Chapter 8

230 35 1
                                    

Happy reading everyone
Don't forget vote and comment

'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan filmnya meski author masih akan mengikuti cerita asli filmnya nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut di rumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '

(Name) pov

Aku hanya menunggu saja ditempat yang bisa dibilang sangat rahasia, Nick, Maria dan para Agent yang lain mulai mempersiapkan quinjet besar mereka menuju tempat dimana lokasi pertempuran berada namun Nick memberitahu mereka untuk menunggu dimana klimaks yang pada akhirnya mereka membutuhkan tim nya.

Karena Nick percaya Avengers bisa menyelesaikan masalah ini meski dia masih ragu apa mereka benar-benar akan membereskannya.

Karena aku tahu apa yang akan terjadi di Sokovia karena aku dari masa depan dan aku juga masih berpikir mengapa musuhku membawaku kembali ke masa lalu ini tidak masuk di akal.

'sebenarnya apa yg diinginkan musuhku yang aneh itu sih?!'

"Sementara kita tetap diam dan memperhatikan mereka melawan musuh , spider-girl kau bersiaplah membantu mereka sebelum kami tiba di acara klimaks-nya" seru Nick.

"Baik, serahkan padaku" aku tersenyum dibalik masker merahku dan mulai pergi dari tempat persembunyian menggunakan jaring-jaringku.

Sudah waktunya aku beraksi di masa lalu dimana aku tahu era ini adalah era kelahiran pahlawan meski pada akhirnya tim Avengers bubar juga setelah peristiwa ini.

. . .

Clone (name) yang pergi karya wisata ke tempat koleksi laba-laba unik bersama teman-teman Peter.

Dia melihat berbagai macam warna Laba-laba sampai (name) tidak sengaja melihat laba-laba berwarna merah dan biru yang sangat kontras di kulitnya.

"Laba-laba ini... Akan mengubah hidup Peter" gumamnya kecil.

"(Name)" panggil Michelle , (name) yang melihat itu pun mengikuti Michelle beesema kelompok lain yang tengah memperhatikan sekitar sambil mendengarkan penjelasan tour guide tentang jenis-jenis laba-laba disekitar mereka.

Meski penjelasannya membosankan mereka tetap memperhatikan meski semua murid tidak menotis bagaimana Peter sangat penasaran sampai tidak sengaja laba-laba merah, biru itu menggigit jarinya yang membuat clone (name) yang tadi memperhatikan sang tour guide pun melirik Peter yang terlihat kesakitan.

'sudah waktunya ya' pikirnya karena dia tahu apa yang terjadi pada Peter.

Spider-Man pertama di New York.

"Peter kamu nggak apa-apa" tanyanya cemas.

Peter yang melihat clone (name) mulai bersikap biasa saja "ah... A-aku nggak apa-apa nggak usah khawatir" Peter memberi (name) senyuman meski diwajahnya terlihat berkeringat banyak, tangan (name) mulai mengusap pundak Peter.

"Kau tidak baik-baik saja biar aku bantu kamu" ujarnya tanpa mendengar protesan Peter.

. . .

Spider-girl terus berayun di sela-sela gedung sampai dia melihat pertempuran besar dimana prajurit-prajurit robot berterbangan di Sokovia dan banyak masyarakat disana melihat kejadian itu mulai berteriak histeris.

Aku yang melihat itu langsung mulai mengarahkan jaring-jaring ku ke benda-benda yang membahayakan masyarakat pergi ke tempat aman.

BRAK!

I AM SPIDER-GIRL | MARVEL FANFICTIONWhere stories live. Discover now