EC 1. Penasaran

3.3K 455 45
                                    

Jadi mana nih yang minta ekstra?

Enak ya di gantung endingnya. Sudah pasti nyebelin dan penasaran. Yang nebak papapa ada kah?

Dah ah canda itumah.

Oke sebelumnya... Aku pengen para pemirsah untuk memilih jumlah ekstra, gapapa kan?
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. Tulis sendiri... 

Tambahan tiap chapter ekstra akan sangat pendek

Selamat membaca \(ϋ)/

-------

Ekstra Chapter Zona W̶a̶n̶g̶j̶i̶ Wei Ying

* Chapter 1 Penasaran *

•••

Wei Wuxian terlahir sebagai anak yang ceria, pintar, dan paling tidak bisa diam. Dia itu mirip Ibunya Cangse Sanren yang prilakunya tercetak sepenuhnya dari sang ibu. Dari Ayahnya mungkin hanya pada bagian rambutnya yang sering acak-acakan.

Saat pertama Wei Wuxian melihat Lan Wangji adalah saat dia sedang tidak sengaja berkunjung ke rumah sakit tempat Ayah Wei Changze bekerja. Saat itu dia melihat seorang anak yang diam dekat direktur rumah sakit yang dikenalnya.

Dengan mata yang berbinar Wei Wuxian tersenyum sambil melambai pada anak itu. Dia lalu berkenalan.

“Halo aku Wei Wuxian, panggil saja Wei Ying.” Katanya dengan nada menggemaskan.

“Wangji, Lan Wangji.”

Hanya itu? Wei Wuxian memiringkan kepalanya bingung.

Sungguh hanya itu?

Dia tidak salah kan?

Wei Wuxian kemudian pergi bersama ayahnya keluar dari ruangan sebab rasa canggung yang dirasakannya. Wei Wuxian harus menahan rasa penasaran pada anak bernama Lan Wangji itu.

Ketika Wei Wuxian pulang bersama Mama Sanren. Di perjalanan pulang Wei Wuxian masih penasaran dengan anak laki-laki itu. Menurutnya dia sangat manis meski wajahnya terlihat datar mirip jalan.

“A-Ying kamu kenapa dari tadi diem mulu gak kaya biasanya yang selalu ngoceh?” Cibir Cangse Sanren.

“Ih Mama... Aku tuh lagi bingung ini."

“Bingung kenapa? Mikirin utang? Kamu masih kecil udah punya utang. Mau besar jadi apa kamu tuh A-Ying A-Ying....”

“Ma, bisa gak ngatain anak sendiri?” Kesal Wei Wuxian.

“Ya terus kamu ini kenapa? Pulang dari RS malah kaya gini. Ngelamun aja terus. Kamu kerasukan apaan sih?”

Wei Wuxian mendengus kesal “Mama tau Lan Wangji?”

“Tau.” Jawabnya cepat. “Kamu penasaran ya sama Wangji. Ah sudah pasti dia itu kan anak sahabat ku. Akan aku pastikan kamu nanti nikah sama dia.” Katanya sambil terkekeh.

Wei Wuxian membulatkan matanya, “Tunggu. Apa? Nikah? Mama!! Bercanda mu itu ya....”

Semenjak hari itu karena penasarannya Cangse Sanren lalu membicarakan pada Nyonya Lan tentang anaknya yang penasaran dengan Lan Wangji.

Tapi sayang meski Wei Wuxian penasaran dengan Lan Wangji. Lan Wangji hanya biasa saja dengannya terlebih Lan Wangji pindah keluar kota beberapa Minggu kemudian.

Zona Wangji 「 Wangxian 」- ENDWhere stories live. Discover now