♌04♐

377 68 24
                                    

Bxb

Yaoi

Collab with khai_rii

Summary

Saat kalian merasa jika seseorang tengah memperhatikan kalian lalu mendengar derap langkah kaki dari arah belakang.

Jangan pernah berlari tapi sebutkan kata kunci Czar sebanyak tiga kali. Maka ia akan membebaskan  kalian selama sepuluh menit, larilah secepat mungkin atau kalian akan bernasib sama dengan korban yang gagal.

Dan kuingatkan jangan pernah mempercayai penampilan mereka, karna bisa saja kalian tidak akan bisa melihat dunia setelah masuk kedalam dunia yang mereka ciptakan, dunia indah yang memiliki melodi ketakutan.

♌♐♌♐♌♐♌♐♌♐♌♐♌

"Aku sudah mengatakan jika dewi fortuna mencintaiku, kau lihat Suho Hyung, aku memenangkan pertandingan dengan kemenangan yang telak!"

Terlihat seorang pria dengan rambut tidak tertata tengah tertawa keras dengan segelas wine ditangan, ia bahkan mengabaikan pakaian yang ia  pakai sudah terangkat sampai kearea dada, menunjukkan otot perut yang selama ini ia jaga. Perlahan ia menegak cairan memabukkan kedalam tubuhnya, menikmati bagaimana indra perasanya dimanjakan.

"Aku tau kalau kau berbakat Chanyeol, kurasa kita bisa menikmati Jerman dalam dua hari."

"Aku setuju Suho Hyung! Kau yang terbaik! Aku akan berjudi malam ini, hahahaha aku sudah menentukan kasino terbaik yang akan kudatangi." ujar J-Hope dengan senyuman puas, ia bahkan sudah melihat bagaimana detail kasino di dalam ponsel miliknya, kasino dengan nama Kurhaus menjado pilihannya kali ini.

Salah satu kasino terbaik yang ada di Jerman, yang dimana sebuah resor spa, kasino, dan kompleks konferensi di Baden-Baden, Jerman di pinggiran Black Forest. Walaupun menempuh 5 jam perjalan menuju kasino impiannya, J-Hope tidak mempermasalahkannya. Dengan jarak 510,9km dari tempat ia berada.

"Kau akan menghabiskan uangmu?"

RM menatap J-Hope dengan pandangan mengadili, seolah-olah saat ini ia ingin sekali melubangi kepala pria dihadapannya. Dengan tangan memegang laptop menunggu jawaban J-Hope, ia sedang menulis materi kuliah Minggu depan, RM tidak suka menunda perkerjaan yang bisa ia kerjakan.

"Aku harus mengerjakannya segera, bisa saja besok atau Minggu depan, tangan atau tubuhku mati."

Pedoman kecil yang selalu RM bawa kedalam hidupnya, ia selalu mengatakan jika ia tidak mengerjakan  perkerjaannya hari ini, bisa saja dihari lain, ia sudah mati atau sakit. Tipikal pria perkerja keras dan mencintai perkerjaannya.

"Tidak, aku hanya bermain aman, lagipula uang bisa dicari, sementara kesenangan tidak akan mudah didapatkan. Kau tau RM? Hanya dengan kata-kata, aku sudah mendapatkan uang."

"Cih sombong sekali, aku tau jika kau hanya mengatakan, lukisanmu bagus, aku menyukainya, detail bisa ditambahkan, dan kalimat seni aneh di otakmu, kau sudah mendapatkan uang. Tapi_"

J-Hope menatap penuh pada Suga, pria pucat itu tengah mabuk saat ini, toleransi Suga terhadap alkohol cukup rendah, ia sudah bisa mabuk dalam 2 gelas. Berbeda dengan Sehun yang memiliki toleransi alkohol cukup tinggi, ia bisa menghabiskan lima botol alkohol dengan sadar.

"Tapi apa pucat pemalas? Kau selalu menggantung kalimatmu, pria pemalas ini."

"Kau harus bersyukur ia mabuk saat ini J-Hope, jika ia mendengar ucapanmu, mungkin punggungmu terkena imbas pisaunya, kau tidak ingat kejadian tahun lalu, saat kau mengatainya pemalas."

Infant DeathWo Geschichten leben. Entdecke jetzt