♌05♐

307 49 27
                                    

Bxb

Yaoi

Collab with khai_rii

Summary

Saat kalian merasa jika seseorang tengah memperhatikan kalian lalu mendengar derap langkah kaki dari arah belakang.

Jangan pernah berlari tapi sebutkan kata kunci Czar sebanyak tiga kali. Maka ia akan membebaskan  kalian selama sepuluh menit, larilah secepat mungkin atau kalian akan bernasib sama dengan korban yang gagal.

Dan kuingatkan jangan pernah mempercayai penampilan mereka, karna bisa saja kalian tidak akan bisa melihat dunia setelah masuk kedalam dunia yang mereka ciptakan, dunia indah yang memiliki melodi ketakutan.

♌♐♌♐♌♐♌♐♌♐♌♐♌

"Kau dari mana saja Baek? Kufikir kau hilang! Hampir saja kami harus mencarimu di pusat anak hilang!"

Kyungsoo berteriak histeris, wajar saja ia khawatir dengan keselamatan bocah pikun ini, masalahnya orang tua Baekhyun itu sangat protektif pada anak bungsunya ini. Ditambah kakak pertamanya sangat menyeramkan, walaupun menurut kesaksian Baekhyun, Kakaknya sangat baik.

Si mungil Byun juga dipagari pembatas oleh Kakak keduanya, pria tampan dengan sifat sedikit dingin. Bahkan untuk membawa si mungil ini keluar dari rumah harus memakai izin berlapis diatas kertas, entahlah Kyungsoo bingung bagaimana rasanya memiliki saudara kandung. Karena di lingkup pertamanan mereka hanya Baekhyun yang memiliki saudara.

"Gulf Hyung dan Bright Hyung akan mengulitiku hidup-hidup jika tubuhmu terluka Baek! Kau tidak ingat bagaimana Kakakmu memukul teman sekelas karena melemparimu telur saat SMA!"

"Aku tahu, maafkan aku Kyungie," ujar Baekhyun sembari menunduk, ia memainkan ujung sweaternya, peristiwa beberapa menit yang lalu masih membekas di otaknya. Kenapa pria itu menggigit bibirnya, bahkan terlihat hendak menelannya hidup-hidup.

Luhan yang sedari tadi sibuk meneliti pakaian Baekhyun, langsung mengangkat wajah si mungil, menatap setiap pahatan yang ada di wajah Baekhyun, seolah-olah tengah meneliti jika ada yang salah dengan wajah sahabatnya. Matanya semakin menyipit setelah menyadari ada luka kecil di bagian bibir Baekhyun. Bahkan bajunya sedikit berantakan dengan celana yang sedikit turun.

"Ada apa dengan bibirmu Baek?"

Baekhyun menelan salivanya kasar mendengar pertanyaan yang baru saja di lontarkan oleh Luhan, tatapan mata itu seolah-olah tengah menghujamnya dari berbagai sisi. Baekhyun berusaha mengalihkan tatapannya, hanya saja kekuatan tangan Luhan lebih besar, sehingga pandangan mereka bertemu selama beberapa menit, sebelum Jin menarik kerah pakaian Luhan.

"Kau membuatnya takut Lu."

"Tapi Jin, bibirnya terlihat aneh."

Luhan mengusap bibir Baekhyun, sangat hangat dan bengkak, apa mungkin anak ini baru saja mengalami pelecehan seksual? Atau ia ditarik oleh Paman mesum dengan iming-imingan permen dan melakukan ciuman? Sebenarnya sudah bukan rahasia umum, jika Baekhyun sangat mudah untuk diculik.

Saat masa Taman Kanak-kanak, si mungil ini hampir berhasil di bawa keluar Korea Selatan hanya karena sebuah kue strawberry, beruntung saat itu keluarga Byun langsung bertindak cepat, penculikan itu langsung dihentikan saat hendak terbang keluar dari Korea Selatan.

Atau bagaimana saat SMA dengan beberapa teman sekelas yang tidak ingin melakukan piket kelas, mereka memberikan beberapa cup cake manis, dan meninggalkan Baekhyun sendirian agar bisa mengerjakan tugas mereka. Bisa dikatakan Baekhyun mengerjakan piket kelas selama seminggu penuh, beruntung saat itu Bright menjemput Baekhyun. Jika tidak mungkin sampai sekarang belum terungkap, saat kelas 1 SMA hanya Baekhyun yang masuk kedalam kelas berbeda.

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Nov 10, 2021 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

Infant DeathNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ