Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♒♒♒
"Bundaaa."
Rosé langsung naik ke atas tempat tidur bundanya dan memeluk bunda Priti yang sedang melihat video memasak.
"Loh, kenapa anak bunda yang cantik merengek nih?" tanya bunda Priti sembari mengusap rambut Rosé.
"Bunda, please stop suruh Enzo buat nemuin Rosé lagi bunda, Rosé tuh gak suka." jawab Rosé, mengutarakan hal yang ingin ia sampaikan sedari tadi.
"Loh, kenapa sih? Enzo kan anaknya baik." ucap bunda sembari terkekeh.
"Dia tuh playboy bunda." bisik Rosé.
"Masa sih?" tanya bunda Priti.
"Iya, bunda percaya deh sama Rosé." jawab Rosé dengan ekspresi serius dan bunda hanya menggelengkan kepalanya saja.
"Enzo anak baik, kata tante Dara dia gak punya pacar kok." ucap bunda Priti dan Rosé mendengus.
"Bunda, intinya Rosé gak mau ketemuan lagi sama Enzo. Rosé tuh gak suka bunda suruh orang lain nemenin Rosé kayak gini."
Bunda pun mengangguk, "Yaudah iya, lain kali gak lagi deh." jawab bunda sembari mengusap kepala Rosé.
"Yeah, makasih bunda."
Rosé memeluk bunda Priti semakin erat dan bunda Priti tertawa. "Iya, sama-sama." jawab bunda.
"Oh iya, bunda. Kak Ten punya cewek loh, namanya Lisa. Beberapa hari lalu Rosé ketemu mereka mau ke café gitu." ucap Rosé.
"Lisa? Kok gak asing ya namanya."
"Tuhkan, bunda! Rosé juga ngerasa nama Lisa tuh gak asing." ucap Rosé menggebu, "Laporkan Umi dong bunda." kekeh Rosé kemudian.
"Hesh, kamu ini. Iya nanti bunda laporkan Umi." jawab bunda dan Rosé terkikik senang. Ah, Rosé tidak sabar menunggu reaksi Umi.
😏
"Kamu sama Jaehyun gimana?"
Eh?
"Kalian kok bisa baikan sih? Bunda kepo. Kenapa kamu bisa dekat lagi sama Jaehyun?" tanya bunda.
Astaga, mampus.
"Ya, Rosé sadar kalau Rosé berlebihan bunda." kekeh Rosé berbohong.
"Hm, masa sih?"
"Iya, bunda. Uhm, bunda Rosé mau ke dapur ya, lapar banget nih ehehehe." ucap Rosé panik dan gadis itu segera menuju dapur tanpa menunggu jawaban bunda.
Phew, hampir aja, selamat.
♒♒♒
Rosé sampai di dapur, melirik jam dinding berbentuk roti yang ada disana dan melihat bahwa kini sudah pukul 8 malam. Waktu makan malam memang sudah lewat, bunda Priti hari ini tidak masak.
