Chapter 25.1

1.9K 117 32
                                    

Perhatian Chapter ini akan mengandung konten Ecchi atau bisa dibilang fan service, akan ku tandai dengan tanda "*****" Jadi jika kalian menemui tanda itu dan ingin men skipnya cukup dengan scroll saja terus hingga menemui tanda yang sama. Jadi dimohon pengertiannya.


"Hah... Aku tak percaya tidak ada yang memperdulikan rubah se imut ini dan malah meninggalkannya di sana sendirian.... Eh, tapi itu juga salahku sih...." Kata Naruto bermonolog pada sang rubah yang juga menatapnya, namun rubah itu mengalihkan pandangannya ke samping dan reflek Naruto meengikutinya dan...

"Eh?" Respon kejut Naruto melihat Adalman

"Eh?" Adalman yang juga terkejut

Beberapa detik mereka saling pandang sebelum wajah Naruto mulai membiru pucat dan dengan refleknya dia mengaktifkan Rinnegan miliknya membuka portal dimensi dan langsung kabur dari sana..

"Wahai Dewa!" Kata Adalman namun terlambat Naruto telah pergi dari sana


With Naruto

Terlihat Naruto yang baru keluar dari sebuah portal bersama rubah yang masih berada pelukannya....

"A-A-Apa itu tadi!" Panik Naruto dengan wajah yang cukup pucat dan menutup cepat portal yang dibuatnya

Sementara sang rubah yang masih mencoba memahami situasi yang sedang terjadi, malah dikejutkan dengan pemandangan tempat yang baru saja ia datangi dengan Naruto...

Bukan terkejut karena tempat ini indah, namun si rubah terkejut karena melihat berbagai macam benda langit dan daratan yang sangat kacau bagaikan bekas tempat pertempuran antar mahluk yang pastinya memiliki kekuatan yang sangat dahsyat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan terkejut karena tempat ini indah, namun si rubah terkejut karena melihat berbagai macam benda langit dan daratan yang sangat kacau bagaikan bekas tempat pertempuran antar mahluk yang pastinya memiliki kekuatan yang sangat dahsyat...

Kenapa dia bisa berpikir seperti itu, karena seperti yang di pikirkan sang rubah, daratan atau planet yang sedang ia pijaki dengan Naruto yang luasnya setara dua kali bumi kondisinya cukup buruk yang dimana sekitar enam puluh persen bagiannya telah hilang atau bisa dibilang musnah...

Belum lagi benda-benda langit yang kelihatannya seperti planet, bulan dan asteroid dengan ukuran raksasa lainnya kondisinya juga tidak lebih baik. Itu bukan hanya satu tapi hingga mencapai ratusan, dan jika kita bisa melihat lebih jauh lagi maka kita akan bisa melihat nebula yang sangat luas dan melingkari tata surya dimensi Naruto ini, menandakan juga banyak bintang yang telah hancur ataupun meledak yang pasti ada penyebanya...

"Tapi ku yakin hantu tengkorak itu tidak akan bisa mengikuti kita sampai sini......" Kata Naruto yang mulai tenang

"Maaf, karena membawamu ke tempat kacau ini, kitsune-chan.... Bu-Bu-Bukannya aku takut atau apa... Ta-tapi, mengingat ada hantu yang bisa muncul di pagi hari itu menandakan hantu itu, bukanlah hantu biasa..." Kata Naruto lagi yang mengangkat sang rubah setara dengan wajahnya untuk berbicara dan memberi alasan agar tidak terlihat buruk

Naruto And Rimuru LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang