Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♒♒♒
"Sentil!!! Sentil!!!"
"Ah! Meleset! Bisa main gak sih?!"
"Lah bang, kok nyalahin gue?! Salahin kelerengnya, bentuknya bukan bola tuh, eklips sepertinya."
"Wah, kita bakal menang ini! Saya yakin!"
Percakapan diatas terjadi di antara ke empat pria di hari Minggu pagi yang indah ini. Mereka memang belum mandi, namun semangat untuk bersosialisasi tak padam.
Jaemin-Johnny melawan Taeil-Mark.
Dan kali ini tim Taeil-Mark unggul 10-7 dari tim Jaemin-Johnny. Mereka bahkan sudah merebut hak milik kelereng-kelereng cantik milik Jaemin-Johnny.
"Hebat juga kamu Mark, saya bangga!" puji Taeil setelah melihat Mark dengan lihai menyentil kelereng miliknya dan mengeluarkan kelereng milik Jaemin-Johnny dari area permainan.
"Woh iyadong. Mas Taeil gak perlu ragu kalau satu tim sama gue." kekeh Mark yang membuat Taeil menepuk bahu Mark bangga.
Jaemin mencibir Mark untuk membela dirinya sendiri, "Ish, ini cuma karena gue masih ngantuk aja, makanya sentilan gue banyak yang meleset."
"Iya, gue setuju!" imbuh Johnny.
"Halah, giliran mau kalah kalian ngeles aja." cibir Mark sombong sambil memandangi koleksi kelereng barunya itu.
"Mark, saya mau juga." tunjuk Taeil pada sebuah kelereng berwarna kuning dengan isian garis hitam.
"Nih, mas. Ambil aja sebanyak apapun mas Taeil mau! Gue masih punya banyakㅡ"
Ucapan Mark terpotong saat tiba-tiba suara jeritan keras terdengar dari dalam rumah. Hal itu membuat Johnny, Jaemin, Taeil dan Mark yang berada di taman kos segera berlari ke dalam rumah.
Sementara Yuta, Jaehyun, dan Taeyong membuka pintu kamar mereka, mengintip keributan apa itu. Ketiganya saling pandang dengan bingung.
"Kenapa sih itu?" tanya Yuta.
"Gak tahu." jawab Jaehyun.
Tiba-tiba Johnny, Jaemin, Taeil dan Mark buru-buru berlari keluar dengan panik disusul dengan Chanyeol yang juga tak kalah panik dari keempat pria sebelumnya.
