chapter 12

1.4K 177 1
                                    

Hilang

Karena masih awal Musim panas, suasana festival pun masih terasa. Mo Chang An bersusah payah meminta persetujuan Tian Hongjun untuk keluar.

Dengan segala upaya dan jurus ampuh yang ia gunakan akhirnya sang kaisar setuju dengan syarat harus dengan pengawal kekaisaran dan yang penting yaitu berhati hati.

Namun ketika kereta melaju keluar gerbang Istana dan berbelok di tikungan, tiba tiba kereta menghilang dalam sekejap seakan akan lenyap. Tapi bekas deretan roda kereta masih terlihat.

Para penjaga khusus milik permaisuri dan milik kaisar bingung. Mereka lansung berpencar mencari dan salah satunya bergegas ke Istana untuk melapor kejain.

Suara gelas pecah di pengadilan dan raungan amarah melanggar mengisi lengungan koridor istana. Para Mentari yang masih melaksana pengadilan pagi bersujud dengan gemetar karena takut.

"Bagaiman bisa ia hilang, jelaskan pada Zhen?", suara tinggi milik kaisar membuat penjaga yang melapor berlutut.

"Hamba tidak tahu yang mulia, tapi yang jelas kereta permaisuri menghilang dan hanya tertinggal jejaknya saja", jelas penjaga dengan gugup.

"Bagaiman mungkin, gerbong kereta sebesar itu bisa hilang. Di tambah dua pelayan, satu kusir dan Tian Weixing juga ikut mengawal di samping kusir", Tian Hongjun masih berbicara dengan marah.

"Jika yang Mulia tidak percaya, anda boleh ikut dengan saya".

Setelah itu, Tian Hongjun membubarkan pengadilan pagi dan menuju lokasi kejadian dengan penjaga menggunakan kecepatan tinggi.

Tak sampai semenit keduanya sampai. Benar saja apa yang di ucapkan penjaga, bahwa bekas  kereta masih ada tapi seperti terhenti.

Kereta seakan akan di angkut namun, benda apa yang bisa mengangkut kereta sebesar itu.

"Apa kalian sudah memeriksanya?", tanya Tian Hongjun ke salah satu penjaga.

"Kami sudah memeriksanya Yang Mulia, namun di sekitar kejadian tak ada gerak gerik yang mencurigakan", jawab Zhan Yongki.

"Selain itu, kereta permaisuri benar menghilang dalam sekejap, tak ada yang dari kami mampu melihatnya. Tapi saya percaya dengan adanya Tian Weixing dan Sei Ling, maka permaisuri baik baik saja". Lanjut Zhan Yongki untuk meyakinkan Lordnya.

Sedangkan di pihak Mo Chang An mereka tiba tiba masuk ke sebuah pusaran dan tiba di sebuah tempat yang benar benar asing. Tempat itu berada di lembah dan di apit empat gunung yang besar menjulang tinggi hingga puncaknya tak terlihat karena tertutup awan.

Mo Chang An dan dua pelayannya. Yang satu merupakan pelayan pribadi miliknya yang langsung di pilih Tian Hongjun sendiri dari pasukan khusus militernya. Sedangkan satunya adalah Momo yang merupakan mantan pelayan ibu Tian Hongjun. Mo Chang An dan Momo tak merasakan apa apa ketika keduanya di angkut namun berbeda dengan Sei Ling.

Tian Weixing sudah mengambil ancang ancang siapa tau tiba tiba musuh menyerbu. Sedangkan kusir gemetar ketakutan.

Saat ini mereka sedang melihat kerumunan di depan mereka. Mo Chang An merasa heran karena Sei Ling tiba tiba keluar dan berpesan agar Mo Chang An tak keluar atau melihat ke luar.

"Weixing apa yang terjadi ?", tanya Sei Ling sambil melihat kerumaunan di depan mereka.

"Jika aku tahu, maka aku tidak akan ambil pusing. Selain itu jika kamu bertanya dengan ketidak tahuanku, lalu aku harus bertanya pada siapa ?", jawab Tian Weixing yang membuat Sei Ling memutar matanya.

Sejak di akademi militer keduanya tak pernah akur. Ada saja masalah sepele yang membuat mereka bertengkar.

"Ngomong ngomong, melihatmu berpakain sebagai pelayan sekarang membuatku berpikir bahwa kau seorang banci", Tian Weixing berkomentar sambil melirik Sei Ling dari atas kebawah.

[END][BL]The Evil Emperor Fall In Love By SVDWhere stories live. Discover now