Naruto And Rimuru Life

Chapter 6

Terlihat saat ini Rimuru, Naruto dan para anak buahnya serta para pemimpin ras yang ada di Hutan Keramat Jura ini sedang berkumpul di ruang tahta milik Kepala Suku Lizardmen.

Rimuru PoV On

Keesokan harinya setelah Raja Iblis Gerudo kalah, perwakilan dari setiap ras berkumpul untuk mendiskusikan apa yang terjadi setelah pertempuran .

"Kalau begitu, Rimuru Tempest-sama dan juga Naruto-sama, silakan mulai rapatnya." Kata Treyni dengan hormat

Naruto yang mendengar itu hanya memiringkan kepalanya lalu melihat kearahku yang berada di pangkuannya.

"E-eto...., Uhum! Aku tidak pernah memimpin rapat seperti ini sebelumnya, jadi aku belum terbiasa. Jadi, akan kukatakan apa yang kupikirkan, Aku ingin kalian menyimpan pendapat kalian sampai aku selesai." Kataku  dengan gugup pada awalnya

"Pertama akan kukatan ini: Aku dan Naruto tidak berniat menuntut para Orc atas perbuatannya." Kataku yang membuat perwakilan Orc terkejut sekaligus bingung

"Aku yakin kalian Lizardmen tidak akan puas, karena banyak korban jiwa dari kalian, tapi dengarkanlah, Sejak awal, penyebab dari kelaparan ini adalah paceklik. Siapa pun dan dari ras mana pun, mungkin akan melakukan hal sama, bila berada dalam situasi itu. Tentu saja, itu hanya dari sudut pandang hukumku." Kataku menjelaskan dan karena aku berada dalam pangkuan Naruto membuatku merasa tenang menghilangkan segala keraguanku.

"Kalau begitu, boleh kami dengar juga pendapat Anda?" Tanya kepala suku Lizardmen

"Aku akan mengemban seluruh dosa para Orc. Itu sudah menjadi keputusanku, jika ada yang ingin mengeluh, katakan padaku." Kataku lagi

"Ha-harap tunggu sebentar! Bagaimana pun juga, ini tidaklah logis!" Kata Perwakilan Orc merasa tidak enak sambil berdiri

"Itulah janjiku dengan Raja Iblis Gerudo." Balasku membuat perwakilan Orc itu kehabisan kata-kata dan kembali duduk dengan ekpresi suram sekaligus tidak enak

"Begitu, ya. Tetapi, saya rasa jawaban itu agak sedikit curang." Kata Kepala Suku Lizardmen

'Ya, tentu saja mereka tidak akan menerimanya semudah itu.' Batinku

Lalu setelah aku berpikir seperti itu aku melihat Benimaru berjalan kedepan..

"Terdapat aturan kekal yang ada di antara para monster: Yang kuat bertahan hidup. Saat monster saling berhadapan, mereka harus siap akan hal tersebut." Kata Benimaru

"Kalian juga kehilangan kampung halaman kalian, Apa kalian tidak protes?" Tanyaku

"Akan bohong namanya bila saya bilang, saya tidak protes, tapi bila itu terjadi lagi, kami takkan lagi mempermalukan diri kami." Kata Benimaru yang disetujui para Kijin yang lain.

"Begitu ya, cukup masuk akal. Tetapi, ada satu hal yang ingin saya pastikan." Kata Kepala Suku Lizardmen

"Apa?" Tanyaku

"Apa yang akan terjadi pada para Orc? Anda bilang takkan menuntut Orc atas perbuatannya. Apa Anda berniat menerima mereka semua yang bertahan hidup?" Tanya Kepala Suku Lizardmen

"Memang benar, meski jumlah mereka menurun masih ada seratus lima puluh ribu Orc. Karena itulah, mungkin ini seperti sebuah cerita dongeng, tapi menurutku kita bisa saling berkerja sama." Kataku

"Berkerja sama? Seperti apa?" Tanya Kepala Suku Lizardmen

"Lizardmen akan berbagi sumber air bersih dan ikan, para Goblin akan berbagi tempat tinggal, dan kota kami akan berbagi barang olahan kami. Dan sebagai gantinya, para Orc akan membantu sebagai buruh. Seluruh ras di Hutan Keramat Jura akan membentuk aliansi besar dan membangun hubungan kerja sama satu sama lain. Akan sangat menarik bila kita bisa membangun negara di mana segala ras dapat hidup berdampingan!" Kataku dengan semangat