Infant Death

♌03♐

Bxb

Yaoi

Collab with khai_rii

Btw jangan lupa follow akun dia yaa

Summary

Saat kalian merasa jika seseorang tengah memperhatikan kalian lalu mendengar derap langkah kaki dari arah belakang.

Jangan pernah berlari tapi sebutkan kata kunci Czar sebanyak tiga kali. Maka ia akan membebaskan  kalian selama sepuluh menit, larilah secepat mungkin atau kalian akan bernasib sama dengan korban yang gagal.

Dan kuingatkan jangan pernah mempercayai penampilan mereka, karna bisa saja kalian tidak akan bisa melihat dunia setelah masuk kedalam dunia yang mereka ciptakan, dunia indah yang memiliki melodi ketakutan.

♌♐♌♐♌♐♌♐♌♐♌♐♌

Ledakan keras diiringi kumpulan asap, langsung saja membelah kerumunan penonton untuk menyelamatkan diri. Dua pemenang perlombaan yang berada dipodium bahkan sudah berlari karna takut terkena material yang terlempar akibat ledakan besar yang terjadi beberapa detik yang lalu.

Hanya Chanyeol yang berdiri didepan podium, menatap datar dengan tangan kanan yang memegang piala dan tangan kiri memegang botol anggur mahal yang biasanya akan dibuka dan disiramkan pada penggemar yang berteriak dibawah podium.

"Tidak kusangka dia mati dengan cara seperti ini, beruntung bukan aku yang turun tangan, jika saja Suho Hyung mengizinkanku untuk turun tangan, mungkin usus sialan itu sudah menjadi ikat pinggang."

Chanyeol mendesah lesu lalu berjalan turun dari podium, ia menatap bagaimana pemadam kebarakan dan polisi datang kearea ledakan. Ia memilih mengabaikan bagaimana teriakan anggota pemadam kebakaran yang menyuruh polisi menelfon ambulance, karna ada tiga korban jiwa yang dihasilkan dari kejadian naas ini.

"Bagaimana Chan? Kau suka dengan cara kami?"

RM dari depan pintu sirkuit menatap Chanyeol dengan pandangan remeh, sebenarnya ia hanya ingin mentertawakan kesialan Chanyeol yang tidak bisa turun tangan dalam menghabiskan mangsa kali ini. Kai berdiri bersandar pada dinding dengan rokok yang berada ditangannya, ia mengarahkan ujung rokok itu kearea bibir, menghisapnya perlahan.

"Ck jangan mengajakku bicara RM."

"Kurasa sebentar lagi kau akan menjadi bintang film Chan, kudengar ada anak yang menulis cerita tentang perjuanganmu diaplikasi wattpad."

Kai berujar datar setelah mengeluarkan asap rokok dari hidungnya, matanya meneliti penampilan Chanyeol dari bagian kepala sampai area kaki. Hanya ia dan RM yang menunggu Chanyeol, karna Suga dan Sehun sudah kembali ke hotel, alasan mereka hanya karna ingin tidur siang. Padahal kemarin selama seharian penuh, tubuh mereka sudah beristirahat dengan cukup.

"Terserah, mana Suho Hyung?"

"Membeli bahan makanan untuk kita bersama V dan J-Hope, jangan marah pada kami Chan. Kau tau saja bagaimana ketakutan orang lain saat bersaing denganmu, kau seperti dewa jalanan yang sulit dikalahkan." ujar RM sembari merogoh saku celananya, berniat mencari rokok yang ia sembunyikan.

"Aku akan memberikan piala ini pada petinggi negara, setelah itu aku akan ke hotel, cukup kabari dimana kalian bermalam."

"Hm."

Kai dan RM menjawab dengan singkat lalu berjalan meninggalkan Chanyeol, mereka masuk kedalam mobil lalu mengarahkan kendaraan roda empat itu kearah hotel, disana Suga dan Sehun tengah tertidur pulas, mengabaikan dunia yang berjalan cepat, mereka hanya bosan, lebih baik tidur daripada melakukan hal yang tidak berguna.