Chapter 47

477 51 21
                                    

[Bagaimana? ]

"...... "

[Tidak apa-apa, apa yang dia lakukan padamu memang cukup sulit untuk di ganggu ]

".......? "

[Tentu saja, bukankah kau yang meminta nya? ]

"...... "

[Ini sudah kedua kalinya kau berbuat seperti ini padaku, tapi aku tidak terkejut sama sekali... ]

"....... "

[Aneh? ]

"......? "

[Kau benar, tapi daripada di bilang aneh lebih tepatnya itu ada bagian yang hilang..... ]

"......? "

[Aku sengaja menghilangkannya, jika kau pikir ini menjadi sangat membingungkan maka tetap lah berpikir begitu sampai waktu nya tiba dan jika memang sudah pada waktunya dan kau belum mengerti, jadi memang hanya segitu kemampuan berpikirmu...]

".....? "

[Karena aku tidak menyukai nya, mana mungkin aku membiarkan 'dia' mati dengan mudah, meski itu semua tergantung pada apa nantinya 'Anafabula' bisa menyadarinya atau tidak... ]

"......? "

[Kau akan paham nanti begitu cerita ini selesai.... ]

"........ "

[Menurutmu apa mungkin makhluk ciptaan bisa melawan penciptanya? Tidak peduli mereka memang ciptaannya langsung atau tidak]

"...... ? "

[Itu jawaban yang naive... Entah dari mana kau dapat pemikiran itu, 'asal berusaha semaksimal mungkin pasti bisa menang'.... Jika benar begitu sudah banyak dewa yang mati, bukankah begitu? ]

"....... "

[Terlepas itu semua, apa kau pikir dewa bisa benar-benar mati? ]

"....... "

[Lalu menurutmu bagaimana cara untuk membunuh mereka? ]

".............. "

[Cara itu mungkin hanya berlaku pada dewa dimensi kecil.... Tapi jika dia mendekati aku, kau pikir cara itu ampuh di lakukan? Kau tidak mungkin bisa melakukannya tanpa melakukan beberapa syarat tertentu, dan lagi kau ingin berhadapan langsung dengan dewa tinggi dan berharap menang? Jangan bercanda...]

"......? "

[Kau sedang melihat contohnya, kau pikir kenapa 'dia' repot-repot melakukan itu semua jika tidak ada alasannya? ]

"...... ?"

[Iya, karena termasuk golongan rendahan 'dia' melakukan apapun agar tidak terdapat celah yang bisa berakibat fatal... ]

".......?"

[Sebagai mahluk dimensi tinggi, mereka mempunyai sebuah kuasa mutlak dimana tidak dapat mati atau di bunuh, meski ada pengecualian terhadap mahluk yang lebih tinggi darinya atau setara namun dengan cara khusus, tapi yang pasti umumnya mereka tidak bisa mati ataupun dibunuh.... ]

[Bayangkan sebuah jam dimana kita melihatnya secara horizontal dan kamu merupakan jarum petunjuk menitnya, ketika jarum itu berpindah dari angka duabelas ke satu, maka duabelas akan menjadi masa lalumu dan angka dua akan masa depanmu, yang artinya kamu terikat pada waktu dan ruang.... Dan kami, dewa tinggi, yang melihat jam itu dari luar apa menurutmu masa lalu, sekarang, dan masa depan akan ada artinya? Tidak, maka dari itu coba kau bayangkan betapa sulitnya untuk membunuh dewa tinggi dari sudut pandang kalian, dimana mereka bisa mengatur seluruh kehidupan kalian dalam satu kali lihat saja?]

Naruto And Rimuru LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang