439 60
                                    

♒♒♒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♒♒♒

Walau pun agak sulit, Jaehyun dan Rosé akhirnya berhasil memisahkan diri dari grup yang kini sedang membicarakan drama Korea.

Dan sesuai pula dengan yang Sungchan ucapkan saat mereka izin untuk bicara empat mata, Jaehyun tidak mengajak Rosé ke tempat yang begitu jauh dari grup mereka.

Sungchan sempat mengatakan bahwa ia ditugaskan Bunda Sica untuk mengawasi Jaehyun agar tidak berbuat hal aneh pada Rosé.

Kini, di sebuah kursi batu yang juga mengitari sebuah api unggun depan rumah penginapan Jaehyun, kedua muda-mudi itu duduk dalam diam.

"Kamu gak kedinginan?" tanya Jaehyun memecah keheningan saat melihat Rosé hanya memakai jaket tipis sebagai luaran nya.

Rosé mengusap tangannya kemudian menghadapkan telapak nya pada api unggun, "gak terlalu sih."

"Oh, oke, kamu mau cerita apa tadi?" tanya Jaehyun, menopang kan kepala nya dengan menumpukan siku pada paha nya, mata bertemu dengan mata Rosé.

Rosé diam sebentar, merangkai kata-kata yang akan dia ucapkan agar Jaehyun tidak emosi apalagi salah paham.

"Jadi, aku mau cerita tentang suatu hal dan aku mohon kamu dengarin dulu cerita aku," ucap Rosé sebagai awalan.

"Oke," balas Jaehyun.

Here goes nothing.

"Jadi, di malam saat aku nembak kamu, tepat di malam itu juga, Enzo ngehubungin aku lagi," ucap Rosé dan Jaehyun hanya diam mendengarkan saja sesuai kesepakatan.

"Enzo ngehubungin aku karena dia mau minta maaf sama aku, mungkin sama kamu juga," lanjut Rosé yang kali ini membuat Jaehyun mengangkat alisnya.

Mungkin?

"Dan Enzo mau minta maaf secara langsung dengan ketemu sama aku."

Rosé melihat perubahan ekspresi wajah Jaehyun dari yang tampak fokus kini menunjukkan ekspresi tidak suka, tetapi pemuda itu masih tetap diam untuk mendengarkan cerita Rosé.

"Dia bilang dia mau berubah menjadi lebih baik lagi, dia mau minta maaf atas kesalahan nya dulu ke aku, dia mau ngelakuin itu semua karena ... mama dia baru aja meninggal, dan dia menyesal," jelas Rosé.

Ekspresi tidak suka di wajah Jaehyun langsung menghilang, melunak dan digantikan oleh ekspresi terkejut.

"Itu, yang mau aku ceritain ke kamu, menurut kamu aku harus gimana?" tanya Rosé pada Jaehyun.

"Gak apa."

"Hm?"

"Aku gak apa kalau kamu mau ketemu sama dia, tapi aku gak mau kalau cuma kamu sendiri aja."

"Maksud ... kamu?"

Jaehyun menghela nafasnya, "aku ya bakal ikut nganter kamu ketemuan sama dia."

Rumah No. 127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang