*67. Perubahan Musim

69 14 0
                                    

***

Duduk di sebuah Ruangan yang ditempati oleh salah seorang Putri yang kini tengah berbaring diatas tempat tidur dalam keadaan Tak sadarkan diri.

Memangku kedua tangannya di depan wajahnya dan mengusapnya dengan kasar sembari mengendalikan Emosi yang dia rasakan saat ini.

Marah ataupun Pun senang. Jinar tak habis pikir, bagaimana bisa ia memiliki dua perasaan secara bersamaan dalam waktu singkat.

Marah karena tidak bisa melindungi Kakaknya. Sedangkan senang, Pangeran Bene akhirnya membalas Perasaannya.

Ia sendiri tak tahu. Sejak kapan Pangeran Dingin itu bisa mencintainya padahal ia selalu membuatnya kesal.

Begitu juga dengan dirinya. Ia pun langsung menatap Yuan yang masih saja tertidur di atas tempat tidur tanpa mau membuka matanya.

Hingga tanpa sadar. Ia malah memengaruhi perkembangan Musim. Perasaannya sangat berkaitan dengan Alam Musim.

Tentu Saja. Putri Frest yang sedang memantau Ratunya dari Sebuah Portal pun terheran-heran dengan raut wajahnya.

Tiba-tiba saja ada seseorang yang datang dan Menepuk pundak Jinar dengan Pelan. Sontak Jinar menatap seseorang itu dan ternyata bawahannya.

"Pangeran Earth Alliance!!" Terkejut Jinar sembari berdiri dari tempat duduknya.

"Maaf Yang Mulia. Jika aku mengagetkan dirimu!!" Ucap Pangeran Earth Alliance.

"Mengapa kamu datang ke sini? Bagaimana dengan keadaan Kerajaan kamu? Apakah di sana sudah aman?" Tanya Jinar Pula.

"Belum, Putri. Kabar hilangnya Ksatria dan Ayahku di sana. Membuat Seluruh Prajurit kami bersiap siaga untuk melindungiku. Tapi, bagiku itu penting. Yang terpenting saat ini adalah Perubahan Musim yang selalu Berubah-ubah!!" Ucap Pangeran earth alliance.

"APA!! Tapi, Mengapa terjadi seperti itu?" Terkejut Jinar.

"Ini semua disebabkan olehmu yang Sedang mengkhawatirkan sesuatu dan juga marah tanpa sebab. Bahkan bersedih tanpa ada yang menganggumu Yang Mulia!!" Ucap Pangeran earth alliance.

Sontak Jinar terdiam. Ia baru sadar. Kalau ia memiliki hubungan dengan Alam Musim. Ia langsung duduk kembali dan mencoba menenangkan Pikirannya.

Namun, tak kunjung selesai. Ia bahkan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Pangeran earth alliance pun berbicara kepadanya.

"Selayaknya yang Mulia pergi dulu untuk menenangkan pikiranmu Yang Mulia. Ditakutkan Yang Mulia malah melampiaskannya di sini. Dan membuat Putri Vivian terbangun!!" Ucap Pangeran earth alliance khawatir.

Tanpa mereka berdua sadari. Pangeran Bene, Pangeran Daniel, dan juga Pangeran Terry telah kembali dari Pemberian Tugas dari Yuan.

Jinar yang langsung menatap Pangeran earth alliance pun langsung mengalihkannya dan kemudian berbicara kepadanya.

"Lebih baik kamu pergi sekarang dan tetaplah di daerah kawasan Prajurit Ayahmu. Tunggu sampai aku datang ke sana untuk membantu kalian menemukan Ayahmu sekaligus adik-adikmu!!" Perintahnya.

"Tap-,,,!!!!"

"Pergi!!" Ucap Jinar Dingin.

"Baiklah, Yang Mulia!!"

Lantas Pangeran Earth alliance langsung pergi dan Jinar langsung terjatuh lemas di sana sambil memegang lengan kirinya yang ia berhasil membuatnya terluka.

"Aku tak bisa lagi menahannya. Aku harus memotongnya!!" Ucap Jinar tergesa-gesa.

Saat Jinar telah berhasil mengambil pedangnya dan akan sebentar lagi menyentuh lengannya.

YOU ARE MY CROWN (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang