Chapter 32

1K 77 40
                                    

At Granbell's room...

Terlihat saat ini ada Granbell dengan cucu kesayangannya bersama Damrada dimana jelas sekali mereka sedang tidak dalam perasaan yang senang...

"Ini tidak seperti yang kau janjikan, Damrada... " Emosi Granbell

"Aku juga tidak tahu kenapa bisa begini, Granbell-dono.... " Kata Damrada yang bingung dan resah

"Seharusnya ini sesuai dengan rencana beliau... " Katanya lagi

"Ini juga karena kita salah memperhitungkan mereka.... " Kata Granbell

"Tapi bagaimana cara Kekaisaran Timur untuk menyelesaikannya ini? " Tanya Granbell serius sambil berdiri dan mendekati Damrada

"Maaf saja, tapi ini bukan sepenuhnya keslahan kami, jadi kuharap Anda bisa mengerti... " Balas Damrada menantang

"Ojii-chan, Damrada-san, sebaiknya jangan bertengkar disini... " Kata Mariabell dengan wajah yang dibuat cemberut

"Maafkan aku, Mariabell.... Kakek hanya tidak ingin masa depan yang kupersiapkan untuk mu rusak begitu saja... " Kata Granbell lembut lalu kembali memangku Mariabell

" Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang? " Tanya Granbell

"Untuk saat ini kita kita harus menerima kekalahan kita, aku akan kembali untuk meminta saran dari beliau.... " Jawab Damrada

'Cih! Dasar mahluk yang merepotkan?! Bukan hanya bangkit menjadi Raja Iblis tapi ada Dewa bersamanya?! Semua rencana ku yang telah kususun rapi jadi berantakan... Tapi tenang, aku hanya tinggal harus membuat rencana lain karena mau bagaimana pun semua kekayaan di dunia akan menjadi milikku! ' Batin Mariabell yang merasa sangat emosi

'Tapi apa-apaan kedua mahluk itu? Slime yang menjadi Raja Iblis saja sudah tidak masuk akal! Ditambah Dewa bersamanya, kurasa negara lain juga akan merasa waspada terhadap Dewa baru ini, karena seperti yang kudengar bahkan Raja Iblis Guy berpihak padanya ini membuat dia memiliki kekuasaan yang cukup untuk mendominasi dunia ini... Aku harus membuat propaganda agar negara lain membenci Dewa itu, aku harus menghubungi Yuuki... '

Setelah berpikir cukup lama perhatian Mariabell teralihkan oleh suara langkah yang cukup keras dari luar ruangan sepertinya orang itu sedang berlari...

Tok!

Tok!

Tok!

"Permisi, Granbell-sama.... " Kata Glenda yang terlebih dahulu mengetuk pintu dan memasuki ruangan dengan wajah yang penuh keringat dan panik serta pucat

"Glenda... Kenapa kau datang dengan keadaan seperti itu? " Tanya Granbell

"Dia! Dia datang! " Jawab Glenda panik

"Siapa yang datang? " Tanya Damrada

"Alucard! "

Tepat setelah Glenda menyebutkan nama Alucard, terlihat sebuah bayangan hitam gelap di belakang Glenda yang dimana di penuhi oleh mata mata yang berwarna merah darah menatap mengintimidasi semua orang yang ada diruangan itu..

Mariabell yang melihat itu merasa sangat ketakutan tapi dengan sigap Granbell berdiri dan memeluk Mariabell untuk melindungi nya bersamaan dengan Damrada yang menarik pistolnya dan mengarahkannya pada bayangan itu...

Bayangan itu membentuk sebuah mulut yang besar dan dipenuhi oleh gigi taring yang sangat tajam lalu...

Blarr!

Naruto And Rimuru LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang