Epilog

921 165 39
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa!
Yuk vote! 😍

Bila ada kesalahan penulisan/typo, tulis di komentar :)

---------------
AGAPE
Ryuguji Ken x Your Name
◽️◽️◽️
By : Deandmt_
------------------------------

Kalau musik di chapter 20 lalu menggambarkan suasana hati dari [name] ke Draken maka Epilog kali ini gambaran perasaan Draken setelah Fuyumi [name] pergi.

-----------------------------------------------------------

“Ternyata pada akhirnya kita tidak tahu pasti apa penyebab penyakit ini.” Ucap Smiley.

“Pasti ada pemicu yang menyebabkannya.” Balas Chifuyu.

“Selama ini ia terlalu berusaha keras tanpa kita sadari.” Imbuh Baji.

Di masa lalu, gadis yang tidak seharusnya memiliki sifat layaknya pembunuh justru mengharuskan dirinya untuk membekukan hati dan berubah menjadi seseorang tanpa belas kasih.

Kisaki tahu bahwa adiknya memiliki potensi fisik yang luar biasa, maka dari itu ia bisa dengan leluasa memanfaatkan tanpa memandang akibatnya. Toh dirinya juga tidak peduli.

Apa yang berharga baginya bukanlah sebuah ikatan, tetapi sebuah keberhasilan rencana yang telah disusunnya matang-matang.

Sebegitu picik pikiran lelaki itu, bahkan sampai panggung drama berakhir dirinya tetap membuat mereka tidak mengetahui secara jelas penyebab gadis itu menderita.

Tidak ada siapapun yang mengerti kisah masalalu yang kelam. Karena memang gadis itu sudah memutuskan untuk menguburnya sedalam mungkin.

✈️✈️✈️

Gumpalan asap mengepul keluar melalui salah satu dari sekian cerobong yang ada.

Akhir-akhir ini lelaki itu lebih sering menundukkan kepala. Dirinya tampak frustasi dengan kejadian yang menimpa.

Di salah satu ruang kremasi, ia mengumpulkan butiran abu dari beberapa remahan tulang yang masih tersisa di atas tempat pembakaran. Kemudian mengumpulkan dan memasukannya ke dalam guci abu.

Di bagian atas pembaringan, terpajang salah satu foto gadis yang tengah tersenyum cantik. Ia adalah gadis yang selama ini selalu menghiasi setiap detik berharganya meski tidak sesering Emma.

Sore ini hujan turun begitu deras, langit Tokyo seolah mewakili apa yang mereka semua rasakan.

Deras air mata dan air hujan yang turun secara bersamaan membasahi seluruh tubuh hingga tidak luput dari ingatan segala kenangan yang pernah terulang.

Awan mengizinkan hujan turun untuk turut berkabung atas kepergian salah satu sosok yang selama ini mereka jaga.

Keempat lelaki itu masih berada disana tanpa perlindungan tudung payung. Mengitari sebuah nisan yang masih tampak baru, entah mengapa rasanya tidak tega harus meninggalkan gadis itu sendirian ditempat sepi yang jauh dari kehidupan normalnya.

Terbaring tak berdaya tertutup batu nisan yang beralaskan tanah dingin juga basah.

Mereka menatap nisan penuh haru dan menceritakan banyak hal yang telah terjadi sejak kepergian gadis itu.

Tepat di depan batu nisan, puluhan tangkai bunga higanbana tertata rapi dan berjajar.

Bunga cantik bermahkota merah itu diyakini memiliki makna perpisahan. Cocok dengan gadis itu yang pada akhirnya tidak bisa bersatu dengan lelaki yang dicintainya.

Agape || Ryuguji Ken ✔️ [Tahap Revisi]Where stories live. Discover now