Chapter 2

353 45 9
                                    

Happy reading everyone
Don't forget vote and comment

'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan filmnya meski author masih akan mengikuti cerita asli filmnya nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut di rumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '


Hari normal seperti biasa mendengarkan guru di kelas setelahnya latihan balet buat konser di gedung seni.

dan melakukan patroli tentu saja , aku mulai menatap langit malam dan melihat bintang-bintang berkelap kelip dan setelahnya aku mendengar suara sirine mobil polisi yang membuatku menatap serius dan mulai mengedarkan mataku kesana kemari melihat situasi kota.

dan mungkin untuk malam ini polisi tidak membutuhkanku.

Aku mulai berdiri dan akan melangkah untuk pulang namun suara kecang membuatku kaget dan mulai bergegas menuju lokasi dimana aku melihat gedung hotel menampilkan asap dilangit dan itu membuatku cemas.

"apa yang terjadi disini?" tanyaku ke salah satu warga disini.

"spider-girl, syukurlah anda ada disini, seseorang misterius datang kesini, saya kira dia tidak melakukan aneh-aneh disekitar daerah ini tapi saat dia masuk ke hotel tiba-tiba ledakan kencang membuatku cemas dan aku yakin orang yg aku lihat itu lah pelakunya" jelasnya membuatku semakin cemas.

"baiklah kalau begitu panggil kepolisian dan pemadam kebakaran dan aparat keamanan lain, saya akan masuk kedalam untuk mengecek orang-orang yang dikira terjebak didalam gedung" pria tersebut mengangguk dan menghubungi pihak berwajib.

aku dengan cepat bergegas masuk kedalam tapi hal aneh yang membuatku bingung adalah saat aku masuk kedalam hotel bukan interior resepsonis hotel yang muncul melainkan tempat nya berubah menjadi sebuah hutan.

'apa ini ilusi seperti musuh Spider-Man, Mysterio itu..'

Kakiku terus melangkah menyusuri hutan tersebut dan tiba-tiba sebuah cahaya berwarna biru bercampur hijau membuat mataku silau untuk melihat.

"Ah... Akhirnya kau datang Spider-girl"

"Siapa dirimu ? Kenapa kau menghancurkan hotel yg ada orang tak bersalah ah... Apa kau tahu betapa pentingnya hidup di dunia ini"

"Jangan mengajarkanku hal baik"

"Tsk! Dasar pria keras kepala.." keluhku.

"Emangnya kau tidak pernah gitu melakukan hal baik selain hal jahat seperti ini" ujarku terus bertanya sambil berjalan mendekatinya tanpa dia tahu aku membuat laba-laba kecil mulai merangkak keluar dari tubuhku dengan warna hitam nya black spider.

"Kau memang tidak pernah takut dengan musuh-musuhmu  Spider-Girl meski musuhmu lebih kuat darimu" serunya dan mulai mengarahkan kekuatan birunya meluncur kearahku.

CTAR!

Aku langsung melompat menghindari serangan biru tersebut yang mulai membuat tumbuhan dihutan ini berubah menjadi pasir.

"Syukurlah... Untung aku menghindar dengan cepat kalau tidak—" aku langsung mengarahkan jaringku kearah musuh aneh yang mulai menyerang ku dengan sinar biru dan saat aku membuat tangan satunya menutup yg membuat sinar hijaunya mulai padam.

Dia mulai marah dan mulai menyerang ku dengan sinar birunya meski dia berusaha mengaktifkan kekuatan hijaunya , aku dengan cepat mulai mengarahkan racun kepadanya.

SHUUT!

Musuh di depanku langsung menutup mulutnya karena racun yang aku sembur dari mulutku di balik masker aku langsung menyerangnya dengan jaringku yang secepat kilat mengeluarkan listrik dan membuat badannya tersentrum.

Sudah aku bilang para readers laba-laba yang menggigitku adalah abnormal melebihi laba-laba Peter Parker dan Miles Morales dan generasi spider berikutnya.

"Spider-Girl sialan... " Keluhnya mulai berdiri dari ambrukan serangan barusan.

"Seharusnya kau terlahir di era superhero yang selalu disanjung oleh para masyarakat... Seharusnya kau membantu mereka di tahun dimana para penjahat memiliki keinginan Tahuan yang sangat tinggi melebihi era sekarang" pria tersebut kemudian mengaktifkan kekuatan hijaunya bak jam yang mulai berputar yang membuatku kaget.

"A-apa yang kau lakukan..." Heran dan kagetku.

"Aku akan membawamu dimana era pahlawan masih berjaya... Aku tahu kau akan bisa membantu mereka dan saat waktu kembali tiba kita akan bertemu kembali...

Aku emang orang jahat Spider-Girl tapi jangan berpikir aku lebih jahat dari musuh-musuh yang kau lawan itu...

Aku datang kesini karena ini adalah waktunya yang tepat untuk—" belum juga pria aneh itu selesai berbicara para laba-laba hitamku mulai berjalan cepat seperti air Hitam mulai menyerang tubuhnya yang membuat dia teriak kesakitan.

"Waktu yang tempat hahahahah...aahhhkkkkk" sinar hijau itu mulai bercahaya lebih cepat.

"Tu-tunggu kau belum selesai berbicara.. apa maksudmu waktu yang tepat apa?" Gugupku sampai cahaya hijau itu menyinari tempat ini dan aku tidak tahu apa yang terjadi setelahnya karena aku tidak memiliki jawaban yang tepat dari pria aneh itu.

Karena dari awal ini salahku memanggil laba-laba ku.

. . .

Setelah cahaya itu bersinar aku merasa seperti tenggalam di sebuah lautan dan saat aku membuka benar saja aku masuk kedalam laut dan dengan cepat aku berenang keluar tapi aku belum mengecek keadaanku dan aku melihat kesekitar dimana aku melihat sebuah pantai disana.

Aku mulai berenang kesana dengan cepat sampai akhirnya aku sampai dan mulai berjalan diatas pantai dan saat aku mulai melihat diriku penampilanku yang telanjang membuatku shock sendiri.

Tapi untungnya pantai ini dalam keadaan malam hari jadi tidak terlalu banyak pengunjung dan aku mulai melapisi tubuh telanjangku dengan jaring laba-laba ku dan aku mulai membuat masker dari jaring laba-laba ku dan mulai pergi dari sini sampai aku melihat tanggal berapa sekarang.

Karna aku masih mengingat bahwa aku menyerang sebuah musuh yang bisa time travel.

"Waktunya melihat keadaan di zaman dulu, Untung diriku membaca semua sejarah perjalanan tim Avengers dan yang lain hahahahha... Aku tidak menyesal membaca buku tebal sejarah superhero" aku mulai mengayun cepat di langit kota-kota yang terlihat berbeda dengan tahun 3125.

Kota new York tahun 2014 sangat berbeda dengan dimasa depan dimana mereka sudah tahu bahwa bumi ini tidak lah sendiri.

I AM SPIDER-GIRL | MARVEL FANFICTIONWhere stories live. Discover now