27.

11.3K 1.2K 94
                                    

Yui berteriak meronta-ronta di dalam sel seperti orang yang kesetanan.

"HEII!! KELUARKAN AKU SIALAN!!"

dia berteriak kencang, namun tak ada satu orang pun yang mendekat untuk mendengarkan keluhannya.

Sedangkan tuan Joy yang merupakan ayah dari Yui, saat ini sedang duduk kediaman Wang dengan ekspresi yang gelisah.

Wang Yibo datang dan duduk di depannya. Lelaki paruh baya itu segera menatap yibo dengan ekspresi yang menyedihkan.

"Yibo, tolong berilah sedikit keringanan untuk Yui, bagaimana pun juga, dia keponakan mu." Pinta tuan Joy memohon.

Wang Yibo menarik nafas dan membuangnya secara perlahan.

"Kalau saya menculik istri anda dan berniat untuk melecehkan nya, Kira-kira apa yang akan anda lakukan pada saya?" Tanya Yibo dengan wajah santainya.

"E-eh?" Tuan Joy tampak gugup, bibirnya bergerak mengatakan sesuatu, namun suaranya tak terdengar. Pria itu tampak bergerak gelisah.

Wang Yibo menyunggingkan senyum tipis.
"Anda bahkan tidak bisa menjawab." Yibo berdiri dari duduknya, "masih untung saya hanya memenjarakannya dan tidak langsung membunuhnya, anda harus bersyukur kakak, dan silahkan pergi dari rumah saya, istri saya tidak nyaman dengan kedatangan anda."

Setelah mengatakan hal itu, Wang Yibo berlalu pergi, meninggalkan tuan Joy yang masih duduk mematung di tempatnya.

Keringat dingin membasahi dahinya, tangannya di kepal dan perasaannya kacau, sebagai seorang ayah, rasanya dia benar-benar tidak berguna kali ini.

Apa yang harus dia lakukan? Tuntutan Yibo menginginkan 10 tahun penjara untuk Yui dan bagi tuan joy, 10 tahun terlalu lama, apalagi anaknya belum melecehkan Xiao Zhan, yang berarti kesalahannya hanyalah penculikan.

Sial! yibo benar-benar keras kepala.
Apa yang harus ku lakukan?

Ckckc, apa aku sewa pengacara saja ya? Tapi.. Ah sial! Yibo benar-benar tidak berperasaan.

Dia akhirnya keluar dari rumah itu dan kembali ke rumahnya dengan perasaan yang gelisah.

Sedangkan Yui terus berteriak di dalam penjara, namun tetap tidak di hiraukan oleh siapapun.

"Sial! Semoga papa bisa membujuk paman."

•••

Xiao Zhan duduk dalam diam di kamarnya sambil menatap keluar jendela. Wang Yibo masuk, kemudian memeluknya dari belakang.

"Bunny, maaf ya." Entah karena apa, Yibo selalu merasa bersalah pada pria manis itu.

Xiao Zhan tersenyum samar, ia mengangkat tangannya, memegang tangan Yibo yang sedang melingkar di lehernya, dan menyandarkan pipinya dengan manja disana.

"Ini bukan salahmu ge, ini salahku karena kurang berhati-hati.. Maaf ya, aku selalu menyusahkan gege."

Wang Yibo menggeleng dengan cepat, "siapa bilang? Aku tidak pernah merasa di susahkan olehmu, malah aku senang karena kamu mau bergantung padaku."

Xiao Zhan tersenyum tipis dan menggesek-gesekan pipinya di telapak tangan sang suami.

"Tetap saja ge.. Aku selalu melakukan kesalahan, mulai sekarang aku akan lebih berhati-hati lagi."

Wang Yibo mengecup puncuk kepala pria manis itu. "Banyak bahaya di luar sana, tolong berhati-hatilah."

Xiao Zhan mengangguk dan tersenyum tipis. "Aku akan berusaha melindungi diriku sendiri, tapi gege juga harus terus melindungi ku."

My Wife is Mine (YIZHAN/END 🦁🐰)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang