[END][BL]The Evil Emperor Fall In Love By SVD

chapter 18

Berangkat

Mo Chang An tidak mengetahui tentang cerita di balik layar. Dia terus menghabiskan harinya di desa dan menikmati hari harinya. Momo yang berada di sampingnya merasa agak khawatir dengan Mo Chang An, karena kandungannya sudah mencapai usia 9 bulan. Mereka saat ini jauh dari istana dan tepatnya mereka tidak tahu seberapa jauh mereka dari istana.

Tian Hongjun saat ini mengendarai kuda hitam miliknya dengan kecepatan tinggi, meninggalkan debu di belakang dan jejak kuku kuda.

Sebuah rombongan berkuda menuju ke perbatasan sentral dan arah gunung suci. Para pengintai dari 3 kerajaan merasa bahwa ada yang aneh dan sebelum mereka melapor ke atasan mereka, para pengintai sudah di basmi oleh pasukan dark milik Tian Hongjun. Ini membuat perjalanan mereka lancar. Di tepi hutan gunung Feng Xuan Qin Long.

Ketika sampai di tepi hutan gunung,Tian Hongjun melihat empat gunung menjulang tinggi seperti raksasa penunggu empat arah mata angin. "Yang Mulia sangat mustahil bagi kita berkuda di hutan karena kesannya berbeda dengan hutan sabana yang rata disini juga terdapat racun aneh, dan sepertinya orang orang suci di lembah gunung memasang sebuah ilusi dan kami hampir tersesat. Namun beruntung anak buatku berhasil menemukan kunci rute yang perlu di lewati", Lapor Qing Qiu yang merupakan kepala pengawal bayangan milik Tian Hongjun.

"Wang Long apakah kamu sudah menemukan lokasi spesifik permiasuri Mo". Wang Long adalah pemimpin pasukan penjaga  permaisuri yaitu Black Dragon, yang khusus di latih sebagai penjaga rahasia oleh Tian Hongjun untuk Mo Chang An.

"Sudah yang mulia", jawab Wang Long. "Baiklah, kalau begitu kita berangkat", perintah Tian Hongjun. Setelah mereka turun dari kuda dan menyerahkannya kepada penjaga yang tinggal, segerombolan bayangan berkelebat melewati dahan pohon dan terus melaju dengan kecepatan tidak kasat mata.

Para binatang yang ada di pohon segera menyingkir karena intuisi perasaan bahaya. Tian Hongjun yang berada di depan terus melaju dan memimpin tanpa memperhatikan para pengawalnya yang ada di belakang. Pikirannya hanya berisi tentang wajah cantik Mo Chang An. Dia sudah tersiksa siang dan malam selama hampir satu bulan. Oleh sebab itu dia bergegas dan tidak kuat terlalu menampung rindu dan menabung perasaanya.

Zhang Yongki, Wang Long dan Qing Qiu menatap satu sama lain sebelum melihat kedepan dimana hanya tinggal jejak kaki di pohon.

"Sepertinya Yang Mulia benar benar ingin segera menemukan permaisuri" kata Wang Long karena dia adalah orang baru karena Black Dragon baru dibentuk setelah penetapan penjaga khusus untuk permaisuri oleh kaisar.

Zhang Yongki dan Qing Qiu hanya diam karena mereka sudah bersama kaisar sejak mereka kecil. Mereka sangat paham dan tahu seperti apa Tian Hongjun. Jika tidak maka tidak dan jika ya maka akan ya tapi itu tidak berlaku sekarang karena semua keputusan Tian Hongjun akan di dasari persetujuan Mo Chang An meski tidak sepenuhnya diambil. Itu menanda bahwa Mo Chang An memiliki posisi tinggi di hadapan Tian Hongjun. Bahkan sejak dulu kala seorang permiasuri tidak diijinkan ikut dalam urusan negara namun itu pengecualian sekarang untuk Tian Hongjun. Menurutnya Mo Chang An juga laki laki meski menyandang gelar permaisuri terkecuali jika itu perempuan maka itu benar benar melanggar. Maka dalam kementrian arsip di catat bahwa Mo Chang An selain permaisuri laki laki pertama kerajaan Yunan juga merupakan satu satunya permaisuri yang pernah ikut dalam urusan pemerintahan tapi dengan garis bawah karena dia juga seorang laki laki. Yang artinya bahwa ini akan berlaku bagi penerus kerajaan selanjutnya bahwa seorang permaisuri juga bisa berpartisipasi dalam pengadilan jika dia laki laki dan itu atas ijin kaisar.

"Percepat", ucap Zhang Yongki karena mereka semakin ketinggalan dari jejak Tian Hongjun. Puluhan bayangan bergerak cepat dengan gesit.

"Cepat sekali mereka menukannya, sepertinya rencanakan harus di percepat. Tian Hongjun jangan salahkan aku karena kejam itu karena kamu juga", Rong Bai menjentik jarinya di tengah cawan dan bayangan itu hilang di dalamnya.

Dia lalu menuju ke halaman belakang dan terbang ke arah belakang gunung. Ketika kakinya mendarat dia berhenti di depan sebuah gua besar. "Sepertinya malam ini menjadi penentu", katanya sambil melangkah ke dalam gua.

Di dalam gue, Mo Chang An tengah berbaring lemas, mulutnya di tutup dengan kain dan kaki dan tangannya di ikat secara terpisah. Ketika Mo Chang An sadar dia melihat Rong Bai dengan kaget.

"Emmm...emmmm..khummmm", Mo Chang An terus menjerit dengan gumaman karena mulutnya di tutup sehingga dia tidak bisa berbicara.

"Tenanglah, aku hanya perlu merobek perutku dan mengambil satu bayi milikmu sebagai pengorbanan malam ini.", Rong Bai berkata seakan akan itu hal biasa baginya." Oh ya suamimu sepertinya sudah datang kemari tapi aku yakin dia tidak akan berhasil melewati puluhan ranjau dan aray ilusi di luar desa. Selain itu desa ini juga di lindungi dinding ilusi sehingga sulit bagi orang untuk membedakan mana yang ilusi dan tidak. Berdoalah agar dia selamat jika tidak dia akan mati karena terlalu banyak ilusi sehingga akal sehatnya terganggu antara nyata dan tidak." Setelah mengatakan itu Rong Bai keluar dan menghilang di depan Mo Chang An.

"Hongjun aku takut", kata Mo Chang An dalam hati dan dia hanya bisa menangis.

Di luar desa tanpa ada yang mengetahuinya, Tian Hongjun dengan mulus melewati jebakan dan aray ilusi. Setelah mengamati lebih lama tenyata jebakan dan aray ilusi di susunan sesuai dua belas rasi bintang. Oleh sebab itu Tian Hongjun dengan mulus melewatinya dan dengan cepat menemukan lokasi desa.

"Yang Mulia, sebaiknya kita istirahat. Beberapa hari lalu Sei Ling dan Tian Weixing mengirim pesan, mengatakan bahwa desa juga di lindungi dinding ilusi yang lebih kuat daripada aray ilusi yang kita lewati. Jadi sebaiknya kita pulihkan tenaga dulu dan malam ini kita pergi.", setelah mendengar apa yang dikatakan Zhang Yongki kepadanya, Tian Hongjun pun mengikuti apa yang dikatakan anak buahnya dan pergi istirahat di kaki gunung sebelum masuk ke ngarai dan menemukan jalan masuk desa. Menemukan Mo Chang An dan membawa istrinya pulang, akan tetapi Tian Hongjun merasa ada hal yang rumit yanga akan terjadi.