Chapter 12

273 37 6
                                    

Happy reading everyone
Don't forget vote and comment

'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan filmnya meski author masih akan mengikuti cerita asli filmnya nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut di rumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '



Suara pintu terbuka, akhirnya peter bisa menghela nafas panjang setelah selesai pelajaran tambahan.

"ah~... akhirnya" gumamnya mulai berjalan keluar sekolah dan mulai berjalan menuju rumah, bibi May hari ini sedang mengunjungi Paman Ben yang masih di rawat di rumah sakit karna luka dalam yang dia diterima, dan saat peter berjalan keluar dia mendengar sebuah teriakan membuat tujuan awal nya buyar.

"kyaaa... seseorang tolonggggg"

"sepertinya, waktu pulang harus aku tunda" ujar peter cepat-cepat mengganti kostum di tempat yg tidak di notis orang.


. . .


Sedangkan di tempat tony , dia sedang menunjukan presentasinya dihadapan para mahasiswa dan orang-orang yang ikut seminar tentang kemajuan teknologi yang akan di ciptakan di perusahaan Stark company dan menjadi inovatif dan aspirasi baru bagi generasi muda mendatang.

Dan juga dia menampilkan kenangan lamanya bersama mendiang orang tua tony sebelum dia meninggal.

"ini terlalu dramatik, tapi terkadang aku mengerti perasaan mereka sebagai superhero"

(name) yang menatap Charlie Spencer datang ke seminar Tony Stark karena bosan tidak ada kerjaan , tapi (name) tidak menyangka bisa bertemu dengan bocah yang dia selamatkan di sokovia.

"apa maksudmu?"

"terkadang menjadi superhero itu tidak mudah, mereka harus mengesampingkan perasaan mereka demi menyelamatkan dunia dan aku merasakan itu sebelum detik-detik aku melihat kematian ku, tapi ini semua berkat spider-girl, jika bukan dia , aku mungkin sudah mati di sana... mamaku sangat bersyukur bahwa aku masih hidup dan dia berharap bertemu kembali dengan spider-girl" charlie menatap (name) dengan wajah senyumnya.

"btw, mamaku sebagai pianis di seminar ini, karna itulah aku disini, sebagai ungkapan terimakasih dan sejujurnya aku menyukai tony stark aka ironman"

"kau penggemar ironman rupanya, tuan muda" godaku membuat dia terkekeh malu.

"panggil aku charles... sejujurnya namaku Charles Spencer tapi terkadang orang-orang memanggilku Charlie"

"salam kenal charles, namaku (Your name)(Last name), senang bertemu dengan anda..."

Tidak lama kemudian musik piano dimainkan dan acara seminar pun selesai beberapa menit kemudian.

"tadi itu membosankan dan menenangkan" gumamku memencet tombol lift, dan tidak lama ada orang lain di samping berserta asisstennya dan aku menyadari siapa itu.

'tony ada disamping, tenang (name), dia tidak tahu siapa aku sejujurnya dia hanya tahu nama pahlawanku' pikirku dan tidak lama kemudian pintu lift terbuka, aku , tony dan asisstennya masuk kedalam.

"dan untuk jadwal selanjutnya, tidak ada dan aku harus kembali ke perusahaanku"

"tentu saja, kau adalah CEO , Stark company, perusahaanku bergantung dengan mu dan ingat jangan kelelahan ok!" ujar tony ke Pepper.

"ok! Itu juga termasuk dirimu" ujar Pepper mengetahui sifat tony kaya gimana.

(name) yang melirik pasangan itu hanya menatap datar dan tidak lama pintu lift terbuka.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 02, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I AM SPIDER-GIRL | MARVEL FANFICTIONWhere stories live. Discover now