34.

8.7K 954 85
                                    

Yibo datang ke rumah sakit dengan terburu-buru, entah dari mana dia berlari, wajahnya tampak berkeringat. 

"Mama.. Zhanzhan bagaimana?" Tanya Yibo dengan nafas yang terengah-engah.

"Mama juga sedang menunggu hasilnya. Dokter masih belum keluar." jawab Nyonya Su sambil terus bergerak gelisah.

Yibo berdiri mematung. Raut wajahnya benar-benar tak tenang.

"Bagaimana kejadiannya ma? Kenapa bisa pingsan?" Yibo kembali bertanya.
Rasanya dia benar-benar tidak tenang. 

"Tadi pagi, Zhanzhan datang ke rumah.. Lalu, tiba-tiba saja dia pingsan" Jawab Nyonya Su.

"Ke rumah??" Yibo berpikir sejenak. Dia memang merasa curiga saat Zhan tampak bermalas-malasan tadi pagi. Harusnya dia memastikan keadaan Zhan lebih jelas lagi, namun dia terburu-buru ke kantor dan hal ini membuatnya sedikit marah pada dirinya sendiri.

Di tengah pikirannya yang buntu, Yibo dikejutkan dengan kedatangan orang lain yang tak asing baginya disana. 

Alisnya bertaut, "Hah? Apa yang Anda lakukan disini?"

Nyonya Xiao mendesah pelan, kemudian ia duduk di kursi penunggu.

"Apa dokter masih belum keluar?" Mengabaikan pertanyaan Yibo, nyonya Xiao malah bertanya pada Nyonya Su. Nyonya Su berjalan mendekati nyonya Xiao dan duduk di sampingnya, wajahnya pun sama memancarkan kekhawatiran.

"Entalah.. Dokter lama sekali.." Komentar Nyonya Su.

Yibo memiringkan kepalanya, melihat adegan di depannya dengan raut yang bingung. 
Kenapa mereka tiba-tiba akur? Apa yang sebenarnya terjadi?

Nyonya Su yang sedang panik, tak sengaja melihat ekspresi bingung dari Yibo. Wanita patuh baya itu berdiri, dia kemudian berkata, "Kami berdua..
Memutuskan untuk berbaikan.. Yah, ini juga yang di inginkan oleh Zhanzhan.."

Yibo yang mendengar hal ini sebenarnya tak terlalu percaya, namun saat dia melihat anggukan dari Nyonya Xiao, lelaki itu akhirnya bernafas lega. Setidak sekarang, masalah yang selalu membuat istrinya tertekan sekarang telah di atasi.

Saat mereka sedang panik, dan khawatir, pintu ruang rawat pun di buka, membuat ketiga orang tersebut langsung menyerbu sang dokter yang baru saja keluar. 

"Kenapa lama sekali? Apa yang sejak tadi anda lakukan?" Bentak Nyonya Xiao yang tampak kesal.

"Ah.. Maafkan saya, saya hanya ingin memastikan bila hasil pemeriksaan saya tidak salah."

Mendengar jawaban sang dokter membuat mereka bertiga semakin gelisah. Perkataan dokter seolah menunjukkan kalau Zhan menderita suatu penyakit yang parah.

"Jadi.. Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Yibo dengan tak sabaran.

"Ah.." Dokter membuka kembali buku hasil pemeriksaannya. Dia berpikir sejenak, kemudian berkata, "Pasien.. Sepertinya hamil.."

"A-apaaa??" Ketiganya berseru bersamaan dengan mata yang melotot tak percaya.

"Hei dokter.. Jangan bercanda!" Teriak Yibo yang merasa sedikit tak Terima kalau sampai dokter bercanda tentang hal ini.

"Memangnya hasil pemeriksaan kami adalah candaan? Dia benar-benar hamil, saya sudah memeriksanya berulang kali dan hasilnya tetap sama." Tukas dokter dengan nada kesal.

"Ja-jadi.. Dia benar-benar hamil?" Tanya Nyonya Su memastikan dengan gugup.

Dokter mengangguk, "benar.. Kenapa juga kami harus berbohong tentang kondisi pasien?"

Yibo tak lagi mendengarkan kata dokter, pria itu langsung menerobos masuk. Dia menatap Xiao Zhan yang sedang berbaring lemah dengan mata yang berkaca-kaca.

My Wife is Mine (YIZHAN/END 🦁🐰)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ