33

30 7 0
                                    

"Lo kenal Youi dimana?"

Lyn masih tak habis pikir dengan kejadian tadi. Jika Youi mengenal Yangyang itu menurutnya terlihat wajar wajar saja karena Lyn selalu bercerita pasal Yangyang pada Youi. Namun jika Yangyang yang mengenal Youi itu menurutnya sedikit aneh, karena ini pertama kalinya Youi berkunjung dan rasanya mereka berdua tak pernah bertemu, tapi kenapa Yangyang bisa mengenai Youi?

Ruangan UKS masih hening, Yangyang masih sibuk dengan aktifitasnya. Ia tak menghiraukan perkataan Lyn tadi, ia masih fokus mengobati tangan Lyn dengan telaten yang tak sengaja sedikit terluka karena insiden di kantin tadi.

"Jaw-"

"Gue ga kenal Youi," Datar Yangyang sembari mengusapkan salep pada tangan Lyn.

"Bohong." Yangyang menghela nafasnya, mencoba untuk tidak kesal menghadapi Lyn yang tak pernah percaya dengan ucapannya.

"Gue udah jelasin yang sebenernya, Gue tau nama dia Youi gara gara gue baca nama dia yang ada di tasnya."

"Tapi muka Lo ga bilang gitu, muka Lo itu nunjukin seakan akan kalian kayak udah kenal satu sama lain. Lo jujur aja sama gue,"

"Gue harus jujur apa? Gue harus bilang apa lagi sama Lo? Kalo kenyataannya emang gitu ya gue harus gimana?" Yangyang sedikit memberikan tekanan pada ucapannya.

"Lo nyembunyiin sesuatu dari gue!"

"Emang menurut Lo Gue nyembunyiin apa dari lo? Emangnya muka gue kayak orang jahat ya? Sampe sampe Lo ga pernah percaya sama omongan gue. Selama ini gue selalu jujur sama Lo, selalu terbuka sama lo. Bahkan gue masih sabar nunggu Lo buat lepasin Guanlin."

"Gausah bawa bawa Guanlin,"

"Yaudah Lo juga gausah bahas soal Youi terus bisa kan?"

"Ga bisa, gue ga bakal berenti nanya kalo Lo belum jelasin yang sebenernya. Insting gue bilang kalo Lo sama Youi itu ada sesuatu di belakang gue!"

"Insting Lo kali ini salah," Yangyang mengemas obat obatan tersebut kedalam kotak p3k.

"Insting gue ga pernah salah Yangyang!" Tegas Lyn yang membuat Yangyang menoleh kearah ponsel Lyn yang bergetar dan menampakan nama Guanlin.

"Gue kekelas duluan, Lo hari ini pulang sama pacar Lo aja." Yangyang hendak pergi namun Lyn mencekal tangannya.

"Pertanyaan gue belom Lo jawab!"

"Gue bakal jawab pertanyaan Lo, asal detik ini juga Lo harus putus sama Guanlin."

Lyn melepaskan cekalannya.

"Kenapa malah diem? Angkat teleponnya cepet. Putusin Guanlin sekarang, Gue selalu sabar bukan berarti gue ga bisa egois."

Yangyang membuang pandangannya, seraya tersenyum samar. Lalu lebih memilih meninggalkan Lyn sendirian di UKS.

















Yangyang langsung mencekal tangan Youi yang baru saja berjalan beberapa langkah keluar dari toilet.

"Lo mau ngapain si kesini?" Tanya Yangyang pelan namun dengan nada menekan.

"Lepasin sakit tau ga," Youi mengusap tangannya yang sedikit memerah gara gara cengkraman tangan Yangyang.

"Lo pasti kesini mau hancurin hubungan gue sama Lyn kan? Lo emangnya ga cape ya stalker in hidup gue terus? Gue udah bilang Lo gausah cari cari gue lagi!"

Youi tertawa hambar,

"Lo ngira gue nyari Lo?"

"Iya, dan kenapa Lo nekat banget cari tau soal Lyn? Lo kenal sama Lyn dimana hah?"

Sweet Nineteen [Not Perfect]  Liu YangyangDonde viven las historias. Descúbrelo ahora