Chapter 20

2.3K 174 33
                                    

"Naruto ada apa?" Tanya Rimuru

"Teman kita datang berkunjung...." Jawab Naruto tersenyum kecil pada Rimuru yang kemudian melompat keatas Gazebo dan menangkap sebuah cahaya kuning terang dengan lembut dengan tangannya...

"Lama tak bertemu.... Ramiris-nee.." Salam Naruto dengan senyum lembut.

Dan cahaya itu perlahan mulai memudar dan terlihatlah Ramiris yang terduduk di telapak tangan Naruto dan menatap Naruto dengan pandangan yang dalam...


"Kau...... Siapa?" Tanya Ramiris bingung

"Hm? Sebegitu cepatkah kau melupakanku, Ramiris-nee?" Tanya Naruto sambil tersenyum lucu

"....."

"Ramiris-nee?...." Gumam Ramiris sambil berpikir

"...."

"..."

"Eeeh?! Na-Naruto?!" Kejut Ramiris dan Naruto melihat reaksi hanya tertawa kecil

"Ba-Ba-Bagaimana kau bisa tumbuh sampai sebesar ini dalam waktu yang relatif singkat?! Dan juga aura dan kekuatanmu semakin besar!?" Kata Ramiris sambil terbang dan mengitari kepala Naruto beberapa kali..

"Yahh.... Itu karena peristiwa kemarin..." Balas Naruto biasa

"Peristiwa kemarin?" Bingung Ramiris

"Ramiris-nee belum dengar tentang apa yang terjadi di kota ini?" Tanya Naruto

"Aku cuma mengetahui bahwa Rimuru menjadi Raja Iblis baru dan hanya sebatas itu...." Jawab Ramiris

"Begitu ya, sebenarnya penyebab Nee-chan menjadi Raja Iblis adalah karena Kerajaan Falmuth dan Gereja Suci Barat melakukan serangan besar-besaran ke kota ini dan itu mengakibatkan banyak korban termasuk diriku yang juga terbunuh dalam peristiwa itu...." Jelas Naruto

Deg!

Mendengar Naruto menjadi korban apalagi sampai terbunuh membuat Ramiris terkejut dan tiba-tiba dia merasakan hatinya sangat pedih seolah tidak menerima kalau Naruto sampai kenapa-kenapa...

"Ja-Jadi sekarang bagaimana keadaanmu?! Apa masih ada luka atau sesuatu yang masih sakit?! Aku tidak keberatan untuk menyembuhkanmu meski itu harus menggunakan daya hidupku!" Kata Ramiris dengan sangat khawatir

Naruto yang merasakan emosi negatif  Ramiris, dengan segera dia menenangkannya dengan mengelus lembut kepala Ramiris...

"Tenang saja Ramiris-nee, aku sudah tidak apa-apa. Terima kasih karena telah mengkhawatirkan diriku." Kata Naruto menenangkan

Namun meski begitu Ramiris masih merasa khawatir, dia lalu sekali lagi terbang mengitari seluruh tubuh Naruto untuk memeriksa apa benar Naruto sudah baik-baik saja...

Setelah beberapa saat dia mengitari Naruto dan merasa lega karena memang benar Naruto baik-baik saja, Ramiris langsung terbang ke atas kepala Naruto dan duduk disana sambil menghela napas lega...

"Hahh.... Ini memang tempat ternyaman bagiku..." Kata Ramiris yang sudah mulai berbaring diatas kepala Naruto

"Ano.. Ramiris-nee, aku sedikit penasaran kenapa kau tiba-tiba datang kemari? Bukannya aku tidak senang tapi, apa kau punya alasan?" Tanya Naruto

"...."

"Oh Iya!" Pekik Ramiris yang kembali teringat akan tujuannya karena sebelumanya fokusnya cuma di arahkan pada Naruto jadi dia lupa akan tujuannya...

"Naruto! Bawa aku menemui kakakmu! Ada sesuatu yang harus kuberitahu padanya..." Kata Ramiris

"Baiklah"

Naruto And Rimuru LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang