An Ge Li De Mi Mi / Our Secret (Novel Terjemahan)☑️

#2 Bab Satu☑️

2. Bab Satu

Cinta rahasia ada di dunia satu orang, dan kalian berdua telah melewati hidup mereka.
——Kutipan dari "Buku Harian Pertumbuhan Monster Kecil"

Kembali pada bulan Juni 2003, keluarga Ding memiliki dua kebahagiaan besar.

Pertama, Ding Xian diterima di Sekolah Menengah Yansan, sebuah sekolah kunci nasional. Ayah Ding Xian dipindahkan ke Biro Perencanaan Distrik Yansan, dan unit tersebut memberinya rumah kesejahteraan di Yansan Hutong. Meskipun dia membayar banyak untuk sewa bulanan, ibu Ding nyaman untuk mengawasi anak-anaknya belajar.

Di mata Ding Xian, itu bukan sekedar pengawasan, tapi benar-benar pengawasan.

Jika hal-hal seperti kamera dapat dipopulerkan pada waktu itu, mungkin kamarnya sudah penuh dengan CCTV. Ding Xian harus berterima kasih pada era terbelakang saat itu - setidaknya dia masih memiliki waktu untuk sendiri.

Yansan Hutong memiliki sejarah 100 tahun, terbagi menjadi dua jalur - jalur timur, dan jalur leluhur yang kemudian dikembangkan menjadi rumah kesejahteraan oleh pemerintah.

Tentu saja, ibu Ding Xian, Ye Wanxian, bukanlah orang yang keras kepala, menyajikan makanan adalah kekuatannya.

Pada akhir Juni, Ding Xian mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya di pedesaan dan pindah ke Yansan Hutong bersama ibunya.

Kediaman mereka berada di lantai pertama, gelap dan lembap, dindingnya mengelupas dan abunya berjatuhan. Jendela kamar Ding Xian diblokir oleh pohon dengan leher bengkok.

Di musim panas, cabang dan daun hijau menghalangi cahaya di kamarnya. Terkadang lampu dinyalakan di siang hari untuk mengerjakan pekerjaan rumah. 

Dibandingkan dengan adik laki-laki yang tinggal di kamar tidur utama dengan balkon besar dan kamar mandi terpisah, Ding Xian memahami ketidakadilan sang ibu terhadapnya dan Ding Xian hanya bisa menerima.

Ding Xian duduk di depan Pohon Leher Bengkok selama liburan musim panas, lalu memikirkan satu hal - seperti membayangkan untuk tinggal di asrama kampus.

"Apa yang kamu pikirkan ketika kamu tinggal di kampus? Kamu harus membayar tambahan 200 yuan untuk tinggal di kampus. Kamu dapat menghasilkan uang ketika kamu tinggal di kampus?" Jelas Ye Wanxian yang sedang mengepel lantai.

Ding Xian menundukkan kepalanya dan menatap jari-jari kakinya dengan saksama, seolah-olah dia malu dengan tuntutannya yang seolah berlebihan.

"Jangan berdiri di sini dan menghalangi. Jika kamu tidak bisa membantu, kembali ke kamarmu dan belajar."

Ye Wanxian mengambil pel dan pergi untuk mencuci, "Jangan menghalangi kakakmu - bermain dengan mainanmu sana.."

Sebelum Ding Xian berbalik, iblis kecil - sang adik, di belakangnya sudah mengemudikan mobil mainan yang baru dibeli ke sisinya. Roda itu dengan jahatnya bergulir di atas jari kaki Ding Xian. Kesal, Ding Xian pun menendang mainan kecil itu.

Membuat sang adik marah dan mendorong Ding Xian dengan keras, hingga membuat dahi Ding Xian harus bertabrakan dengan sisi tembok - dan terluka.

"Ding Juncong!!"

Ding Xian berteriak pelan, karena takut menarik omelan dari ibunya. Sang Pelaku yang berusia delapan tahun tampak duduk kembali di mobil mainan, menepuk dahinya dan tertawa.