An Ge Li De Mi Mi / Our Secret (Novel Terjemahan)☑️

#87.1 Bab Delapan Puluh Enam (I)☑️

- Untuk Bab 87 ini, aku bagi dua bagian ya, soalnya ampir 5000 lebih kata -

87.1 Bab Delapan Puluh Enam (I)

Bab 86.1

Liu Xiaofeng datang seminggu kemudian, bahkan sebelum Teknologi Yuanxing meletakan logo perusahaannya.

Pada saat itu, perusahaan baru saja menyelesaikan renovasi dan kebetulan Zhou Siyue dan Ding Xian ada di sana.

Ketika Liu Xiaofeng memasuki pintu, Zhou Siyue tengah duduk di kursi - menulis algoritma.

Sedangkan tampak Ding Xian tengah mengupas apel, memotongnya kecil, dan menyuapi Siyue sembari berkata, "Buka mulutmu."

Dengan kedua mata masih menatap komputer, Siyue sengaja membuka mulutnya untuk menggigit potongan apel itu.

Ding Xian menggodanya, ia sengaja mengarahkan potongan apel itu ke mulut Siyue dan tiba-tiba menariknya kembali.

Zhou Siyue tidak marah. Pria itu tetap mengunyah tanpa memperhatikannya. Fokusnya tetap satu, mengetik algoritma di komputer.

Ding Xian kembali menyuapinya apel dan Siyue masih menatap komputer dan kembali membuka mulutnya seolah-olah gadis itu telah menekan tombol.

Lagi dan lagi Ding Xian menarik potongan apel itu sebelum mencapai mulut sang kekasih, dan kali ini Siyue mulai merasa kesal.

Siyue segera meraih tangan Ding Xian dan menahan tubuh gadis itu dengan kakinya, "Kau belum selesai?"

Liu Xiaofeng menatap kosong ke arah pintu, mundur dua langkah, dan berulang kali memastikan bahwa kertas putih yang ditempel di kusen pintu adalah Teknologi Yuanxing.

Setelah ia yakin, jika ia tak salah - Liu Xiaofeng segera melangkah menemui pria itu.

Zhou Siyue jauh lebih dewasa dari sebelumnya, dan lebih kurus, bahkan lebih kurus dari terakhir kali ia melihatnya.

Tapi tidak terlalu kurus juga, terlebih saat pria itu menarik Ding Xian untuk duduk di pangkuannya, lengan atasnya masih sedikit berotot.

Garis-garisnya juga indah dan halus.

Ketika di sekolah menengah, wajah Zhou Siyue membulat, dan ujung dan sudutnya tidak begitu tajam.

Jika kalian melihat foto-fotonya saat itu, kalian akan menemukan bahwa wajah bayi itu masih ada di wajahnya kini.

Tampaknya pria itu kini jauh lebih mudah bergaul.

Sekarang orang itu tampak lebih kurus dan lebih tajam, dan mata itu - saat sepasang mata itu melihat Ding Xian, ada sedikit kelembutan yang tidak terlihat.

Ding Xian terkikik, tawa itu seperti angin yang lembut.

Pada saat ini, Ding Xian melihat Liu Xiaofeng di pintu, gadis itu buru-buru mendorong Siyue, membenarkan roknya dan berdiri.

Ding Xian tampak bingung dan menatapnya, "Liu Xiaofeng, mengapa kamu di sini?"

Orang di belakang kursi itu terganggu. Ia berbalik dan melirik ke arah pintu.

Liu Xiaofeng tersendat dan berkata, "Nona Sun memintaku untuk datang terlebih dahulu ... untuk melapor dan mengenal ... untuk mengenal lingkungan perusahaan."

Bagaimanapun, Sun Yuanxiang masih bos.

Zhou Siyue memeluk dadanya dan bersandar di kursi.

Detik berikutnya dia mengambil ponselnya dan hendak menelepon Sun Yuanxiang, tetapi Ding Xian menahannya, "Sejak awal Nona Sun telah bertekad agar kau tidak bisa mengubah keputusannya. Tunggu, Ini akan menjadi masalah lagi, jadi lupakan saja."