06 - Hanya mimpi

719 150 22
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa!
Yuk vote! 😍

Bila ada kesalahan penulisan/typo, tulis di komentar :)

---------------
AGAPE
Ryuguji Ken x Your Name
◽️◽️◽️
By : Deandmt_
------------------------------

“Mungkin ini terdengar egois, tapi bisakah kau menjauhi Draken?”

Gadis itu menghela nafas.

Berkali-kali dirinya mencoba untuk tenang, tapi itu semua percuma saja.

Kepalanya terasa sakit dan telinganya terus berdenging. Sehingga membuatnya kehilangan fokus saat Mikey tengah bicara serius.

Gadis itu juga berkali-kali memukul kepala dan menutup telinganya rapat. Matanya memejam berusaha mendapatkan kesadaran tapi sepertinya itu tidak berjalan lancar.

Mitsuya tampak menyadarinya, “Kau sedang tidak enak badan?”

Baji, Chifuyu dan Smiley yang berada di sebelahnya seketika menolehkan pandang menatap gadis itu dengan serius.

“Telingaku rasanya berdenging dan sangat sakit,” Jawabnya bernada pelan agar tidak mengganggu pembicaraan yang tengah berlangsung.

“Jangan-jangan kawanan kecoak yang kau bunuh tempo hari merasuk ke dalam telingamu haha” Bisik Smiley menggoda seraya tertawa geli membuat [name] membulatkan matanya tidak percaya tapi sangat terlihat jelas bahwa ia sedang ketakutan.

“Jangan becanda!” [name] berteriak lantang, membuat semua perhatian disana langsung tertuju padanya.

Draken yang sedikit mendengar obrolan mereka berdecak sebal.

“Diam! Dengarkan Mikey sedang bicara!”

Semua orang lantas bergiliran menatap Draken ngeri. Mikey seketika menghentikan aktifitas dan menatap beberapa anggotanya dengan tatapan tak kalah serius.

Baji yang sedari tadi merasa ada kejanggalan langsung angkat bicara.

“Draken, adikmu sepertinya sedang sakit.” Punggung tangannya memegang dahi [name] yang ternyata sudah menghangat.

“Aku akan mengantarnya ke rumah sakit untuk periksa.”

Mikey menatap tajam satu-satunya gadis dalam anggota toman. Tetapi [name] sibuk sendiri dengan telinganya yang masih berdenging. Lelaki itu kemudian mengangguk paham. Membiarkan Baji merangkul [name] dan bergegas pergi.

“Baji, tolong jaga dia, aku akan menyusul setelah ini selesai.”

Lelaki itu berhenti dan menoleh sekilas saat Draken mengatakan sesuatu yang dibalas dengan senyum lebar, “Serahkan padaku”.

✈️✈️✈️

Ruang putih kini mendominasi pandangan gadis yang masih terbaring lesu di atas brankar rumah sakit.

Dokter mengatakan bahwa dirinya hanya mengalami anemia karena tekanan darah yang menurun drastis dalam waktu singkat.

Semua pasti disebabkan karena [name] terus berpikir hal negatif yang Emma ucapkan.

Agape || Ryuguji Ken ✔️ [Tahap Revisi]Where stories live. Discover now