Chapter 7

251 34 2
                                    

Happy reading everyone
Don't forget vote and comment

'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan filmnya meski author masih akan mengikuti cerita asli filmnya nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut di rumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '

(Name) pov

Aku dan Nick Fury mulai menuju ke safe house dimana Clint Barton Dan keluarganya tinggal.

"Kau tunggu disini... Aku akan membicarakan ini dengan istri Hawkeye.

Aku mengangguk dan mulai bersembunyi ke pohon yg lumayan terlihat kokoh di lapangan luas ini apalagi rumahnya ini terletak di pedesaan dan itu cocok untuk dijadikan tempat bersembunyi.

. . .

Tidak lama setelahnya Nick kembali dan menyuruhku pergi bersamanya ke tempat ladang yang luas dan ketempat gudang atau penyimpan barang di rumah Clint.

"Kita tunggu disini... Dan kau diam saja saat aku berbicara dengan Tony"

Aku mengangguk apa kata Nick dan mulai berdiri di tempat yg gelap dan tidak terlihat oleh siapapun.

20 menit kemudian Tony pun muncul dan dia terlihat pasrah melihat Nick ada di dalam gudang pertenakan ini.

"Uwah... Lihat apa yang ada disini, seseorang yg menyatakan pada dunia bahwa dia telah tiada kembali hidup" seru Tony.

"Terserah apa katamu Tony, ya~ aku hidup... Apa kamu puas..."

"Ma.. begitu" santai Tony mulai memainkan benda-benda yang ada disekitarnya sambil masuk kedalam gudang.

"Ya..sebelum kau menyalahkan ku sama seperti mereka , aku sedang berusaha memikirkan menghentikan benda yang memiliki pikiran seperti monster.. ya aku tahu aku pembuat monster itu dan aku minta maaf padamu Nick..
Aku sudah membuat masalah ini... Tapi aku berusaha memperbaiki semuanya" jelas Tony.

"Aku tahu kau bisa melakukannya tapi kapan kau bisa mematikan benda itu Tony, aku tidak akan berbicara lebih seakan aku akan menyalahkanmu, aku hanya ingin tahu apa motifmu membuat benda itu? Itu saja" ujar Nick.

Aku yang mendengar pembicaraan itu tidak sengaja mendengar Tony menghela nafas sangat berat seakan dia tidak ingin seseorang mengetahui apa hal yg membuat dia sangat takut sehingga membuat benda ini.

"Alasanku hanyalah hal yg sederhana Nick, robot itu... Senjata itu seharusnya bisa melindungi kita, aku sedang mempersiapkan benda itu untuk membantu kita menghadapi musuh yg lebih kuat dari tahun 2012.
Apa kau tahu Nick kejadian di New York membuatku berpikir ulang tentang persiapan kita mengahadapi hal-hal yg lebih dan aku tidak bisa tidur karena aku memikirkan ini.
Seharusnya robot ini adalah senjata utama kita untuk menghentikan mereka , menghentikan dia.

Tapi aku tidak tahu bahwa senjata itu malah melawan pembuatnya sendiri hal yg terduga menurutku.

Ini adalah kejadian yg sangat tidak bisa aku bayangkan...
Aku tidak tahu robot itu adalah masalah bagi kita sekarang... Aku hanya bisa minta maaf pada kalian tapi aku tidak bisa mengungkapkan itu pada mereka.

Dan aku selalu berpikir tentang perkataan kapten Amerika tentang 'kita harus bersama bagaimana pun caranya' tapi aku memikirkan hal lain...
Bagaimana jika kita...
Tidak bersama !?
Vision itu lah yang menunjukan mimpi buruk itu padaku" jelas Tony Stark yang membuatku hanya menundukan kepala.

Kejadian ini adalah kejadian akhir dari tim yg dibuat Nick Fury bubar karena sokovia Accord.

Yang sebentar lagi aku ikut dalam kejadian itu makanya aku tidak menginginkan masuk ke Avengers karena percuma saja mereka akan berpisah karena beda jalur dan pendapat mereka.

Nick yang mendengar itu mulai membalas "apapun ketakutanmu kau harus mematikan robot mematikan itu Tony dan sekarang kita akan mendiskusikannya pada mereka.

Dan juga aku memiliki bantuan yang mungkin saja sangat bermanfaat bagi kalian di Medan perang nanti, aku juga akan membantu kalian...
Apapun itu ini sudah menyangkut kehidupan umat manusia , kau mengerti Tony"

Tony mengangguk dan jari Nick memberi kode padaku dan aku mulai berjalan dengan kostum spider ku dan itu adalah pertemuan pertamaku bertemu Tony Stark aka Ironman.

"Dia adalah Spider-girl , superhero baru di kota Queen dan New York"

Tony yang memandangku mulai berpikir "apa yang dia bisa bantu dalam operasi ini?".

"Banyak... Lebih baik kau lihat saja sendiri Tony, dan juga identitasnya tidak akan saya publis karena dia ingin semua identitas aslinya di rahasiakan" jelas Nick.

Tony hanya mengangguk saja dan kami bertiga mulai berjalan kerumah Clint mendiskusikan masalah ini.

. . .

Hari karwis telah tiba dan clone (name) sudah bersiap pergi dengan tas ransel nya bersama Peter yang sudah mulai berkumpul di luar bis sekolah.

"Aku tidak sabar melihat spesies laba-laba yang sangat langka dan unik katanya" ujar Ned kegirangan.

"Aku juga seperti apa ya bentuk dan warna spider itu" ujar clone (name) dengan senyum lebarnya membuat mereka berbicara soal laba-laba dan spider-girl bersama teori mereka bahwa Spider-Girl muncul berkat adanya laba-laba unik yang menggigitnya atau apa itu kata Ned.

"Kalian terlalu banyak bicara, berisik" keluh flash.

"Diamlah Flash namanya orang penasaran seperti itu"

"Benar tuh"

"Hmm.. benar juga" angguk flash lalu melirik ada Peter disana yang tengah memandang (name) dan Ned terlihat bahagia dengan topik pembicaraan mereka.

"Apa kau takut penis Parker" goda flash.

"Apa maksudmu?" Bingung Peter.

"Jangan pura-pura bodoh deh, aku tahu kau takut sahabat setiamu itu merebut pujaan hatimu... Hahahahaha" senang flash sambil pergi dari tempat Peter.

Peter hanya memandang jengkel pada flash dan tidak lama clone (name) mulai mendekati Peter.

"Peter, apa kau juga senang dengan karyawisata kali ini"

"Tentu saja, aku tidak sabar melihat spesies yg sering kalian bicarakan"

"Benar sekali kau harus penasaran juga Peter" ujar Ned melihat senyum kilat Peter yg tampak canggung tapi dia tidak terlalu memperdulikannya dan (name) langsung menggandeng tangannya ke lengan Peter lalu menariknya pergi masuk bis.

"Ayo naik... Sudah waktunya pergi, shishishishi"

"Hmm" angguk Peter mencoba menyeimbangi langkahnya dengan (name).

"Tunggu aku dong" ujar Ned.

"Mereka berisik" gumam Michelle dari tadi hanya diam dan memperhatikan mereka dan mengikuti mereka setelahnya.

. . .

Nick menjelaskan situasi tentang ultron pada mereka dan memperkenalkan diriku pada mereka sebagai Spider-Girl yang membuat mereka hanya mengangguk saja dan sedikit beberapa pertanyaan karna ini adalah pertama kali aku di medan yang cukup berat dan sulit dan mungkin bisa membawamu ke matian.

Tapi aku tidak perduli soal itu karena aku adalah superhero spesial.

Dan setelah berbicara panjang, aku tetap bersama Nick dan Maria Hill, sedangkan Bruce kembali ke Avengers tower dan Ironman pergi ke Nexus lalu Steve, Natasha , Clint pergi ke Korea Selatan menemui Helen Cho.

"Kita berharap di tempat target tidak mendapatkan hal buruk dan aku harap Avengers bisa melakukannya sesegera mungkin untuk evakuasi" ujar Nick pada Maria dan aku yang ada dibelakang mereka mendengar percakapan serius sambil mempersiapkan senjata yang bisa membantu Avengers.

I AM SPIDER-GIRL | MARVEL FANFICTIONWhere stories live. Discover now