An Ge Li De Mi Mi / Our Secret (Novel Terjemahan)☑️

#18 Bab Tujuh Belas☑️

18. Bab Tujuh Belas

Ketika dia berbalik dan pergi, aku memikirkan Leslie Cheung.

--"Buku Harian Monster Kecil"

Tes tidak dibagi ke dalam beberapa kelas, tetapi di kelas kamu sendiri, kamu hanya perlu menarik meja ke samping.

Siswa di kelas unggulan itu terlihat sombong dan tidak membutuhkan pengawasan guru sama sekali, mereka dengan sadar menutupi kertas saat mengerjakan soal.

"Bagaimana ... bagaimana kalian mengikuti ujian bersama?" Ding Xian menunduk dan berkata.

Lampu merah di sisi yang berlawanan berubah, lampu kuning berkedip, dan saat yang lain sudah mulai, tetapi Zhou Siyue tidak bergerak. Dia menginjak tepi trotoar dengan satu kaki dengan santai, dan dengan tenang mengucapkan dua kata, " Curang."

Curang? !

Ding Xian terkejut, dan tiba-tiba mengangkat kepalanya, dan berlari ke tatapannya sambil tersenyum tetapi tidak tersenyum. Di dalam hatinya, rusa mulai menggedor dan menggedor lagi. Dia tidak pernah curang sejak dia masih kecil. dia tertangkap, dia akan mengikuti Liu. Karakter Jiang pasti disebut orang tua.

"Tidak... tidak bagus," bisiknya.

Zhou Siyue melihat ke belakang, lampu hijau, satu tangan di sakunya, satu tangan untuk menarik topi di belakangnya, melirik mobil yang lewat, langsung ditarik, dan dengan malas berkata, "Ada apa."

Apakah kamu seorang tiran?

"Kenapa kamu... ingin... berada di meja yang sama denganku." Ding Xian menunggu dengan tenang, ayolah, puji aku.

Zhou Siyue meliriknya, sudut bibirnya sedikit terangkat, dan dia terkekeh, "Karena kamu bodoh."

"..."

"Aku mau pulang."

Setelah berbicara, Ding Xian memeluk bukunya dan berjalan maju dengan cepat.

Tak lama Zhou Siyue mengulurkan tangannya dan meraih topi gantung di belakangnya, Ding Xian menjadi berdiri diam, dan gadis itu melompat karena marah, meneriakinya dengan namanya, "Zhou Siyue!"

Semakin Zhou Siyue menyeretnya kembali, topinya membuat mata Ding Xian memerah, telapak tangannya yang besar menekan kepalanya, dan dia terpaku di depannya. Dia menatapnya dan tersenyum dengan mata terbuka lebar, "Aku hanya bisa berkata, Tidak ada tekanan semeja denganmu."

Ding Xian terkejut.

Semakin Zhou Siyue melepaskan, dia berdiri tegak lagi, menatap lurus ke depan, dan memasukkan tangannya ke dalam sakunya, "Kamu tidak akan bertanya berapa nilaiku dalam ujian, kamu tidak akan bertanya jam berapa aku belajar di malam. Aku tidak akan mendengar pertanyaan, les di mana aku setelah belajar dan tidak akan memberi tahu aku bahwa berpartisipasi dalam kompetisi sebenarnya membuang-buang waktu."

Pada akhirnya, Siyue menertawakan dirinya sendiri.

"Karena kamu tidak peduli padaku, aku merasa sangat santai."

Jangan, jangan katakan itu. - Batin Ding Xian.

Ding Xian sudah terbiasa dengan penampilannya yang nakal dan tidak terkendali. ia belum pernah melihat tuan muda yang berbicara dengan nada seperti ini. Ternyata meskipun Ding Xian secerdas Siyue, Siyue pun akan ragu dan bingung.

Ding Xian tiba-tiba menjadi seimbang secara mental, jadi bagaimana jika dia memiliki IQ tinggi? Banyak masalah.

"Ternyata kamu juga takut pada ... ini." Ding Xian menundukkan kepalanya dan berbisik, "Kupikir kamu tidak takut pada apa pun ..."