Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
♒♒♒
"Bandung?"
Rosé menganggukkan kepalanya bersemangat dan Jennie menaikkan alis terkejut, "Lo seriusan mau ikut Jaehyun ke sana?" tanya Jennie.
"Iya, bahkan gue sudah izin sama bunda gue, kak," jawab Rosé.
"Dan jawaban bunda lo?"
"Boleh dong, hehe."
Jennie tertawa melihat ekspresi senang di wajah Rosé, "Anjirlah, siap melangkah ke jenjang yang lebih serius ya lo berdua!"
Gadis kelahiran 1997 itu tentu saja ikut tertawa.
Namun tawa gadis itu tak lama menghilang saat Jennie menyinggung perihal ... dia, "Si Yuta tahu gak lo bakal ke Bandung?"
Rosé menggelengkan kepala.
"Gak, gak ada yang tahu. Belum sih lebih tepatnya." Rosé menghela nafasnya, ia tak bisa membayangkan bagaimana reaksi lainnya saat mengetahui hal ini, utamanya Yuta.
"Rosé, jujur sama gue deh, sebenarnya perasaan lo tuh gimana sih sama dua orang itu?" tanya Jennie dengan sedikit berbisik.
Gadis yang lebih muda itu tercengang mendengar pertanyaan Jennie, ia harap tak ada satupun orang di kantin kampusnya saat ini yang mendengar Jennie.
"Kak Jen!"
"Jawab aja, Rosé. Gue bisa jaga rahasia kok," ucap Jennie dengan pasti, memang sih, selama ini beberapa hal rahasia yang Rosé sampaikan pada Jennie semuanya aman, tapi tentang hal ini?
Apa iya gadis itu harus menceritakannya?
"Sebenarnya perasaan gue ke mereka ...." Belum sempat Rosé menyelesaikan ucapannya sebuah pesan diterima gadis itu, saat melihat nama Jisung tertera di layar, sebagai kakak yang baik Rosé segera mengecek ponselnya.
"Sebentar kak, mau balas chat Jisung dulu ya." Rosé tersenyum pada Jennie dan Jennie hanya mengangguk saja, mempersilahkan.
(abaikan waktu, susah dieditnya)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
