Chapter 1

422 50 5
                                    

Happy reading everyone
Don't forget vote and comment

'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan filmnya meski author masih akan mengikuti cerita asli filmnya nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut di rumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '



SWING!

SWING!

Dengan kecepatan seperti kilat seorang gadis dengan menggunakan masker merahnya bergelayutan di atas langit menggunakan jaring laba-laba.

"Seperti biasa hari-hari ku di malam hari sangatlah menyibukkan setelah mengerjakan tugas sekolah dan membela kebenaran bersama polisi sekarang aku akan kembali berpatroli di sekeliling kota Queen ini" seruku setelah aku mendarat di atas gedung sambil memakan sandwich yang aku beli barusan sehabis menangkap pencuri berlian.

"Ah... Melelahkan~" keluhku.

"Hai guys... Salam kenal semuanya namaku (name) , kalian pastinya sudah kenal diriku di chapter sebelumnya termasuk kekuatan spider ku.

Ya aku tahu aku Spider-Girl di tahun dimana superhero sudah tidak eksis..." (Name) menghela nafas.

"Sayang... Kan.. tapi ya aku tidak peduli sih soal era...
Yang aku perdulikan adalah masyarakatku sedang membutuhkanku" seruku mulai kembali bergelayutan ke sela-sela gedung dengan jaring laba-laba ku.

Melihat dua orang tua bapak-bapak yang terlihat kesusahan dan lagi mereka tengah terperangkap oleh segerombolan  pria yg tidak dikenali ditengah pejalan kaki.

Kakiku mendarat di tiang lampu jalanan dan mulai mengamati sambil mendengar apa yang mereka lakukan ternyata merampok harta bapak-bapak yang sedang menuju ke rumah mereka tanpa kendaraan.

Apalagi usia bapak-bapak yg terperangkap segerombolan pria itu berusia 50 keatas.

"Tsk! Kurang kerjaan sekali mereka" aku mulai mengarahkan jaringku kearah salah satu sekelompok pria tersebut dan menariknya keluar dari barisan mereka yg membuat mereka kaget termasuk dua korban tersebut.

"Hei... Apa kalian ini tidak memiliki kerjaan lain selain bully orang tua, itu tidak sopan anak muda" ujarku dengan ramah.

"Spider-Girl" sebut mereka yang ingin menyerang ku dengan senjata yang disembunyikan dibalik baju mereka.

Tapi sayang tindakan mereka harus gag karena aku sudah menyerang mereka menggunakan jaringku sambil membawa bapak-bapak yg hampir menjadi korban dari gang rampok mereka.

Dan meletakan mereka ketempat aman dan setelahnya aku mulai menyemburkan mereka obat tidur dan setelahnya menelopon polisi soal geng begal dan 10 menit kemudian aparat l
Kepolisian datang dengan dua mobil plus mobil penjara dan membawa geng 13 orang ini yg masih tidur dijalan.

"terimakasih spider-girl, jika bukan kamu mungkin kami tidak tahu harus melakukan apa" ujar polisi.

"hehehehehe, tidak masalah kok pak, ini tugas saya juga sebagai superhero" ujarku menunjuk diriku bangga.

Bapak polisi tersebut menatapku lembut dan aku mulai berjalan kearah dua korban dan menanyakan kondisi mereka yang untungnya tidak apa-apa namun termasuk harta yang mereka bawa juga, aku tersenyum dibalik masker merahku dan kembali berbicara dengan aparat polisi yang datang ke TKP.

"sejujurnya saat kau menunjukan diri sebagai spider-girl selanjutnya, kami semua termasuk aparat pertahanan dan pemerintah benar-benar sangat bersyukur, kau tahu setelah avengers tidak ada termasuk vigilant dan superhero yang semakin tahun semakin berkurang jumlahnya membuat nilai angka kriminal semakin meningkat tidak wajar.

I AM SPIDER-GIRL | MARVEL FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang